Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Jepang Dijuluki "Negeri Matahari Terbit", Begini Asal-usulnya

Baca di App
Lihat Foto
iStockphoto/CreativeJP
Ilustrasi sejarah asal-usul julukan Negeri Matahari Terbit negara Jepang.
|
Editor: Muhammad Zaenuddin

KOMPAS.com - Jepang adalah negara kepulauan yang terletak di Samudera Pasifik, tepatnya di lepas pantai timur daratan Asia.

Layaknya Indonesia yang dijuluki zamrud khatulistiwa atau Amerika Serikat dengan negeri Paman Sam-nya, Jepang juga memiliki julukan “negeri matahari terbit”.

Jepang telah dikenal sebagai negeri matahari terbit setidaknya selama 1400 tahun. China-lah yang pertama kali memandang Jepang sebagai negeri tempat Matahari terbit.

Sebab, Jepang terletak tepat di sebelah timur garis pantai China, yang menimbulkan ilusi bahwa matahari terbit dari Jepang.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Mengenal Paman Sam, Sosok yang Menjadi Simbol Negara Amerika Serikat


Sejarah singkat julukan Negeri Matahari Terbit

Dikutip dari laman World Atlas, nama negara Jepang dalam bahasa aslinya adalah Nihon yang berarti "asal matahari", yang kemudian diterjemahkan secara luas berarti "negeri matahari terbit".

Ada berbagai teori tentang asal-usul julukan tersebut muncul. Menurut catatan sejarah China, Jepang pada awalnya disebut sebagai Wa (Wo) sebuah nama yang juga ditujukan untuk orang Jepang.

Negara ini kemudian disebut sebagai Yamato pada abad ke-5 M karena dominasi klan Yamato dalam banyak urusan dan kebudayaan Jepang.

Baca juga: Apa yang Dimaksud dengan Prefektur di Jepang?

Sekitar tahun 600 M, Shotoku, pangeran bupati Jepang memperkenalkan pengaruh China seperti model pangkat Konfusianisme, kalender China, dan agama Buddha.

Shotoku pertama kali menyebut Jepang sebagai “negeri matahari terbit” pada 607 M ketika ia menulis surat kepada kaisar Sui China, yang menyebut dirinya sebagai Putra Langit di negeri matahari terbit.

Dinasti Sui kemudian menggunakan istilah Nihon (asal matahari) untuk menyebut Jepang karena dari posisi wilayah China, matahari tampak terbit dari arah Jepang.

Baca juga: Mengenal Asal-usul Robin Hood, Apakah Sosoknya Benar-benar Ada?

Asal-usul istilah Nihon

Dilansir dari laman Maps of the World, pada tahun 618 M, Dinasti Sui China memberi Jepang nama Nihon (karakternya diucapkan sebagai “Jihpen”) yang berarti “asal mula matahari”.

Nama tersebut jika diterjemahkan lebih jauh menjadi, “tanah atau wilayah matahari terbit,” sehingga membuat Jepang dijuluki negeri matahari terbit.

Nama versi Jepang, Nippon, secara resmi diadopsi dalam dokumen dan manuskrip selama Reformasi Taika pada tahun 645 M.

Orang-orang Eropa mengetahui Jepang dari orang-orang China yang salah mengucapkan namanya menjadi Zipango. Kata itu akhirnya berkembang menjadi Japan (Jepang).

Baca juga: Sering Dianggap Sama, Ini Perbedaan Negara-negara Skandinavia dan Nordik

Di sisi lain, beberapa kitab catatan China menunjukkan bahwa istilah Nippon muncul pada akhir abad ke-7.

Beberapa catatan seperti Kitab Tang menyatakan bahwa utusan Jepang untuk China tidak suka negaranya disebut dengan nama Wonguo, dan karenanya memutuskan untuk mengganti nama menjadi Nippon (asal matahari).

Dalam kronik The True Meaning of Shiji menunjukkan bahwa permaisuri China bernama Wu Zetian-lah yang menginstruksikan utusan Jepang untuk mengubah nama negaranya menjadi Nippon.

Baca juga: Sering Dikira Sama, Ini Perbedaan antara Holland dan Belanda

Catatan China lainnya tentang sejarah resmi Dinasti Tang menunjukkan bahwa nama Nippon dibuat oleh utusan Jepang yang berkunjung untuk menyampaikan pesan ucapan selamat kepada China atas penaklukan Koguryo.

Disebutkan bahwa utusan Jepang tersebut tidak menyukai istilah Wa yang digunakan untuk menyebut negaranya.

Sehingga diputuskan untuk menyebut Nippon, karena Jepang dianggap dekat dengan tempat matahari terbit.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi