Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Analisis Gempa M 7,2 di Kepulauan Tanimbar Maluku, BMKG: Picu Tsunami Minor

Baca di App
Lihat Foto
SHUTTERSTOCK/Andrey VP
Ilustrasi gempa.
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com - Gempa berkekuatan magnitudo 7,2 mengguncang Kepulauan Tanimbar, Provinsi Maluku, tepatnya di wilayah Laut Banda pada Rabu (8/11/2023) pukul pukul 11.52 WIB.

Berdasarkan hasil analisis Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menunjukkan gempa bumi tersebut memiliki parameter update dengan magnitudo M 7,1.

"Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 6,15° LS ; 129,96° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 255 Km arah Barat Laut Tanimbar, Maluku pada kedalaman 45 km," ujar Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Daryono kepada Kompas.com, Rabu (8/11/2023).

Ia melanjutkan, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas deformasi batuan (kerak bumi) di dasar Laut Banda.

Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan geser (strike-slip).

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Penjelasan PVMBG soal Pencurian Kabel Alat Penunjang Sistem Deteksi Gempa Gunung Tangkuban Parahu


Wilayah yang merasakan gempa

Gempa ini berdampak dan dirasakan di beberapa daerah, seperti:

1. Saumlaki

Daerah ini merasakan dampak gempa dengan skala intensitas IV-V MMI. Getaran dirasakan hampir semua penduduk, orang banyak terbangun.

2. Banda

Daerah Banda merasakan dampak gempa dengan skala intensitas IV MMI. Di mana pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah.

3. Damer dan Kisar

Daerah Damer dan Kisar terdampak gempa dengan skala intensitas III MMI. Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu.

4. Ambon

Daerah Ambon merasakan dampak dengan skala intensitas II MMI. Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.

"Hasil monitoring muka laut menunjukkan bahwa gempa bumi ini memicu terjadinya tsunami minor yang terpantau di Damer dengan ketinggian 39 cm, di Banda 8 cm," ujar Daryono.

Baca juga: Sering Dianggap Aman, Ini Potensi dan Riwayat Gempa di Kalimantan

Imbauan BMKG

BMKG mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

BMKG juga memberikan rekomendasi agar masyarakat menjauhi tempat atau pun bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.

"Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal Anda cukup tahan gempa, atau pun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum Anda kembali ke dalam rumah," terang Daryono.

Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi berikut ini:

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi