Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Segera Tutup, Ini Titik yang Bisa Dimanfaatkan Ular Masuk Kamar Mandi

Baca di App
Lihat Foto
Shutterstock/New Africa
Ilustrasi ular muncul di kloset atau rumah.
|
Editor: Rizal Setyo Nugroho

KOMPAS.com - Kamar mandi yang sehari-hari digunakan penghuni rumah ternyata dapat juga dimasuki ular.

Potensi ular ke kamar mandi sebaiknya dicegah karena hewan melata ini berisiko menggigit penghuni rumah atau hewan peliharaan.

Menurut dosen Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta Donan Satria Yudha, ular juga dapat masuk kloset di kamar mandi.

Jika hal itu terjadi, kemungkinan ular sedang berburu mangsa, mencari suhu lingkungan yang ideal, atau ular peliharaan yang lepas.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Ular yang masuk ke dalam kloset di Indonesia biasanya bukan merupakan ular berbisa," ujar Donan dikutip dari Kompas.com, Kamis (3/11/2023).

"Seperti sanca, ular korros atau kayu, dan sebagainya, kadang ular berbisa seperti kobra, tetapi sangat jarang terjadi," sambungnya.

Baca juga: Kebiasaan yang Bisa Mengundang Ular Masuk Mobil, Segera Hentikan

Titik yang dimanfaatkan ular masuk kamar mandi

Keberadaan ular di rumah sebenarnya bermanfaat untuk membasmi hama, seperti tikus, kodok, siput, curut, maupun jenis binatang lainnya.

Namun, Eddie Connor dari Connor's Pest Control tidak menyarankan penghuni rumah membiarkan ular berada di dalam rumah.

"Meskipun ular membawa banyak dampak positif pada ekosistem, Anda sebaiknya tidak membiarkannya di mana pun di rumah," saran Eddie Connor dari dikutip dari Best Life.

"Jika menemukan ular di dalam dan di sekitar rumah, kemungkinan besar mereka sedang mencari sumber makanan dan tempat berlindung," sambungnya.

Ular bisa masuk kamar mandi karena hewan melata ini mampu menyelinap melalui celah berukuran sempit maupun lebar.

Baca juga: 3 Penyebab Ular Masuk Kloset Beserta Cara Mencegahnya

Ada beberapa titik yang digunakan ular masuk kamar mandi, berikut ini di antaranya: 

1. Pipa ledeng

Pipa ledeng menjadi salah satu pintu masuk bagi ular ketika menyelinap ke kamar mandi.

Ular bisa menyelinap karena hewan melata ini memiliki tubuh yang ramping dan ketangkasan ketika melalui pipa ledeng.

Titik tersebut dapat dimanfaatkan ular karena desain pipa ledeng ketika toilet terhubung ke saluran pembuangan.

Dalam beberapa kasus, ular dapat masuk ke dalam ketika mencari mangsa lalu terjatuh ke tempat pembuangan.

Ular kemudian akan merangkak naik melalui pipa ledeng dan hewan melata ini menemukan jalan keluar di kamar mandi.Baca juga: Musim Hujan Tiba, Berikut Penyebab dan Cara Mencegah Ular Masuk Rumah

2. Celah di saluran pembuangan atau septic tank

Ular juga bisa masuk kamar mandi karena mereka menemukan celah di suatu titik yang berada di saluran pembuangan atau septic tank.

Ada kemungkinan ular dapat memanjat cukup tinggi melalui pipa ledeng untuk mencapai kamar mandi di rumah.

Bila penghuni rumah menemukan ular di kamar mandi, mereka disarankan menutup ruangan ini sebelum menyelamatkan diri.

Tujuannya supaya ular tidak keluar dari kamar mandi dan bersembunyi di tempat lain.

Baca juga: Segera Periksa 7 Barang Ini jika Tidak Ingin Bertemu Ular di Dalam Rumah

Cara mencegah ular masuk kamar mandi

Penghuni rumah yang khawatir kamar mandinya disusupi oleh ular sebaiknya melakukan pencegahan.

Ray Mitchell dari Mitchell Pest Services menyarankan supaya penghuni rumah menuangkan pemutih ke dalam saluran pembuangan seminggu sekali.

Hal tersebut dapat dilakukan untuk membuang telur ular yang kemungkinan diletakkan ular di saluran pembuangan.

Di sisi lain, penting juga untuk memasang kasa di atas lubang ventilasi di pipa rumah agar ular tidak masuk .

Penghuni rumah juga disarankan agar tetap memeriksa dan membersihkan penutup ventilasi secara teratur.

Baca juga: Ular Kobra Bertelur Saat Musim Hujan, Ini Cara Menghadapinya jika Masuk Rumah

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi