Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Efek Mengonsumsi Minuman Bersoda terhadap Batu Ginjal

Baca di App
Lihat Foto
iStockphoto/Phira Phonruewiangphing
Ilustrasi bahaya minuman bersoda bagi penderita batu ginjal.
|
Editor: Muhammad Zaenuddin

KOMPAS.com - Batu ginjal adalah penyakit yang diakibatkan oleh penumpukan zat kimia tertentu di dalam tubuh, yang dapat memengaruhi saluran kemih, dari ginjal hingga kandung kemih.

Batu ginjal terbentuk dari endapan keras yang terbuat dari mineral dan garam yang terbentuk di dalam ginjal Anda.

Biasanya itu terbentuk ketika urine menjadi pekat, sehingga mengakibatkan mineral mengkristal dan saling menempel.

Baca juga: 5 Cara Mencegah Batu Ginjal secara Alami

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Menurut National Kidney Foundation, zat kimia pembentuk batu ginjal adalah kalsium, oksalat, sistin, xantin, dan fosfat. Biasanya, zat tersebut dihilangkan oleh ginjal.

Namun, ketika terlalu banyak limbah dalam cairan urine yang sedikit, kristal dapat terbentuk kemudian menjadi padatan.

Kristal tersebut akan menjadi lebih besar jika tidak dikeluarkan dari tubuh bersama urine. Akibatnya, kristal tersebut akan tetap berada di ginjal.

Batu ginjal biasanya tidak menimbulkan gejala sampai mereka masuk ke salah satu ureter, yakni saluran yang menghubungkan ginjal dan kandung kemih.

Jika batu ginjal tersangkut di ureter, aliran urine akan terhalangi dan menyebabkan ginjal membengkak serta kejang pada ureter. Kondisi tersebut bisa menimbulkan rasa sakit ekstrem.

Baca juga: 7 Penyebab Batu Ginjal yang Perlu Diwaspadai

Pengaruh soda terhadap batu ginjal

Dikutip dari laman Healthline, jika Anda menderita batu ginjal sebaiknya hindari mengonsumsi minuman bersoda.

Cola atau minuman bersoda mengandung fosfat tinggi, salah satu bahan kimia yang dapat mendorong pembentukan batu ginjal.

Minuman dark cola, produk minuman buah buatan, dan teh manis adalah minuman utama yang berkontribusi terhadap batu ginjal.

Ini karena minuman tersebut mengandung fruktosa atau asam fosfat dalam jumlah lebih tinggi, yang pada akhirnya berkontribusi terhadap batu ginjal.

Baca juga: 4 Jenis Batu Ginjal yang Perlu Diwaspadai, Apa Saja?

Sejalan dengan itu, dilansir dari laman Urology Specialist, batu ginjal akibat minum soda cukup umum terjadi. Sistem saluran kemih sangat terpengaruh oleh konsumsi soda.

Sebuah penelitian menemukan bahwa peserta yang minum satu soda setiap hari memiliki peluang 23 persen lebih tinggi terkena batu ginjal.

Tujuan utama sistem urologi adalah membuang racun dari dalam tubuh, sebuah proses yang sangat bergantung pada hidrasi dari air.

Soda bukanlah pengganti air, dan tidak terlalu efektif dalam menghidrasi tubuh.

Soda mengandung bahan kimia tidak sehat, termasuk gula olahan tingkat tinggi, asam fosfat, kafein, dan sirup jagung fruktosa tinggi.

Baca juga: Waspada, Berikut 5 Risiko Komplikasi akibat Batu Ginjal

Bahan-bahan ini bisa sangat berbahaya bagi tubuh Anda, terutama bila dikonsumsi dalam jumlah banyak.

Sirup jagung fruktosa tinggi, khususnya, dapat dimetabolisme menjadi oksalat dan meningkatkan ekskresi asam urat dan kalsium.

Kombinasi oksalat tingkat tinggi, asam urat, dan kalsium mendorong pembentukan batu ginjal.

Asam fosfat adalah penyebab lain yang ditemukan pada rata-rata soda. Bahan kimia ini menciptakan lingkungan asam di saluran ginjal Anda, sehingga batu ginjal lebih mudah terbentuk.

Selain itu, banyak minuman bersoda mengandung kafein tinggi yang merupakan diuretik yang mendorong dehidrasi kronis, yang merupakan faktor risiko paling umum pembentukan batu ginjal.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi