KOMPAS.com - Route 66 adalah salah satu jalan raya nasional pertama untuk kendaraan bermotor di Amerika Serikat (AS) dan menjadi salah satu ikon budaya populer di Amerika.
Jalan raya yang memiliki nama resmi US Highway 66 ini memiliki sejarah yang kompleks dan kaya yang jauh melampaui kronik dari jalan itu sendiri.
Route 66 membentang sejauh 3.862 kilometer melintasi tepian Danau Michigan dan ladang pertanian Illinois, ke bukit-bukit Ozarks di Missouri, lalu melalui kota-kota pertambangan di Kansas.
Ia melintasi Oklahoma, ke tanah-rumput terbuka Texas, menuju New Mexico dan Arizona, ke Gurun Mojave. Kemudian berakhir di metropolis Los Angeles dan tepian Samudra Pasifik.
Route 66 dikelilingi oleh bangunan-bangunan bersejarah dan sumber daya budaya yang beragam, serta menunjukkan proses perubahan sejarah Amerika.
Baca juga: Mengenal Nostradamus, Peramal Abad Ke-16 dan Sederet Ramalan Masa Depannya
Sejarah awal Route 66
DIkutip dari National Historic Route 66 Federation, undang-undang untuk jalan raya umum pertama kali muncul pada 1916, dan direvisi pada tahun 1921.
Namun, baru saat Kongres mengesahkan versi undang-undang yang lebih komprehensif pada 1925, pemerintah melaksanakan rencananya untuk pembangunan jalan raya nasional.
Secara resmi, pemberian angka 66 ditetapkan untuk rute Chicago-Los Angeles pada musim panas 1926.
Sejak awal, Route 66 menghubungkan jalan-jalan utama komunitas pedesaan dan perkotaan di sepanjang jalurnya.
Ini karena alasan yang paling praktis, karena sebagian besar kota kecil sebelumnya tidak memiliki akses ke jalan raya utama nasional.
Baca juga: Mengenal Paman Sam, Sosok yang Menjadi Simbol Negara Amerika Serikat
Route 66 adalah jalan raya yang berbeda dengan jalan raya lain pada masanya, sebab jalan ini tidak mengikuti jalur linier tradisional.
Jalur diagonalnya menghubungkan ratusan komunitas pedesaan, sehingga memungkinkan petani untuk mengangkut biji-bijian dan hasil panen untuk didistribusikan kembali.
Konfigurasi diagonal Route 66 sangat penting bagi industri angkutan truk, yang pada tahun 1930 telah menyaingi jalur kereta api untuk mendapatkan keunggulan dalam industri pelayaran Amerika.
Rute singkat antara Chicago dan pesisir Pasifik melintasi padang rumput, yang pada dasarnya datar dan beriklim sejuk dibandingkan jalan raya di utara, membuatnya menarik bagi pengemudi truk.
Baca juga: Mengenal Asal-usul Robin Hood, Apakah Sosoknya Benar-benar Ada?
Asal-usul nama Route 66
Dilansir dari laman Britannica, sistem rute utama antar negara bagian dibuat oleh American Association of State Highway Officials dan diterima oleh Menteri Pertanian AS pada November 1925.
Di mana 12 rute bernomor ganjil, umumnya membentang dari utara-selatan, dan 10 rute bernomor genap, umumnya membentang dari timur-barat.
Rute dari Chicago ke Los Angeles ditetapkan sebagai US Highway 60. Namun, beberapa negara bagian menyatakan keberatan terhadap penunjukan ini.
Salah satunya, Kentucky memprotes bahwa dalam rencana tersebut, sama sekali tidak memasukkan negara bagian mereka.
Baca juga: Latar Belakang Lahirnya Peace Sign atau Simbol Perdamaian
Sebab, berdasarkan letak jalan raya timur-barat yang diusulkan lainnya, seharusnya jalan raya bernomor 60 melewati Kentucky. Akhirnya Kentucky diberikan nomor rute 60.
Dan Chicago-Los Angeles yang sebelumnya diberi nomor 60, diubah pertama kali menjadi 62, kemudian menjadi 66 dalam versi rencana akhir yang disetujui pada 11 November 1926.
Pada pertengahan tahun 1930-an, Route 66 sudah disebut sebagai Main Street of America (Jalan Utama Amerika).
Lalu lintas di jalan raya meningkat, semakin banyak pula kebutuhan akan makanan, bahan bakar, bengkel, dan tempat tinggal. Ini mengubah perekonomian kota-kota yang dilalui rute tersebut.
Baca juga: Mengenal Laut Mediterania, di Mana Lokasinya?
Route 66 dinonaktifkan
Dilansir dari laman Layanan Taman Nasional AS, Perang Dunia II menyebabkan penurunan tajam lalu lintas sipil dan wisata di sepanjang Route 66, namun merangsang bisnis baru.
Jalur tersebut berfungsi sebagai koridor transportasi militer yang memindahkan pasukan dan perbekalan, sehingga jumlah penghuni motel mengalami peningkatan.
Ketika perang berakhir, lalu lintas meningkat seiring pencabutan penjatahan dan pembatasan perjalanan.
Kepemilikan mobil meningkat secara dramatis selama 10 tahun berikutnya. Dengan lalu lintas yang lebih padat, bisnis di sepanjang jalan raya berkembang pesat.
Baca juga: Mengenal Bangsa Celtic yang Disebut sebagai Leluhur Bangsa Eropa
Kepopuleran Route 66 semakin tinggi berkat serial televisi tahun 1960-an dengan judul Route 66, dan semakin mengabadikan Route 66 sebagai jalan raya yang menegangkan.
Namun, popularitas Route 66 menemui kehancurannya pada 1956, saat Presiden Eisenhower mendukung pengesahan undang-undang untuk membangun sistem jalan raya baru.
Lima jalan antar negara bagian baru tersebut secara bertahap menggantikan Route 66 selama tiga dekade berikutnya, yang membuatnya resmi ditutup pada 1985.
Setelah penonaktifan Route 66, anggota organisasi publik dan swasta serta lembaga Negara Bagian dan Federal yang memahami signifikansi sejarah dan sosial jalan raya tersebut memulai kampanye untuk melestarikan dan memperingati jalan tersebut.
Baca juga: Apa yang Dimaksud Lempeng Tektonik? Berikut Pengertian dan Jumlahnya
Bagian dari Route 66 menerima sebutan baru sebagai State and/or National Scenic Byways (Jalan Raya Pemandangan Negara Bagian dan/atau Nasional).
Pada 1990, Kongres Amerika Serikat mengesahkan Hukum Publik 102-400, Route 66 Study Act tahun 1990, yang mengakui bahwa Route 66 telah “menjadi simbol warisan perjalanan masyarakat Amerika dan warisan mereka dalam mencari kehidupan yang lebih baik.”
Pada tahun 2008, pentingnya Jalan Rute 66 dan kebutuhan untuk melestarikannya kembali diakui ketika World Monuments Fund memasukkan Rute 66 ke dalam Daftar Pantauan 100 Situs Paling Terancam Punah.
National Trust for Historic Places juga telah mencantumkan Route 66 dalam Daftar Paling Terancam Punah di Amerika, dan menetapkan jalan tersebut sebagai Harta Nasional.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.