KOMPAS.com - Penelitian yang diterbitkan dalam Medicine & Science in Sports and Exercise menunjukkan, menambah kecepatan jalan kaki dapat membakar kalori lebih banyak.
Hal ini menunjukkan bahwa kecepatan jalan kaki secara langsung memengaruhi jumlah kalori yang dibakar saat berolahraga.
Namun, kapan Anda harus menambah kecepatan jalan kaki?
Tanda tubuh membutuhkan jalan kaki lebih banyak
Berikut Kompas.com merangkum sejumlah sinyal tubuh yang menunjukkan bahwa Anda perlu menambah langkah kaki:
1. Tidur tidak nyenyakTidur yang tidak berkualitas dapat menjadi tanda bahwa tubuh Anda membutuhkan jalan kaki lebih banyak.
Dikutip dari Eat This Not That, tidur berkualitas dikaitkan dengan olahraga yang cukup, salah satunya jalan kaki.
Penelitian kecil pada 2019 yang diterbitkan di Sleep Health menemukan, peserta yang jalan kaki lebih banyak sepanjang bulan memiliki kualitas tidur yang lebih baik.
Jika Anda kesulitan tidur, berjalan kaki lebih lama bisa menjadi hal yang disarankan oleh dokter.
Baca juga: Manfaat Jalan Kaki 3.000 Langkah yang Ampuh Cegah Penyakit Kronis
2. Kesulitan beraktivitasTanda bahwa tubuh membutuhkan jalan kaki lebih banyak salah satunya adalah mudah lelah dan sulit beraktivitas.
Pelatih pribadi bersertifikat dan instruktur Pilates Erica Ziel mengatakan, gejala kesulitan berjalan jauh, mudah sakit, atau tubuh merasa tidak nyaman dapat menjadi tanda bahwa Anda perlu meningkatkan langkah kaki.
"Itu bisa menjadi pertanda bahwa mereka terlalu banyak duduk dan dapat memperoleh manfaat dari gerakan yang lebih lembut seperti berjalan," kata dia, masih dari sumber yang sama.
3. Mengalami gangguan pencernaanKurang olahraga sering kali ditandai dengan masalah gangguan pencernaan, seperti sembelit.
Menurut Harvard, berolahraga dengan intensitas rendah, seperti jalan kaki dapat membantu mencegah sembelit.
Baca juga: Jalan Kaki 4.000 Langkah Per Hari Ampuh Turunkan Risiko Kepikunan
4. Mudah sakitDikutip dari Prevention, ketika tubuh mudah sakit, hal itu bisa menjadi pertanda bahwa aktivitas jalan kaki perlu ditambah.
Faktanya, penelitian telah membuktikan adanya hubungan antara olahraga ringan dan teratur dengan sistem kekebalan tubuh yang kuat.
5. Sesak napasMudah lelah yang ditandai dengan napas yang cepat habis atau sesak napas dapat menjadi tanda bahwa aktivitas jalan kaki perlu ditambah.
Pakar kebugaran Brandon Mentore mengatakan, sesak napas saat melakukan aktivitas yang biasanya tidak menimbulkan masalah pernapasan bisa menjadi tanda metabolisme dan sistem kardiovaskular yang tidak baik.
"Hal itu bisa diperbaiki dengan olahraga," kata dia, masih dari sumber yang sama.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.