Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Hal Tak Terduga yang Bisa Memicu Serangan Jantung, Apa Saja?

Baca di App
Lihat Foto
Unsplash
Ketahui penyebab dan cara mencegah serangan jantung di usia muda
|
Editor: Sari Hardiyanto

KOMPAS.com - Serangan jantung terjadi ketika aliran darah ke jantung berkurang drastis atau tersumbat.

Penyumbatan ini diakibatkan oleh penumpukan lemak, kolesterol dan zat lain di arteri jantung (koroner), dikutip dari Mayoclinic.

Ada beberapa gejala serangan jantung, dari ringan hingga parah. Namun, sejumlah kasus juga dilaporkan tidak memiliki gejala.

Gejala serangan jantung yang paling umum adalah nyeri dada hingga terasa seperti tertekan, nyeri yang menyebar ke bahu hingga perut bagian atas, keringat dingin, pusing mendadak, mual, dan sesak napas.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Hati-hati, Kaget dan Patah Hati Bisa Memicu Serangan Jantung

Baca juga: Bisakah Kembali Beraktivitas Normal Setelah Terkena Serangan Jantung?

Serangan jantung dapat dipicu oleh berbagai hal, termasuk 7 hal tidak terduga berikut:

1. Kurang tidur

Dikutip dari WebMD, Anda akan merasa kesal dan lelah jika tidak cukup tidur secara teratur. Namun hal ini juga dapat meningkatkan risiko serangan jantung.

Dalam sebuah penelitian, para peneliti menemukan bahwa orang yang biasanya tidur kurang dari 6 jam setiap malam memiliki kemungkinan dua kali lebih besar terkena serangan jantung.

2. Cuaca dingin

Berada di luar ruangan pada musim dingin dapat menyebabkan arteri menyempit, sehingga darah lebih sulit mencapai jantung.

Selain itu, jantung Anda harus bekerja lebih keras untuk menjaga tubuh tetap hangat.

Jika Anda mengkhawatirkan hal tersebut, lakukanlah dengan cerdas dalam suhu dingin, dan batasi aktivitas fisik yang berat.

Baca juga: Kisah Rika Astria, Didiagnosis Jantung Rematik di Usia 25 Tahun akibat Gigi Berlubang

3. Polusi udara

Serangan jantung lebih sering terjadi ketika tingkat polusi udara tinggi.

Orang yang menghirup udara kotor secara teratur lebih mungkin mengalami penyumbatan arteri dan penyakit jantung.

4. Makan dalam jumlah besar

Ketika Anda makan dalam jumlah besar sekaligus, hal itu menyebabkan peningkatan kadar hormon stres norepinefrin dalam tubuh.

Kondisi ini meningkatkan tekanan darah dan detak jantung Anda, dan dapat memicu serangan jantung pada beberapa orang.

Makanan yang sangat berlemak juga dapat menyebabkan lonjakan tiba-tiba sejenis lemak dalam darah Anda, dan hal itu juga dapat merusak beberapa pembuluh darah untuk sementara.

5. Emosi kuat (positif atau negatif)

Kemarahan, kesedihan, dan stres diketahui menjadi pemicu masalah jantung, namun kejadian yang menyenangkan terkadang bisa menyebabkan serangan jantung juga.

Hal ini dapat dipicu oleh emosi yang menyertai kejutan pesta ulang tahun, pernikahan, atau kelahiran cucu.

Baca juga: Tipe Kepribadian yang Berisiko Terkena Serangan Jantung

6. Berkegiatan intens

Menjadi bugar akan melindungi jantung Anda dalam jangka panjang, tetapi melakukan terlalu banyak hal bisa berbahaya.

Sekitar 6 persen serangan jantung dipicu oleh upaya fisik yang ekstrem.

Meskipun Anda mungkin pernah mendengar bahwa olahraga adalah cara yang baik untuk menghilangkan stres, sangat penting untuk tidak melakukannya secara berlebihan saat Anda sedang marah atau kesal.

7. Bencana

Penelitian telah menunjukkan bahwa tingkat serangan jantung meningkat setelah bencana besar seperti gempa bumi atau serangan teroris.

Tidak hanya langsung menyusulnya, tapi bahkan hingga beberapa tahun kemudian.

Anda mungkin tidak dapat menghindari situasi seperti ini, tetapi dapat melakukan beberapa hal untuk mengelola stres setelahnya, seperti memastikan Anda cukup istirahat dan berolahraga.

Baca juga: Jangan Disepelekan, Ini 9 Manfaat Jantung Pisang untuk Kesehatan

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi