KOMPAS.com - Morfologi adalah disiplin ilmu biologi yang berkaitan dengan studi tentang bentuk dan struktur organisme serta ciri-ciri strukturnya yang unik.
Ini adalah cabang biologi yang berhubungan dengan struktur eksternal dan internal suatu organisme.
Istilah morfologi mengacu pada aspek umum bentuk biologis dan susunan bagian-bagian tumbuhan atau hewan.
Baca juga: Pengertian Mutasi Genetik, Jenis-jenis, dan Contohnya
Pengertian Morfologi
Dikutip dari laman Britannica, morfologi adalah studi tentang ukuran, bentuk, dan struktur hewan, tumbuhan, dan mikroorganisme serta hubungan bagian-bagian penyusunnya.
Dapat pula didefinisikan bahwa morfologi adalah subbidang biologi yang berkaitan dengan struktur eksterior dan interior organisme.
Ia mempelajari ukuran, bentuk, dan bentuk tumbuhan, hewan, dan mikroba, serta interaksi bagian-bagiannya.
Biasanya, morfologi dikontraskan dengan fisiologi, yang berkaitan dengan studi tentang fungsi organisme dan bagian-bagiannya.
Baca juga: Apa yang Dimaksud dengan Zat? Berikut Pengertian dan Klasifikasinya
Para ahli morfologi awalnya memusatkan perhatian pada tulang, otot, pembuluh darah, dan saraf dari tubuh hewan. Akar, batang, daun, dan bagian bunga terdiri dari tubuh tumbuhan tingkat tinggi.
Perkembangan mikroskop cahaya memungkinkan pemeriksaan beberapa detail struktural jaringan individu dan sel tunggal.
Perkembangan mikroskop elektron dan metode untuk menyiapkan bagian jaringan yang sangat tipis menciptakan aspek morfologi yang sama sekali baru, yang melibatkan struktur sel secara rinci.
Mikroskop elektron secara bertahap mengungkap kompleksitas menakjubkan dari banyak struktur sel tumbuhan dan hewan.
Dengan demikian, morfologi mencakup studi tentang struktur biologis dalam rentang ukuran yang sangat luas, dari makroskopis hingga molekuler.
Baca juga: Pengertian Proses Pembelahan Sel Mitosis dan Meiosis, Apa Perbedaanya?
Tingkatan morfologi
Dilansir dari laman Biology Online, berikut ini adalah jenis-jenis atau tingkatan morfologi:
1. Morfologi SelulerTingkatan pertama adalah sel, yang cukup bervariasi dalam ukuran dan bentuk. Sel epitel adalah sel yang membuat dinding, mencegah aliran bebas benda dari satu sisi ke sisi lain.
Skuamosa artinya luas, kuboid artinya kubus, dan kolumnar artinya persegi panjang. Sel saraf berbentuk panjang dan tipis, sedangkan sel penyimpan lemak berbentuk lebar dan bulat.
2. Morfologi JaringanJaringan mungkin juga memiliki morfologi fungsional yang berbeda. Sel-sel otot rangka membuat ikatan yang panjang dan bengkok.
Jaringan epitel paru-paru mencakup kantung sel yang secara efisien menukar karbon dioksida dan oksigen. Tulang rawan menyerap trauma saat berjalan dan berlari.
Baca juga: Keanekaragaman Hayati: Pengertian, Jenis, dan Fungsinya
3. Morfologi OrganTingkatan berikutnya adalah morfologi organ, yang mengikuti pola fungsi dan bentuk yang serupa. Misalnya jantung yang berisi empat ruang.
Ventrikel (bilik jantung) mempunyai dinding otot yang lebih tebal dibandingkan atrium (serambi jantung). Dinding ventrikel tebal untuk memompa darah ke bagian tubuh lain.
4. Seluruh OrganismeMorfologi organisme berada pada tingkat tertinggi. Ada berbagai contoh morfologi dalam biologi.
Pada hewan, simetri radial (seperti bintang laut) dan simetri bilateral (seperti lobster) adalah dua bidang anatomi dasar.
Selain itu, struktur sirip untuk berenang berbeda dengan struktur anggota badan untuk berlari.
Lumba-lumba memiliki lima sirip untuk menyeimbangkan dan mengontrol suhu tubuh. Cheetah memiliki tubuh yang ringan dan aerodinamis untuk mengejar dengan cepat.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.