Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Makanan yang Sebaiknya Tidak Dikonsumsi bersama Susu, Picu Mual dan Sensasi Panas

Baca di App
Lihat Foto
FREEPIK/JCOMP
Ilustrasi susu. Ada sejumlah makanan yang sebaiknya tidak dikonsumsi bersama susu.
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com - Susu merupakan minuman yang bernutrisi bagi tubuh, terutama jika dikonsumsi secara rutin.

Masing-masing orang memiliki kebiasaannya sendiri dalam minum susu.

Dengan menyesapnya di pagi hari, sore hari, atau malah berdampingan dengan makanan lain.

Namun, rupanya ada beberapa makanan yang sebaiknya dihindari untuk dikonsumsi bersamaan dengan susu.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Ramai soal Susu Anak dan Ibu Hamil Disebut Bisa Menambah Berat Badan, Benarkah?

Lantas, apa saja makanan tersebut?

10 makanan yang sebaiknya tidak dikonsumsi bersama susu

Selengkapnya, berikut sepuluh makanan yang sebaiknya tidak dikonsumsi bersamaan dengan susu:

1. Dadih

Dikutip dari Times of India, dadih atau sejenis yoghurt, sebaiknya tidak dikonsumsi bersamaan dengan susu karena bisa memicu gangguan pada pencernaan yang serius, yang salah satunya terkait dengan alergi.

2. Buah citrus

Sama seperti dadih, buah citrus atau jeruk juga tidak boleh dikonsumsi bersamaan dengan susu karena bisa menyebabkan munculnya masalah di saluran pencernaan.

Mengonsumsi buah citrus dengan susu secara bersamaan dapat menyebabkan perut menjadi sakit seperti mual dan muntah.

Makanlah jeruk setidaknya 2 jam setelah Anda menenggak susu.

3. Pisang

Banyak yang menganggap mengonsumsi pisang dengan susu merupakan kebiasaan yang sehat, namun faktanya hal itu dapat merugikan.

Kombinasi keduanya yang sama-sama sarat vitamin dan nutrisi membuat saluran cerna kelelahan dalam mencerna makanan. 

4. Gula merah

Gula merah seringkali dicampurkan ke dalam susu ataupun adonan untuk dijadikan kue.

Namun, campuran antara gula merah dan susu dapat menyebabkan berbagai gangguan dalam perut seseorang.

Baca juga: Apa yang Akan Terjadi pada Tubuh jika Kita Minum Susu Tiap Hari?

5. Ikan

Ikan memang dinilai sangat bermanfaat bagi kesehatan, namun jangan coba-coba untuk mencampurkannya dengan susu atau dikonsumsi bersamaan.

Kombinasi keduanya bisa mengubah komposisi kimia pada tubuh dan memicu gangguan pencernaan dan perasaan lelah terus-menerus.

6. Melon

Melon merupakan buah yang kaya akan kandungan air, sedangkan susu bersifat pencahar atau pelancar buang air besar.

Jika keduanya digabung atau dikonsumsi bersamaan, maka bisa memicu diare hingga masalah pada lambung.

7. Makanan pedas

Makanan pedas sebaiknya tidak dikonsumsi bersamaan dengan susu karena gabungan keduanya bisa memicu risiko asam lambung berlebih.

Rempah-rempah diketahui dapat merangsang produksi asam di lambung, kemudian susu dapat memperparah keadaan hingga gangguan lambung terasa lebih parah.

8. Camilan asin

Camilan asin seperti keripik bisa memicu dahaga, jika Anda minum susu untuk menghilangkan hausnya, maka tingginya natrium pada keduanya dapat mengganggu keseimbangan elektrolit dalam tubuh.

Salah satu gejalanya adalah timbulnya gas dan kembung pada perut dan perasaan tidak nyaman.

Baca juga: Apa yang Terjadi pada Tubuh jika Minum Teh Susu Tiap Hari?

9. Makanan tinggi protein

Meskipun susu merupakan sumber protein yang baik, namun mengonsumsinya bersama makanan berprotein tinggi lain seperti telur atau daging dapat merugikan tubuh.

Kombinasi keduanya membuat sistem pencernaan seseorang terbebani karena susu dan protein sulit dicerna.

10. Lobak

Dilansir dari HealthShots, lobak sebaiknya juga tidak dimakan atau dikonsumsi bersamaan dengan susu, meskipun ini jarang terjadi.

Pasalnya, minum susu selepas makan lobak atau sebaliknya, bisa memicu sensasi panas di dalam perut.

Agar tak muncul gangguan dalam pencernaan, minumlah susu dua jam selepas makan lobak.

Baca juga: Makanan dan Minuman dengan Kalsium Lebih Banyak daripada Susu Sapi

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi