KOMPAS.com - Seorang nasabah Bank Central Asia (BCA) di Salatiga, Jawa Tengah, Evita, mengeluhkan uang di rekening miliknya sebesar Rp 68,5 juta tiba-tiba lenyap.
Evita pun membeberkan kronologi hilangnya uang puluhan juta tersebut pada sebuah kanal YouTube pada Kamis (9/11/2023).
"BCA Aman? 68 JUTA Lenyap QRIS BCA Mengirim Uang Sendiri," tulis pengunggah dalam keterangan video.
Baca juga: Kris atau Kyuris, Bagaimana Cara Membaca QRIS?
Saat dihubungi Kompas.com, Selasa (14/11/2023), Evita pun membenarkan perihal hilangnya uang tabungannya sebesar Rp 68,5 juta di BCA tersebut.
Ia mengetahui uangnya itu hilang setelah memeriksa transaksi keluar pada aplikasi m-banking BCA.
Dari situ, Evita mengetahui bahwa uangnya keluar melalui transaksi Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS).
Baca juga: Mengenal Apa Itu QRIS: Cara Membuat, Menggunakan, dan Syaratnya
Baca juga: Cerita Dini Indriani yang Kehilangan Uang di Sebuah Asuransi...
Kronologi uang hilang
Evita mengatakan, sebelum uangnya hilang, ia menabung uang melalui Kantor Cabang Pembantu BCA, Ambarawa, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah pada Senin (18/9/2023).
Ia menyadari uangnya hilang pada Selasa (26/09/2023) ketika sang suami menyuruhnya untuk melakukan transfer pembayaran.
Ketika transfer hendak dilakukan, uang di rekening Evita tidak cukup. Ia kemudian mengecek sisa uang di rekening dan mendapati saldonya tersisa Rp 10 juta.
"Akhirnya saya cek mutasi rekening m-banking saya, ternyata ada saldo keluar sebesar Rp 4 juta melalui QRIS," ujar Evita kepada Kompas.com, Selasa (14/11/2023).
"Padahal tanggal 26 (September 2023) saya hanya keluar untuk antar barang di rumah adik saya di Lopait," jelasnya.
Baca juga: Cara Bayar Transaksi Tokopedia dengan BCA Virtual Account
Evita melapor e Halo BCA
Evita yang mendapati uangnya di rekening berkurang kemudian menghubungi Halo BCA pada Selasa (26/09/2023) sekitar pukul 19.43 WIB.
Pada saat itu, ia diterima oleh petugas BCA dan meminta pemblokiran kartu ATM beserta m-banking dengan catatan terkena retas atau hack.
"Akhirnya sama H (petugas Halo BCA) dibacakan secara mundur tanggal ternyata transaksi yang tidak saya lakukan melalui QRIS dimulai sejak 23 September sampai 26 September dengan total Rp 68,5 juta," ungkap Evita.
Baca juga: Mulai Besok BCA Tutup Rekening dengan Saldo Rp 0, Berikut Ketentuannya
Transaksi melalui QRIS terjadi ketika Evita mendaki gunung
Lebih lanjut, Evita membeberkan keanehan di balik raibnya uang puluhan juta dari rekeningnya tersebut.
Evita mengatakan, pada Sabtu (23/9/2023), hari di mana uang miliknya mengalir keluar lewat QRIS, ia sedang mendaki gunung sejak pukul 02.00 WIB.
Setelah mengetahui uangnya hilang, Evita mendatangi Kantor Cabang BCA di Salatiga untuk melakukan print out rekening koran.
"Yang ada jamnya keluar di tanggal 9 Oktober dikirimkan via email. Di situ saya baru tahu kalau ada transaksi yang terjadi saat saya turun gunung," ungkapnya.
"Karena hape ada pada saya, sinyal di gunung juga tidak baik, kok bisa transaksi. Saya tanya BCA ini transaksi QRIS dengan kode 915 dan 503 selain itu transaksi dilakukan secara berulang-ulang, ini benar-benar janggal buat saya," tambahnya.
Pada riwayat transaksi tertera nama toko yang melakukan transaksi. Namun, Evita tidak mengetahui nama toko tersebut.
Baca juga: Saldo Simpanan Minimal BCA Prioritas Naik dari Rp 500 Juta Jadi Rp 1 M, Berlaku Kapan?
Evita melapor ke polisi
Evita mengatakan, dirinya sudah melaporkan hilangnya uang puluhan juga tersebut ke Polsek Bandungan pada Selasa (26/9/2023) yang kemudian diambil alih oleh Polres Semarang.
"Untuk meminta surat aduan keterangan kehilangan dana di Bank BCA melalui m-banking," jelasnya.
Sementara itu, berdasarkan riwayat transaksi yang diterima Kompas.com, tampak transaksi berulang pada rekening Evita pada Sabtu (23/9/2023) sebanyak 12 kali.
Besaran transaksi bervariasi mulai dari Rp 1 juta, Rp 2 juta, Rp 2,5 juta, dan Rp 3 juta.
Transaksi keluar melalui QRIS juga terjadi pada Minggu (24/9/2023) senilai Rp 1 juta, Rp 2 juta, dan Rp 3 juta.
Baca juga: 7 Jenis Rekening BCA yang Akan Ditutup bila Saldo Rp 0 Mulai 1 November 2023
Respons BCA
Terpisah, EVP Corporate Communication & Social Responsibility Hera F Haryn mengatakan, pihaknya masih melakukan investigasi lebih lanjut mengenai peristiwa tersebut.
"Sehubungan dengan kejadian yang menimpa salah satu nasabah di Salatiga, dapat kami sampaikan bahwa saat ini kami masih melakukan investigasi lebih lanjut," ujar Hera kepada Kompas.com, Senin (13/11/2023).
Tidak banyak keterangan yang disampaikan Hera terkait hilangnya uang Rp 68,5 juta milik Evita.
Hera hanya mengimbau nasabah BCA untuk melindungi data-data terkait rekening seperti, Personal Identification Number (PIN), One Time Password (OTP), password, response KeyBCA, kode akses, dan Card Verification Code (CVC) atau Card Verification Value (CVV) agar rekening mereka tetap aman.
"Untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan atau penyalahgunaan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab, BCA senantiasa mengimbau nasabah setia untuk menjaga kerahasiaan data-data," pungkasnya.
Baca juga: Warganet Keluhkan M-Banking Eror, Berikut Ini Penjelasan BCA
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.