Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benarkah Menstruasi Akan Makin Deras jika Pernah Berhubungan Seksual? Ini Kata Dokter Boyke

Baca di App
Lihat Foto
Shutterstock
Menstruasi disebut akan semakin deras jika seseorang pernah berhubungan seksual.
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com - Unggahan yang menyebut menstruasi akan semakin deras setelah pernah berhubungan seksual, viral di media sosial.

Unggahan tersebut ditayangkan oleh akun X (Twitter) @18fesss pada Senin (13/11/2023).

Pengunggah menanyakan kepada warganet terkait hal tersebut karena ia merasa itu terjadi pada dirinya.

“18! Cewe2 kalian yg udh hs (have sex/berhubungan seksual) ngerasa gak sih kalo tiap mens tuh makin deres, apa aku aja ya? Soalnya sebelum hs aku ga sederes ini mens nya? Ngaruh gak sih sebenernya?” tanya pengunggah,

Hingga Selasa (14/11/2023), unggahan tersebut sudah dilihat lebih dari 89.500 kali dan mendapat 246 suka.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lantas, benarkah menstruasi akan semakin deras jika sudah pernah berhubungan seksual?

Baca juga: Ramai soal Tanda Sering Masturbasi Bisa Dilihat dari Leher, Dokter Boyke Beri Penjelasan


Penjelasan dokter Boyke

Dokter spesialis ginekologi dan seksolog Boyke Dian Nugraha mengatakan, anggapan darah menstruasi yang keluar akan semakin deras setelah pernah berhubungan seksual tersebut kurang tepat.

“Bukan lebih deras, tapi semakin lancar. Selaput dara menjadi robek, sehingga darah menstruasi semakin lancar saat keluar,” kata Boyke kepada Kompas.com, Selasa (14/11/2023).

Selain itu, lancar tidaknya darah menstruasi yang keluar tersebut juga dipengaruhi oleh bentuk selaput dara itu sendiri.

“Ada tipe cincin, bulan sabit, tempayan, ada hanya berbentuk titik, macam-macam bentuk selaput dara,” sebutnya.

Namun menurutnya, jumlah darah yang keluar saat menstruasi tetap saja.

“Jumlah darah menstruasinya sama saja, tetap sama saja jumlahnya. Hanya memang menjadi lebih lancar karena ‘selangnya' semakin besar,” ucapnya.

Sedangkan jumlah darah menstruasi yang keluar dipengaruhi beberapa faktor terlepas dari pernah berhubungan seksual atau tidak.

“Tergantung pada hormonal, tergantung ada makanan yang protein dan sebagainya, tergantung kondisi anemia atau tidak, dan sebagainya,” ungkap Boyke.

Baca juga: Ramai soal Penularan Kutil Kelamin Melalui Benda, Ini Kata Dokter

Durasi menstruasi semakin cepat

Boyke menjelaskan, berhubungan seksual juga dapat membuat durasi menstruasi menjadi lebih cepat dari sebelumnya.

“Artinya gini, darah haid yang tersisa akan semakin sedikit, semakin cepat bersih. Misalnya waktu masih perawan biasanya 7 hari, waktu sudah menikah jadi 6 hari,” jelas Boyke.

Durasi menstruasi juga bisa semakin cepat jika perempuan sudah pernah melahirkan.

“Apalagi jika sudah melahirkan, darah menstruasi semakin lancar karena bayi keluar dari rahim,” ungkapnya.

Meski begitu, rentang waktu antara menstruasi tetap berlangsung sama antara sebelum dan sesudah berhubungan seksual.

“Biasanya (rentang) antara menstruasi 21-35 hari, rata-rata 28 hari,” kata dia.

Baca juga: Posisi Bercinta Doggy Style Dianggap Bisa Merusak Vagina, Benarkah?

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi