Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalan Kaki Vs Lari, Manakah yang Lebih Sehat bagi Tubuh?

Baca di App
Lihat Foto
iStockphoto/Tirachard
Jalan kaki vs lari, manakah yang lebih sehat?
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com - Jalan kaki adalah salah satu olahraga populer yang banyak digemari masyarakat karena mudah dilakukan.

Aktivitas jalan kaki juga mampu menjaga kesehatan tubuh dan menurunkan risiko penyakit, seperti depresi, diabetes, rasa cemas, dan beberapa jenis kanker.

Bahkan, penelitian menunjukkan bahwa jalan kaki 10.000 langkah per hari mampu menjaga kesehatan tulang dan mengurangi risiko kematian dini.

Namun, jika dibandingkan dengan lari, jalan kaki lebih sedikit membakar kalori sebagaimana diungkap dalam Live Strong.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalan kaki selama 30 menit dengan kecepatan 2 mph hanya membakar 77 kalori. Sementara berlari 30 menit dengan kecepatan 5 mph mampu membakar hingga 308 kalori.

Lantas, lebih sehat mana antara jalan kaki dan lari?

Baca juga: Ini yang Akan Terjadi pada Tubuh Saat Jalan Kaki 10.000 Langkah Per Hari secara Rutin

Jalan kaki vs lari, manakah yang lebih sehat?

Baik jalan kaki maupun lari memiliki manfaat bagi tubuh. Namun, profesor epidemiologi aktivitas fisik di Iowa State University, Duck-chul Lee mengatakan bahwa lari lebih efisien untuk kesehatan tubuh dibandingkan dengan jalan kaki.

Menurutnya, lari lebih baik daripada jalan kaki bukan karena kecepatan semata.

Tetapi juga karena saat Anda berlari tubuh akan melibatkan serangkaian batas. Mulai dari kekuatan, energi, dan tenaga.

Berikut alasan mengapa lari lebih baik daripada jalan kaki:

1. Memperkuat jantung dan paru-paru

Dikutip dari New York Times, berlari dengan kecepatan berapapun akan membuat jantung dan paru-paru bekerja lebih keras.

Hal itu bisa meningkatkan aktivitas ke dalam kategori kuat yang ditandai dengan pernapasan dan detak jantung semakin cepat.

Pedoman kesehatan federal merekomendasikan 150 menit hingga 300 menit per minggu untuk aktivitas aerobik intensitas sedang seperti jalan cepat, atau setengahnya untuk aktivitas berat.

Hal ini mungkin menunjukkan bahwa berlari dua kali lebih baik daripada berjalan kaki.

2. Memperpanjang umur

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa berlari lebih efektif untuk memperpanjang umur seseorang.

Studi di Taiwan pada 2011 yang melibatkan 400.000 orang dewasa menemukan bahwa lari selama 5 menit secara teratur dapat memperpanjang umur.

Manfaat ini dapat diperoleh dari jalan kaki, tetapi membutuhkan waktu lebih lama, yaitu 15 menit jalan kaki.

Penelitian itu juga menunjukkan bahwa berlari 25 menit dan jalan kaki 105 menit sama-sama menurunkan risiko kematian hingga 35 persen.

Baca juga: 6 Alasan Cepat Lelah Saat Sedang Jalan Kaki, Apa Saja?

3. Tubuh bugar

Pada 2014, sebuah studi menemukan bahwa pelari memiliki kebugaran 30 persen lebih tinggi daripada pejalan kaki.

Mereka yang rutin berlari juga memiliki risiko kematian 30 persen lebih rendah selama 15 tahun ke depan.

Meskipun lari terbukti lebih efektif untuk menjaga kesehatan, dokter Lee menyarankan agar Anda juga melibatkan jalan kaki sebagai sebuah rangkaian olahraga.

Baca juga: 5 Penyebab Jalan Kaki Terasa Berat dan Cara Mengatasinya

Risiko olahraga lari

Meskipun efektif untuk menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh, lari memiliki risiko yang lebih tinggi daripada jalan kaki.

Dikutip dari Healthline, latihan kardio satu ini bisa meningkatkan risiko cedera, seperti:

  • Patah tulang
  • Rasa nyeri di sepanjang tulang kering
  • Sindrom gesekan ITB (lutut pelari).

Faktanya, pelari memiliki risiko cedera yang lebih tinggi daripada mereka yang berjalan kaki.

Lari memiliki risiko kemungkinan cedera 20-70 persen. Sementara berlari hanya 1-5 persen cedera.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi