Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Susi Pudjiastuti, Magnet Politik bagi Para Capres...

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.COM/CANDRA NUGRAHA
Susi Pudjiastuti mengendarai pikap warna putih saat menuju Beach Strip di Pamugaran, foto diambil pada 13/1/2022. Video Susi kendarai pikap kembali viral saat dia hendak menuju Cileutik untuk berenang, beberapa hari lalu.
|
Editor: Farid Firdaus

KOMPAS.com - Bakal calon presiden (capres) PDI-P Ganjar Pranowo mengunjungi kediaman mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti di Pangandaran, Jawa Barat pada Selasa (7/11/2023).

Ganjar mengaku kunjungannya itu hanya untuk bersilaturahmi dan menepati janjinya kepada Susi.

"Saya sudah janji lama ke sini dulu mau dimasaki udang, terus telepon berkali-kali tidak bisa kemarin waktu ada Air Show saya diundang tapi WA-nya telat buka saya. Akhirnya saya buka dan kesempatannya hari ini," kata Ganjar, dikutip dari Kompas.com, Selasa (7/11/2023).

Dalam kunjungannya itu, keduanya tampak berbincang akrab sambil menikmati hidangan makan siang.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ganjar pun menegaskan, pertemuan itu hanya perbincangan antara dua teman baik dan tidak ada ajakan untuk bergabung dengan Tim Pemenangan Nasional (TPN).

"Oh tidak (ajak masuk TPN), saya dialog biasa saja. Karena Bu Susi dengan saya punya kedekatan, kami berteman dengan sangat baik," ujarnya.

Pernah dikunjungi Anies

Ini sekaligus melengkapi pertemuan tiga bakal calon presiden (capres) dengan pemilik Susi Air itu.

Bakal capres dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan Anies Baswedan menjadi orang pertema di antara ketiga capres yang menemui Susi.

Pertemuan itu terjadi pada Juli 2023, jauh sebelum mendeklarasikan diri berpasangan dengan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar.

Dalam pertemuan ini, Anies mengaku berbincang dengan Susi dalam banyak hal, termasuk lingkungan, pengerukan pasir laut, hingga persoalan nelayan.

"karena itu wilayah pengalaman beliau. Jadi bicaranya itu santai, temanya bermacam-macam," kata Anies, dilansir dari Kompas.com, Selasa (25/7/2023).

"Ada yang serius, ada yang penuh senda gurau, ada juga soal politik, soal sosial. Itu sih yang diobrolin," sambungnya.

Baca juga: Pertaruhan Kubu Prabowo-Gibran Usai Anwar Usman Terbukti Langgar Etik...

Dampingi Prabowo di Pangandaran

Setelah Anies, Susi kemudian mendampingi Prabowo Subianto saat berkunjung ke Pangandaran pada Oktober 2023.

Dalam kunjungan itu, Prabowo sempat melakukan aksi bersih-bersih pantai bersama warga dan membagikan kapal nelayan.

"Pak Prabowo datang bawa oleh-oleh kapal dan mesin lengkap. Ada 10 untuk dibagikan," kata Susi, dikutip dari Kompas.com, Rabu (11/10/2023).

Menurut Susi, Prabowo mengaku jatuh cintah dengan Pangandaran, sehingga kebersihan pantainya harus tetap dijaga.

"Habis ini bersih-bersih pantai. Kalau enggak, Ibu tenggelamkan," ujar Susi.

Baca juga: Prabowo-Gibran Resmi Dideklarasikan, Anies-Cak Imin Diuntungkan?

Raup suara di Jawa Barat

Pengamat politik Universitas Al Azhar Indonesia Ujang Komarudin menilai kedekatan para capres dengan Susi ini bisa jadi strategi untuk menarik pemilih di Jawa Barat.

Pasalnya, Susi merupakan salah satu tokoh nasional dan Jawa Barat yang memiliki banyak penggemar.

"Susi juga banyak penggemarnya. Jangan lupa, Jawa Barat juga salah satu daerah dengan jumlah pemilih terbesar di Indonesia," kata Ujang kepada Kompas.com, Kamis (9/11/2023).

Selain itu, sosok Susi yang unik dibandingkan tokoh-tokoh lain juga menjadi daya tarik tersendiri.

Karenanya, Susi selalu menarik untuk ditemui para capres.

"Keunikannya itu juga menjadi para capres mendekatinya. Jadi, ini bis menjadi diferensiasi dengan tokoh-tokoh lain," jelas dia.

Baca juga: Menyoroti Pencopotan Baliho Ganjar-Mahfud Saat Kunjungan Jokowi di Bali...

(Sumber: Kompas.com/Nicholas Ryan Aditya, Candra Nugraha | Editor: Icha Rastika, Teuku Muhammad Valdy)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi