KOMPAS.com - Miss Universe merupakan kontes kecantikan yang mempertemukan perempuan wakil negara-negara di dunia untuk beradu kecantikan dan kepandaian.
Meski Miss Universe memiliki pemilik sendiri untuk kompetisi di Indonesia, lisensi ajang kecantikan ini kini dimiliki oleh JKN Global Group.
Berlangsung sejak 1952, kontes Miss Universe sebelumnya dimiliki Donald Trump pada 1966-2015. Mantan presiden AS itu lalu menjual lisensinya ke International Marketing Group (IMG).
Baca juga: Sempat Miliki Lisensi Miss Universe Indonesia, Siapa Poppy Capella?
Penjualan dilakukan setelah dua saluran televisi mengancam tidak menyiarkan Miss Universe usai Donald Trump mengeluarkan komentar buruk kepada imigran ilegal saat mencalonkan diri sebagai presiden AS.
Terbaru, Miss Universe 2023 rencananya akan menayangkan babak final pada 18 November 2023 di El Salvador.
Namun, perusahaan yang memiliki lisensinya justru mengajukan kebangkrutan tepat seminggu sebelum kompetisi itu berlangsung.
Baca juga: Sejarah dan Kontroversi Miss Universe Indonesia
Baca juga: Profil Laksmi De-Neefe, Wanita Bali Pertama di Ajang Miss Universe
Pemilik lisensi Miss Universe
Perusahaan JKN Global Group membeli lisensi The Miss Universe Organization dari IMG seharga 20 juta dollar AS atau setara dengan Rp 313,9 miliar pada 2022.
Jakapong "Anne" Jakrajutatip adalah CEO perusahaan tersebut. Anne merupakan seorang perempuan transgender asal Thailand.
Diberitakan Telegraph (10/11/2023), Anne mengubah konsep kontes tahunan itu di bawah kepemilikannya.
Dia mengizinkan ibu dan wanita yang sudah menikah untuk berpartisipasi dalam Miss Universe. Sementara tahun ini untuk pertama kalinya wanita transgender dibolehkan menjadi peserta.
“Kami akan mengadopsi konsep baru, 'One Universe'. Ini akan menjadi kontes kecantikan pertama di dunia yang menghadirkan kesetaraan dan inklusi gender yang nyata,” katanya.
Dikutip dari Insider (11/11/2023), Anne membeli lisensi Miss Universe saat kontes kecantikan tersebut dilanda berbagai skandal.
Misalnya tuduhan curang atas kemenangan R'Bonney Gabriel wakil AS sebagai Miss Universe 2022. Ada juga dugaan kontestan mendapatkan pelecehan seksual dari wakil presiden organisasi tersebut.
Tak hanya menguasai kontes kecantikan, anak perusahaan Anna menguasai di bidang belanja rumah tangga, minuman, industri kosmetik, serta program hiburan dan televisi.
Baca juga: Sempat Miliki Lisensi Miss Universe Indonesia, Siapa Poppy Capella?
Harga saham anjlok dan bangkrut
Anne mengatakan pihaknya akan merestrukturisasi utang untuk menyelesaikan masalah.
JKN Global Group mengumumkan perusahaan tidak bisa membayar obligasi senilai sekitar 12 juta dollar AS atau Rp 188,3 miliar.
JKN berencana memperpanjang waktu pelunasan utang, menghapuskan suku bunga, mencari investor baru, dan menjual area perusahaan yang tidak digunakan guna mengatasi ini.
Sayangnya, JKN Global Group mengatakan pada Kamis (9/11/2023) bahwa pihaknya telah mengajukan kebangkrutan saat mencoba menyelesaikan masalah likuiditas.
Baca juga: 5 Hal soal Kasus Finalis Miss Universe Indonesia Diduga Difoto Tanpa Busana Saat Body Checking
Dilansir dari NDTV (9/11/2023), dewan direksi setuju untuk mengajukan rencana rehabilitasi bisnis JKN Global Group ke pengadilan kebangkrutan kerajaan.
Harga saham JKN juga turun hampir 80 persen selama 12 bulan terakhir menjadi 0,77 baht pada Kamis.
Atas situasi ini, JKN Global Group mengumumkan pihaknya menyiapkan rencana strategis baru untuk mengelola keuangan perusahaan.
Sementara kontes Miss Universe 2023 tetap akan berlangsung di El Salvador pada 18 November 2023.
Baca juga: Armi Kuusela, Miss Universe Pertama Tahun 1952
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.