Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Ras Kucing Ragamuffin, Berikut Sejarah dan Ciri-cirinya

Baca di App
Lihat Foto
iStockphoto/Nousha
Ilustrasi sejarah dan karakteristik ras kucing Ragamuffin.
|
Editor: Muhammad Zaenuddin

KOMPAS.com - Kucing Ragamuffin dikenal dengan bentuk tubuhnya yang besar dan bulu panjangnya yang sangat mewah.

Mereka termasuk jenis kucing yang pintar dan sangat ramah. Sehingga, ras ini banyak diminati dan cocok untuk menjadi teman peliharaan di rumah.

Dikutip dari laman The Spruce Pets, kucing Ragamuffin sangat mudah beradaptasi dengan lingkungan dan ramah bagi keluarga yang memiliki anak kecil atau hewan peliharaan lainnya.

Kucing ini juga memiliki kepribadian yang sangat tenang dan jinak, tetapi hal itu juga membuat mereka bisa bosan jika tidak diberi perhatian dan hiburan yang cukup.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jika Anda memiliki kucing Ragamuffin di rumah, Anda perlu menyediakan beberapa jam per hari untuk mengajaknya bermain atau sekedar berpelukan.

Baca juga: Alasan Kucing Memiliki Penglihatan yang Baik dalam Gelap


Sejarah ras kucing Ragamuffin

RagaMuffin dikembangkan oleh seorang peternak bernama Ann Baker, yang juga menciptakan ras Ragdoll.

Menghindari semua asosiasi pembiakan tradisional, Baker mendirikan pendaftarannya sendiri, International Ragdoll Cat Association (IRCA) pada tahun 1971.

Dilansir dari laman Cats.com, kucing IRCA Cherubim (nama awal sebelum diganti Ragamuffin) dikembangkan antara tahun 1971 dan 1994.

Garis pembiakan Honey Bears, Ragdolls, dan Maximillion yang terkenal semuanya digunakan untuk pengembangan kucing Ragamuffin.

Kucing yang digunakan dalam pembuatan ras ini adalah keturunan kucing domestik berbulu panjang, yang memiliki reputasi sebagai penghasil anak kucing yang sangat jinak.

Baca juga: 3 Tanda Kucing Peliharaan Mencintai Anda Menurut Sains

Pada 1994, beberapa peternak anggota IRCA memutuskan untuk memulai usaha sendiri, dan memutuskan untuk mengganti nama keturunan dari kucing IRCA Cherubim mereka.

Seorang peternak bernama Curt Gehm, menyarankan nama Ragamuffin, dan nama itu lah yang akhirnya melekat sampai saat ini.

Kelompok ini awalnya mengizinkan persilangan terbatas pada kucing berbulu panjang domestik dan Persia, serta IRCA Ragdolls.

Saat ini, hanya kucing dengan setidaknya satu induk Ragamuffin dan satu induk silangan CFA/ACFA/GCCF yang memenuhi syarat sebagai Ragamuffin asli.

Asosiasi Pemelihara Kucing menerima ras ini di kelas lain-lain pada tahun 2003, dan mempromosikannya ke status kejuaraan pada tahun 2011.

Baca juga: Mengenal Kucing Manx, Ras Unik Tanpa Ekor

Ciri-ciri kucing Ragamuffin

RagaMuffin termasuk kucing bertubuh besar, panjang, dan menampilkan bentuk agak persegi. Mereka memiliki dada dan bahu lebar, serta bantalan lemak di perut bagian bawah.

Dilansir dari laman Daily Paws, selain tubuh berotot, ras ini juga memiliki bulu sedang hingga panjang yang cenderung bervolume.

Ragamuffin termasuk kucing yang sangat lambat untuk menjadi dewasa, dan tidak mencapai ukuran penuh sampai usia 4 atau 5 tahun.

Ketika RagaMuffin sudah dewasa, mereka adalah kucing besar. RagaMuffin betina memiliki berat sekitar 5,4 kilogram sedangkan kucing jantan memiliki berat 9 kilogram.

Kepalanya memiliki tepi yang bulat dan tidak ada bidang datar. Moncong Ragamuffin terlihat pendek dan bulat, dan bantalan kumis cenderung.

Baca juga: 8 Kelakuan Manusia yang Tidak Disukai Kucing

Ras ini memiliki telinga kecil dan runcing serta mata bulat yang sangat besar dengan warna biru atau hijau.

Bulu Ragamuffin selembut bulu kelinci dan sangat ringan, ini memberikan tampilan dan nuansa yang dekaden dan mencolok.

Rambutnya cenderung lebih lebat di bagian leher, memberikan kesan kerah atau surai, begitu pula di bagian ekor.

Warna dan pola bulu Ragamuffin sangat bervariasi, termasuk piebald, tortoiseshell, tabby, solid, bicolors, dan tricolors.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi