Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Dipegang Langsung, Ini Cara Aman Membersihkan Kotoran dan Urine Tikus

Baca di App
Lihat Foto
Freepik/freepik
Ilustrasi sarang tikus.
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com - Tikus yang diam-diam bersarang di dalam rumah akan mengotori seisi tempat tinggal dengan kotoran dan kencingnya.

Kotoran tikus memiliki warna coklat gelap berbentuk silinder dengan ukuran sekecil beras, kismis, atau biji kopi.

Sudut rumah atau area tersembunyi yang tampak basah dapat menunjukkan tanda keberadaan hewan pengerat tersebut.

Untuk mengatasi kotoran dan bekas kencing tikus, pemilik rumah tentu perlu segera membersihkannya. Namun, kotoran ini tidak boleh disentuh langusung.

Ini karena tikus dapat menularkan penyakit seperti hantavirus, leptospirosis, atau koriomeningitis limfositik yang mematikan lewat kotorannya.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lalu, bagaimana cara yang aman untuk membersihkan kotoran dan bekas kencing tikus?

Baca juga: Cara Mengusir Tikus yang Kencing dan Buang Kotoran di Dalam Rumah


Cara membersihkan kotoran tikus

Berikut beberapa langkah yang tepat dan aman saat mengatasi kotoran dan bekas kencing tikus di sekitar rumah.

1. Pakai sarung tangan dan masker

Dikutip dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), pemilik rumah yang ingin membersihkan kotoran dan bekas kencing tikus wajib memakai sarung tangan dari bahan karet atau plastik.

Sarung tangan dan masker akan melindungi tubuh dari penularan virus berbahaya melalui kotoran hewan pengerat tersebut.

2. Angin-anginkan tempat kotoran tikus

Dilansir dari situs Public Health Insider, angin-anginkan tempat yang ingin dibersihkan selama 30 menit. Buka pintu dan jendela di sana agar udara segar masuk.

3. Bersihkan dengan tisu
Lihat Foto
Animal-club
Ilustrasi tikus di rumah

Gunakan tisu kertas untuk menyeka kotoran atau urine yang masih tampak bentuknya. Kemudian, buang tisu itu ke tempat sampah tertutup.

Baca juga: 9 Jalur Masuk Tikus ke Rumah di Musim Hujan yang Perlu Diwaspadai

4. Jangan gunakan sapu atau penyedot debu

Menyapu dan menyedot kotoran tikus dengan penyedot debu justru menimbulkan debu yang mengandung alergen atau terkontaminasi virus. Cukup bersihkan dengan cairan pembersih.

5. Semprotkan pembersih

Gunakan larutan pemutih dan cairan disinfektan untuk membersihkan area bekas sarang tikus.

Semprotkan larutan, kemudian tunggu selama beberapa menit. Setelah itu lap area yang basah tadi hingga kering.

6. Bersihkan kotoran dan kencing dari kain

Jika melihat ada kotoran atau kencing tikus di sofa kain, tempat tidur, atau pakaian, segera cuci dengan sampo atau deterjen menggunakan air panas.

Baca juga: Cara Identifikasi Sarang Tikus di Rumah

7. Bersihkan bangkai tikus

Jika di area tersebut terdapat bangkai tikusnya, semprot hewan pengerat yang mati dengan larutan pemutih dan biarkan selama 10 menit.

Masukkan bangkai hewan pengerat ke kantong plastik ganda lalu buang ke tempat sampah yang tertutup.

Lihat Foto
Terminix
Ilustrasi tikus di rumah.
8. Gunakan cuka

Cuka putih merupakan bahan pembersih sekaligus disinfektan yang dapat menjadi alternatif sebagai pembersih kotoran tikus

Diberitakan House Digest, campurkan satu setengah cangkir cuka putih dengan 3,8 liter air.

Kemudian, semprotkan cairan tadi ke area yang dikotori tikus dan diamkan lima menit.

Selanjutnya, bersihkan dengan tisu dan semprot ulang dengan cairan disinfektan.

Namun, jangan gunakan cairan ini ke permukaan yang terbuat dari batuan alam karena bisa merusak.

9. Cuci tangan setelahnya

Cuci tangan yang masih memakai sarung tangan menggunakan sabun dan air atau disinfektan sebelum melepaskannya.

Setelah sarung tangan dilepas, kembali cuci tangan dengan sabun dan air hangat. Gunakan pembersih tangan berbahan dasar alkohol jika tidak ada sabun.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi