KOMPAS.com - Sebagian orang tidur di malam hari dengan menyalakan lampu di kamarnya. Sebaliknya, ada juga orang yang tidur dalam kondisi lampu mati.
Ada banyak alasan seseorang dapat tidur dengan lampu kamar yang menyala. Mungkin yang bersangkutan takut gelap atau ketiduran tanpa mematikan lampu kamarnya.
Ada juga orang yang memang terbiasa tidur dalam keadaan gelap sehingga tidak masalah mematikan lampu kamarnya di malam hari.
Meski begitu, mana kondisi tidur yang lebih baik antara tidur dengan lampu menyala atau lampu yang dimatikan?
Baca juga: Mengapa Tidur Sore Bikin Linglung Saat Bangun? Ini Kata Pakar
Baca juga: Tidur Cukup tapi Masih Mengantuk, Apa Penyebabnya?
Tidur lampu mati atau menyala
Dokter sekaligus Praktisi Kesehatan Tidur dan Konsultan Utama Snoring & Sleep Disorder Clinic RS Mitra Kemayoran, Andreas Prasadja mengungkapkan kondisi lampu yang ideal saat tidur.
"Kalau untuk tidur, saya menyarankan tidur dengan kondisi yang cenderung gelap. Bukan gelap sama sekali," ujarnya kepada Kompas.com, Jumat (17/11/2023).
Andreas menjelaskan, hormon melatonin dalam tubuh akan terproduksi dalam kondisi yang cukup gelap.
Melatonin merupakan hormon penyebab rasa kantuk. Hormon ini berfungsi mengatur siklus bangun dan tidur seseorang.
Baca juga: Ramai Video soal Tidur Pakai Kipas Angin Picu Berbagai Penyakit, Benarkah?
Dalam kondisi yang gelap, otak akan memproduksi hormon melatonin. Keberadaan hormon ini menyebabkan rasa kantuk dan menurunkan fokus.
Kondisi inilah yang perlahan membuat tubuh mengantuk dan tertidur.
"Sebelum ada lampu, kita mulai mengantuk di jam 7 atau 8 malam. (Ini terjadi karena) kondisi yang gelap membuat melatonin mulai naik (di tubuh)," jelas dia.
Sayangnya, keberadaan lampu kemudian membuat otak menganggap cahaya lampu sebagai pertanda waktu masih siang.
Akibatnya, hormon melatonin tidak terproduksi dengan baik dan tubuh menjadi tidak mengantuk di malam hari.
Baca juga: Efek Samping Konsumsi Obat Tidur, Apa Saja?
Akibat tidur dengan lampu menyala
Meski Andreas menyarankan seseorang tidur dalam kondisi yang cukup gelap, dia tidak menganjurkan kamar tidur dalam kondisi sangat gelap atau tanpa pencahayaan sedikit pun."Kalau tidur di tempat benar-benar gelap, (saat) tengah malam bangun akan bingung dan menabrak ke sana-sini," lanjut dia.
Sebaliknya, Andreas menjelaskan, tidur dengan lampu menyala akan memengaruhi kualitas tidur seseorang.
Orang yang mengantuk, kata dia, bisa saja tertidur dengan lampu menyala. Namun, kualitas tidurnya akan memburuk.
Baca juga: Mengonsumsi Obat Tidur dalam Jangka Panjang, Apa Risikonya?
Lampu yang terang membuat otak tidak mampu memproduksi hormon melatonin yang membuat tubuh mengantuk dan tidur.
"Dikhawatirkan ada metabolisme terganggu, ketidakseimbangan dalam tubuh saat tidur," imbuh Andreas.
Sementara itu, diberitakan Live Strong (28/8/2023), berikut beberapa gangguan yang akan terjadi saat tubuh tidur dengan lampu menyala.
- Lebih sulit tidur karena otak tidak memproduksi hormon melatonin yang mengatur siklus tidur dan bangun.
- Siklus tidur terganggu sehingga menjadi kurang nyenyak dan hanya sebentar.
- Tubuh menjadi lebih lelah, grogi tidak fokus, perasaan buruk, dan kesehatan terganggu.
- Tidur yang kurang berkualitas dapat memicu diabetes, penyakit kardiovaskular, obesitas, dan depresi.
Baca juga: Plus Minus Tidur Tanpa Mengenakan Pakaian Menurut Dokter
Tips mengatur cahaya lampu saat akan tidur malam
Orang yang tidak terbiasa ataupun takut kegelapan mungkin merasa kesulitan saat harus tidur dalam kondisi cukup gelap.
Dilansir dari The Washington Post, berikut beberapa cara untuk mengatur cahaya di malam hari agar bisa tidur nyenyak:
- Kurangi paparan cahaya yang terang pada 2-3 jam sebelum tidur dengan meredupkan lampu kamar.
- Hindari memakai alat elektronik sebelum tidur karena cahayanya akan membuat tubuh sulit beradaptasi dengan kondisi gelap.
- Tutup tirai jendela dan matikan lampu yang tidak dipakai agar suasana kamar cukup gelap.
- Pakai masker mata untuk menghalangi cahaya lampu saat tidur bagi orang yang takut gelap.
Baca juga: Apakah Ikan Tidur? Berikut Penjelasan Ilmiahnya
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.