Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyebab Singa Sirkus Lepas Kandang dan Berkeliaran di Jalanan Italia

Baca di App
Lihat Foto
Unsplash/Amar Yashlaha
Ilustrasi singa, salah satu hewan pendendam.
|
Editor: Rizal Setyo Nugroho

KOMPAS.com - Seekor singa terekam kamera warga tengah berkeliaran kota Ladispoli dekat Roma, Italia pada Sabtu (11/11/2023) pukul 17.00 waktu setempat.

Hewan bernama Kimba itu diduga milik sirkus lokal yang kabur dari kandangnya dan menimbulkan teror bagi warga setempat.

Dilansir dari The Guardian, Wali Kota Ladispoli Alessandro Grando mengimbau penduduk untuk tetap tinggal di rumah hingga hewan tersebut ditangkap.

Petugas yang bertanggung jawab di Rony Roller Circus, Rony Vassallo mengatakan, singa yang berusia 8 tahun itu tidak terlalu berbahaya.

"Dia bertemu dengan orang-orang di lingkungan yang tidak biasa baginya, dan tidak ada yang terjadi. Dia bahkan tidak memiliki naluri untuk menyerang seseorang," ujar Rony. 

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di sisi lain Vassallo justru khawatir apabila hewan itu diserang oleh manusia lantaran ketakutan mereka.

Penyebab singa sirkus lepas dari kandang

Wali Kota Ladispoli Alessandro Grando membeberkan penyebab singa sirkus itu lepas dari kandangnya.

Dia mengatakan, anggota staf sirkus melihat tiga orang melarikan diri dan mereka menemukan kunci kandang singa yang rusak.

"Mereka berbicara tentang sabotase," kata Grando, dikutip dari CNN.

Singa itu kemudian berkeliaran di jalanan Ladispoli, sebuah kota tepi pantai yang berjarak sekitar 50 km dari Roma, Italia.

Beberapa video di media sosial menunjukkan singa tersebut berkeliaran di antara mobil-mobil yang diparkir dan di depan gerbang rumah.

Penangkapan Kimba terbilang tidak mudah. Awalnya, singa tersebut terdeteksi berada di jalur air yang berdekatan.

Namun, singa itu berhasil menghilang di padang alang-alang yang sangat lebat dan muncul kembali di kota.

"Singa itu melarikan diri setelah melihat mobil polisi," kata Grando.

Baca juga: Binatang Liar Lebih Takut Suara Orang daripada Singa, Bukti Manusia Predator Super

Singa berhasil ditangkap dengan dibius

Setelah berkeliaran selama 5 jam di jalanan kota, aparat berhasil menangkap dan memberi bius ringan kepada singa itu.

Untuk menangkap singa tersebut, dokter hewan menggunakan panah yang dilengkapi dengan geolocator.

Hewan itu ditangkap dalam kondisi baik meskipun mengalami ketakutan dan dalam keadaan hipotermia ringan.

"Sekarang akan diserahkan oleh staf sirkus," tutur Grando.

Grando berharap insiden serupa tidak terjadi lagi dan dapat mengakhiri eksploitasi hewan di sirkus lokal. Dia juga melarang operasional sirkus dengan singa di kota itu.

Namun, Grando mengaku tidak memiliki kekuatan untuk memblokir kegiatan sirkus tersebut.

Baca juga: Pertarungan Gladiator Manusia Vs Singa Pernah Digelar di Stadion Utama GBK, Ini Kisahnya

Aturan hewan untuk hiburan sirkus

Singa Kimba lahir dan tumbuh di penangkaran bersama dengan dua saudara laki-lakinya, Zeus dan Ivan, serta saudara perempuannya, Maya.

Eksploitasi Kimba pada hiburan sirkus telah mengundang amarah pegiat hak-hak binatang.

Mereka mengatakan bahwa memelihara makhluk liar seperti itu termasuk tindakan kejam.

Lebih dari 20 negara di Eropa telah melarang atau sangat membatasi penggunaan hewan dalam sirkus, namun Italia belum melakukannya.

Sebuah undang-undang telah disusun tetapi ditunda tahun ini hingga 2024. Menurut kelompok kampanye LAV, mereka memperkirakan kurang dari 2.000 hewan yang dipelihara di sirkus-sirkus di seluruh Italia.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi