Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

9 Negara yang Memiliki Senjata Nuklir Terbanyak di Dunia

Baca di App
Lihat Foto
iStockphoto/Gerasimov174
Ilustrasi negara-negara dengan senjata nuklir terbanyak di dunia.
|
Editor: Muhammad Zaenuddin

KOMPAS.com - Senjata nuklir adalah alat peledak yang kekuatan destruktifnya diperoleh dari fisi nuklir, fusi nuklir, atau kombinasi keduanya.

Senjata nuklir juga disebut bom atom, bom nuklir, hulu ledak nuklir, atau secara sederhana hanya sekadar disebut nuklir.

Dikutip dari laman World Population Review, senjata nuklir mengeluarkan daya ledak sangat besar, yang diukur dalam kiloton (1.000 ton TNT) dan megaton (1.000.000 ton TNT), serta panas dan radiasi.

Baca juga: 5 Perang Besar di Abad Ke-21 yang Menelan Ratusan Ribu Korban Jiwa

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mereka merupakan senjata yang paling menakutkan di muka bumi, mampu menghasilkan lebih banyak kematian, kehancuran, cedera, dan penyakit dibandingkan senjata lainnya.

Diperkirakan terdapat sekitar 13.080 hulu ledak nuklir di dunia saat ini. Meskipun jumlah ini lebih sedikit dibanding yang dimiliki Amerika Serikat (AS) atau Rusia pada puncak Perang Dingin.

Dan perlu diketahui bahwa, saat ini terdapat lebih banyak negara yang memiliki senjata nuklir dibandingkan 30-40 tahun yang lalu.

Baca juga: Mengenal Sejarah dan Latar Belakang Perang Dingin


Penggunaan senjata nuklir

Hingga saat ini, senjata nuklir hanya pernah digunakan dua kali dalam perang, yakni pada akhir Perang Dunia II.

Pertama, Amerika Serikat menjatuhkan bom nuklir Little Boy di Hiroshima, Jepang, pada 6 Agustus 1945, dan bom kedua Fat Man dijatuhkan di Nagasaki, Jepang, pada 9 Agustus 1945.

Ledakan nuklir Little Boy memiliki kekuatan ledakan sekitar 15 kiloton, yang meratakan sebagian besar bangunan dalam radius 1 mil.

Baca juga: Daftar Negara Pemenang Perang Dunia I, Mana Saja?

Gelombang kejut tersebut diikuti oleh ledakan panas pada suhu 6.000 derajat celsius, yang menyulut atau membakar apa pun yang mudah terbakar.

Tak hanya itu, ledakan tersebut menghasilkan radiasi pengion yang mematikan dan dampak radioaktif yang berkepanjangan.

Secara keseluruhan, pemboman Hiroshima menurut laporan pemerintah tahun 1945 diperkirakan mengakibatkan 66.000 kematian dan 69.000 lainnya cedera.

Sedangkan jumlah total di Nagasaki menyebabkan 39.000 kematian dan 25.000 cedera.

Baca juga: Sering Dikira Sama, Ini Perbedaan Uni Soviet dan Rusia

Negara dengan senjata nuklir terbanyak di dunia

Dikutip dari laman The International Campaign to Abolish Nuclear Weapons (ICAN), Rusia memiliki senjata nuklir terbanyak di dunia, dengan 5.997 hulu ledak nuklir.

Amerika Serikat menyusul dengan 5.428 senjata nuklir, yang disimpan di AS dan 5 negara lainnya: Turki, Italia, Belgia, Jerman, dan Belanda.

Total hulu ledak nuklir yang dimiliki hanya oleh Amerika dan Rusia saja sudah mencakup 90 persen senjata nuklir di dunia.

Baca juga: Sejarah Runtuhnya Uni Soviet dan Kemerdekaan Negara-negara Pecahannya

Berdasarkan data ICAN, berikut adalah 9 negara dengan senjata nuklir terbanyak di dunia:

  • Rusia (5.889)
  • Amerika Serikat (5.224)
  • China (410)
  • Perancis (290)
  • United Kingdom (225)
  • Pakistan (170)
  • India (164)
  • Israel (90)
  • Korea Utara (30)

Jumlah total hulu ledak untuk Korea Utara dan Israel belum dapat dikonfirmasi. Namun, diperkirakan Korea Utara memiliki cukup bahan fisil untuk mengembangkan 40-50 senjata individu.

Sementara Israel memiliki bahan hingga 200, dengan perkiraan 90 hulu ledak yang ada.

Secara keseluruhan, negara-negara ini mempunyai 12.700 hulu ledak nuklir, dimana 9.400 di antaranya berada dalam persediaan militer aktif.

Jumlah ini merupakan penurunan yang signifikan dari sekitar 70.000 hulu ledak yang dimiliki oleh negara-negara bersenjata nuklir selama Perang Dingin.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi