Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Jenis Teh untuk Menurunkan Berat Badan, Bisa Efektif Membakar Lemak

Baca di App
Lihat Foto
healthshots.com
Ilustrasi teh daun salam.
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com - Minum teh dikaitkan dengan berbagai manfaat kesehatan, termasuk penurunan risiko penyakit jantung dan diabetes.

Selain itu, minum teh juga menjadi bagian dari pola makan menyeluruh yang dapat membantu menghilangkan lemak tubuh dan menjaga berat badan yang sehat.

"Teh mengandung katekin, yang dapat meningkatkan metabolisme dengan merangsang tubuh untuk memecah lemak lebih cepat dan membakar lebih banyak kalori," kata penulis 365 Snacks for Every Day of the Year yang berbasis di San Francisco, Sarah Koszyk dikutip dari Everydayhealth (26/10/2021).

Namun demikian, teh sendiri memiliki berbagai jenis yang masing-masing mempunyai cita rasa khas.

Lantas, apa saja jenis teh yang membantu menurunkan berat badan?

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: 8 Jenis Teh yang Cocok untuk Perut Sensitif, Apa Saja?


Teh untuk menurunkan berat badan

Lihat Foto
Unsplash
Jenis teh untuk menurunkan berat badan.
1. Teh hijau

Teh hijau menjadi salah satu jenis teh yang paling populer dan sering kali dikaitkan dengan banyak manfaat kesehatan, dikutip dari Healthline.

Teh hijau juga disebut sebagai salah satu teh yang paling efektif untuk menurunkan berat badan. Terdapat bukti kuat yang menghubungkan teh hijau dengan penurunan berat badan dan lemak tubuh.

Menurut sebuah review dari 11 penelitian, teh hijau dapat membantu mengurangi berat badan, indeks massa tubuh (BMI), dan lemak perut pada penderita diabetes tipe 2.

Salah satu efek penurunan berat badan ini mungkin disebabkan karena kandungan katekin dalam teh. Senyawa ini dapat membantu meningkatkan metabolisme dan pembakaran lemak, sehingga menghasilkan penurunan berat badan.

2. Teh putih

Selanjutnya, ada teh putih yang tampaknya lebih menonjol di antara jenis teh lainnya. Ini lantaran teh putih minim pengolahan dan dipanen saat tanaman teh masih muda.

Dilansir dari Everydayhealth (26/10/2021), teh putih memiliki rasa khas, lembut, dan sedikit manis.

Manfaat teh putih telah dipelajari dengan baik, mulai dari meningkatkan kesehatan mulut hingga membunuh sel kanker dalam beberapa penelitian tabung.

Meskipun penelitian lebih lanjut diperlukan, teh putih juga dapat membantu menurunkan berat badan dan lemak tubuh.

Studi menunjukkan, teh putih kaya akan katekin, yang dapat membantu meningkatkan penurunan berat badan.

Baca juga: Studi Ungkap Teh Hitam Bisa Membantu Memperpanjang Umur

3. Teh oolong

Sama seperti teh hijau, teh oolong juga dianggap bisa meningkatkan penurunan berat badan dengan meningkatkan cara tubuh Anda memetabolisme lemak.

Sebuah studi tahun 2009 tentang efek teh oolong menemukan bahwa 70 persen peserta yang mengalami obesitas parah yang minum 8 gram teh oolong sehari selama enam minggu kehilangan lebih dari dua pon (0,9 kg), dan 22 persen kehilangan lebih dari enam pon (2,7 kg).

64 persen subyek yang mengalami obesitas dan 66 persen subyek yang kelebihan berat badan kehilangan lebih dari dua pon selama enam minggu.

4. Teh hitam

Seperti teh hijau dan teh putih, teh hitam juga dibuat dari daun tanaman Camellia sinensis yang mengandung sifat antioksidan.

Dan seperti teh hijau, polifenol yang ada dalam teh hitam dapat membantu menurunkan berat badan dengan mengurangi asupan kalori dan merangsang pemecahan lemak.

Sebuah studi pada 2014 menemukan, orang dewasa sehat yang minum tiga cangkir teh hitam setiap hari selama tiga bulan mengalami penurunan berat badan lebih banyak.

Selain itu, mereka juga mengalami penurunan lingkar pinggang lebih besar dibandingkan peserta yang tidak meminumnya. Namun setelah tiga bulan, hasilnya tidak lagi signifikan.

Baca juga: Berhenti Minum Teh Selama Sebulan, Apa Efeknya bagi Tubuh?

5. Teh pu-erh

Teh pu-erh adalah jenis teh China yang dibuat dengan cara difermentasi. Sehingga, teh ini mengandung banyak probiotik.

Sebuah studi kecil tahun 2014 pada manusia menemukan, pria dengan sindrom metabolik yang diberi ekstrak teh pu-erh kehilangan sekitar dua pon (0,9 kg) lebih banyak dalam tiga bulan dibandingkan peserta yang tidak.

Hasil serupa ditemukan dalam penelitian pada hewan tahun 2012.

Salah satu manfaat teh pu-erh dalam menurunkan berat badan adalah bagaimana teh ini membantu mengontrol kadar gula darah. Meskipun sejauh ini hasilnya hanya ditemukan secara in vitro dan pada tikus.

Mengontrol kadar gula darah penting untuk menurunkan berat badan karena gula darah yang tinggi secara tidak normal dapat memicu sel untuk menyimpan kelebihan gula yang tidak terpakai sebagai lemak.

Baca juga: Sederet Manfaat Menambahkan Madu ke dalam Teh Hijau, Apa Saja?

6. Teh hibiscus (teh kembang sepatu)

Teh kembang sepatu merupakan salah satu jenis teh herbal yang terbuat dari tanaman kembang sepatu.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa teh kembang sepatu dapat melindungi manusia dari obesitas.

Sebuah penelitian kecil terhadap 36 orang yang kelebihan berat badan menemukan, peserta yang mengonsumsi ekstrak kembang sepatu kehilangan lebih banyak lemak tubuh selama 12 minggu dibandingkan peserta yang menggunakan plasebo.

Teh kembang sepatu merupakan teh herbal yang tidak mengandung kafein, sehingga bisa dinikmati kapan saja sepanjang hari, kata Shapiro.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi