Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Mengusir Tikus yang Kencing dan Buang Kotoran di Dalam Rumah

Baca di App
Lihat Foto
SHUTTERSTOCK/IGOR NORMANN
Ilustrasi tikus di dapur.
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com - Hewan pengerat seperti tikus dan celurut yang berkeliaran di sekitar rumah berpotensi meninggalkan kotoran dan urine sembarangan.

Diberitakan AZ Animals (27/8/2023), kotoran tikus berwarna coklat gelap kecil seukuran beras, kismis, atau biji kopi dengan bentuk silinder.

Sementara bekas basah di sudut rumah atau area tersembunyi dapat menandakan lokasi kencing tikus.

Jika dibiarkan, kotoran dan urine tikus dapat menularkan penyakit akibat tercemar virus seperti hantavirus yang mematikan.

Untuk mencegahnya, pemilik rumah perlu mengidentifikasi keberadaan kotoran dan kencing tikus dan mengusir hewan pengerat tersebut.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lalu, bagaimana cara mengusir tikus agar tidak mengeluarkan kotoran dan pipis di dalam rumah?

Baca juga: 9 Jalur Masuk Tikus ke Rumah di Musim Hujan yang Perlu Diwaspadai


Lokasi tikus buang kotoran dan kencing sembarangan

Dikutip dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) berikut lokasi yang berpotensi menjadi tempat tikus buang kotoran dan kencing sembarangan.

Baca juga: Cara Identifikasi Sarang Tikus di Rumah

Cara usir tikus yang buang kotoran dan pipis sembarangan

Lihat Foto
SHUTTERSTOCK/RAUL BAENA
Ilustrasi tikus di halaman rumah.

Berikut beberapa langkah mengusir dan mencegah keberadaan tikus yang sering buang kotoran dan pipis sembarangan:

1. Simpan dan bersihkan sisa makanan

Dilansir dari situs Departemen Kesehatan Washington AS, simpan makanan manusia atau pakan hewan peliharaan di wadah tertutup rapat agar tidak mengundang tikus.

Bersihkan juga sisa makanan dan tutup rapat tempat sampah plastik agar tidak didatangi hewan pengerat.

2. Rawat halaman rumah

Jaga area sekitar rumah dari sampah atau tumpukan daun yang berjatuhan. Potong tanaman yang panjang dan jangan biarkan tumbuh menempel rumah.

Jika menyimpan kayu bakar di halaman, simpan agar tidak menempel tanah dan letakkan jauh dari rumah.

3. Tutup tempat masuk tikus

Tutup semua celah dan lubang di rumah agar tidak jadi tempat tikus masuk. Isi lubang dengan sabut baja, dempul, kasa, semen, kain, atau lembaran logam.

Lakukan pemeriksaan secara berkala untuk mengecek kondisi tambalan lubang maupun mencari keberadaan celah lain di sekitar rumah.

Baca juga: Bisakah Kapur Barus dan Karbol Mengusir Tikus?

4. Gunakan jebakan

Pasang perangkap tikus di sekitar rumah untuk menangkapnya. Saat ini, ada berbagai bentuk jebakan tikus seperti jepretan, perangkap elektronik, maupun lem lengket.

Gunakan selai kacang sebagai umpan dan letakkan perangkap di area yang diserang tikus. Jangan letakkan dekat hewan peliharaan atau anak kecil.

5. Pasang racun

Umpan racun dapat membunuh hewan pengerat yang berada di tempat sulit terjangkau. Namun, jauhkan dari hewan peliharaan dan perhatian anak kecil.

Racun tikus ada yang terbuat dari bahan kimia berupa pestisida maupun bahan-bahan alami seperti minyak esensial.

6. Perhatikan kendaraan yang terbengkalai

Mobil atau motor yang tidak digunakan dan disimpan di sekitar rumah terlalu lama dapat digunakan tikus sebagai sarang.

Karena itu, nyalakan mesin secara berkala untuk memastikan kendaraan panas dan tidak disukai tikus. Pertimbangkan untuk simpan kendaraan tidak terpakai jauh dari rumah.

7. Minta bantuan ahli

Jika serangan tikus sudah tidak bisa diatasi sendiri, pertimbangkan untuk meminta bantuan tenaga ahli profesional.

Hubungi layanan pengusir hama, pemadam kebakaran, ataupun instansi sejenis untuk mengusir tikus yang ada di rumah.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi