Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beredar Informasi DPO Polresta Bogor, Ini Identitas Pelaku yang Diduga Terlibat Kasus Pembunuhan

Baca di App
Lihat Foto
Tangkapan layar akun @tanyarlfes
Beredar informasi DPO Polresta Bogor Kota
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com - Beredar informasi di media sosial X (dulunya Twitter) soal identitas pria yang masuk Daftar Pencarian Orang (DPO) Polresta Bogor Kota.

Informasi itu diunggah oleh akun @tanyarlfes pada Selasa (7/11/2023).

"DPO guyss hati2 nya. Share ke keluarga," tulis pengunggah.

Dalam unggahan tersebut, terdapat sebuah foto yang memberikan imbauan bertuliskan sebagai berikut:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Mohon izin menginformasikan. Bila terlihat atau didatangi orang tersebut cari kontrakan atau mau membeli rumah. Harap waspada! Orang tersebut adalah DPO Kepolisian Bogor. Kasus pembunuhan. Untuk semua ketua RT RW tolong lebih selektif lagi dalam penerimaan warga terutama pengontrak baru," tulis pesan tersebut.

Hingga Rabu (8/11/2023), unggahan itu telah dikomentari 442 warganet, dibagikan sebanyak 10.000 kali, dan disukai 27.000 pengguna media sosial X.

Penjelasan kepolisian

Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota, Kompol Rizka Fadhila membenarkan informasi DPO yang tersebar di media sosial itu.

"Saat ini DPO atas nama Muhamad Rosadi Ramadhan masih dilakukan upaya pencarian," kata dia, saat dihubungi Kompas.com, Rabu.

Rizka mengatakan, DPO tersebut telah dirilis sejak Oktober 2023 silam. Pelaku diduga terlibat kasus pembunuhan yang menewaskan wanita berinisial R.

Korban ditemukan bersimbah darah di Tanahsareal, Kota Bogor, Sabtu (23/9/2023).

"(Pelaku) terlibat dugaan kasus pembunuhan dan atau penganiayaan berat yang mengakibatkan korban meninggal dunia. Dalam kasus ini hanya ada 1 tersangka yang kami jadikan DPO," terang dia.

Baca juga: CDO, CPO, DPO, dan Masa Transisi Perlindungan Data Pribadi Korporasi

Upaya pencarian dan penangkapan

Rizka menuturkan pihaknya telah melakukan upaya penangkapan pelaku yang masuk dalam DPO tersebut.

"Upaya untuk ungkap kasus ini dan menangkap pelakunya sudah kami lakukan melalui pemeriksaan kepada saksi-saksi, pengumpulan alat bukti, pemeriksaan lab forensik, dan lain-lain," jelas dia.

Pihaknya juga sudah melakukan pencarian di wilayah Kota Bogor dan luar Kota Bogor.

"DPO pun sudah disebar di jajaran Polres Polda Jawa Barat," terang dia.

Baca juga: Bos Pasukan Wagner Yevgeny Prigozhin Masuk DPO FBI, Kasus Apa?

Identitas pelaku yang masuk ke dalam DPO

Berikut identitas pelaku dugaan pembunuhan yang menjadi DPO Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota:

  • Nama: Muhammad Rosadi Ramadan
  • Umur: 25 tahun
  • Jenis kelamin: Laki-laki
  • Kewarganegaraan: Indonesia
  • Suku: Sunda
  • Alamat: Seremped RT 003/013 Kelurahan Cibadak, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, Jawa Barat
  • Pekerjaan: pelajar/mahasiswa
  • Ciri-ciri khusus: berambut lurus, bentuk wajah lonjong, warna kulit sawo matang.

Baca juga: DPO: Penyelamat Korporasi dari Sanksi Berat UU PDP

Korban dan pelaku saling kenal

Menurut penyelidikan yang dilakukan, pelaku dan korban saling kenal. Namun, Rizka mengatakan, pihaknya belum mengetahui hubungan pasti antara keduanya.

"Pelaku dengan korban itu saling kenal. Kalau hubungan yang kita ketahui awal ini berkawan. Lebih dari itu kita belum ketahui. Kita tahu mereka hanya sebatas kenal," ungkapnya, dikutip dari Tribunnews.

Pelaku diduga menghabisi nyawa korban menggunakan senjata tajam lantaran korban ditemukan bersimbah darah saat ditemukan warga.

Butuh waktu 18 hari bagi kepolisian untuk mengungkap wajah pelaku yang kini menjadi DPO itu.

Wajah pelaku ternyata beberapa kali muncul di TikTok lewat postingan keduanya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi