Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Filter Semangka TikTok Sukses Raup Ratusan Juta untuk Bantuan Warga Gaza...

Baca di App
Lihat Foto
Dok EPIDEMIC STREETWEAR
Seorang anak melukis potongan semangka sebagai simbol dukungan kepala Palestina di Bandung, Minggu (5/11/2023). Rencananya, kaus tersebut akan dilelang untuk korban Palestina.
|
Editor: Sari Hardiyanto

KOMPAS.com - Ada berbagai cara untuk menggalang dana demi membantu warga sipil di Gaza, Palestina.

Salah satunya adalah fitur semangka di TikTok yang sukses mengumpulkan dana 14.000 dollar AS atau sekitar Rp 215 juta.

Dana tersebut akan disalurkan ke Yordania yang berencana untuk menyumbangkannya ke badan amal dan menyalurkannya ke Gaza.

Melansir Time, fitur semangka pertama kali diunggah ke TikTok pekan lalu oleh Jourdan Johnson (27), seorang desainer AR.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Kenapa Semangka Jadi Simbol Dukungan kepada Palestina?

Baca juga: Tak Hanya Semangka, Ini Buah yang Jadi Lambang Perjuangan Palestina

Digunakan dalam 6,5 juta video

Sejak Johnson merilis filter tersebut minggu lalu, filter itu telah digunakan di lebih dari 6,5 juta video.

Setiap hari, Johnson memposting pembaruan tentang berapa banyak uang yang dihasilkan filter tersebut.

Bernama "Filter for Good", ini adalah salah satu dari banyak filter AR viral yang membentuk segmen penting interaktivitas TikTok.

Filter ini berupa permainan sederhana yang meminta pengguna untuk menyeret semangka melintasi garis berlekuk-lekuk demi mengumpulkan benih.

Dengan fitur ini, pembuat akan mendapatkan uang melalui program "Pencipta Efek TikTok" setiap kali seseorang menggunakannya.

Di TikTok, tagar emoji semangka telah ditonton lebih dari 1,2 miliar kali. Karenanya, Johnson memutuskan untuk menyalurkan popularitasnya ke dalam penggalangan dana.

Baca juga: Tak Hanya Semangka, Ini Buah yang Jadi Lambang Perjuangan Palestina

Membuat filter lain

Johnson, peraih lencana platinum dan "Effect House Top Creator" mengaku akan mempertimbangkan cara lain untuk melakukan penggalangan dana.

"Saya mendapat beberapa komentar yang menanyakan apakah akan ada filter kedua dengan tujuan yang sama untuk berdonasi untuk memberikan bantuan kepada Gaza," kata Johnson.

"Saya juga mendapat beberapa komentar tentang filter yang dibuat untuk mendukung apa yang terjadi di Kongo dan Sudan. Jadi, saya ingin membuat konflik lain dan berpotensi membantu konflik lain yang sedang terjadi," ujarnya.

Dikutip dari Mashable, filter pada program Pembuat Efek TikTok dapat mulai menghasilkan pendapatan setelah digunakan di setidaknya 200.000 video dalam waktu 90 hari sejak pembuatannya.

Di TikTok, filter ini menjadi populer karena pembuat konten menggunakannya dan mendorong pengikutnya untuk melakukan hal yang sama.

Pengguna hanya dapat mengunggah satu video setiap hari dengan filter itu. Mengunggah beberapa kali dalam satu hari masih dihitung sebagai satu penggunaan filter.

Menurut pedoman hadiah, uang yang terkumpul akan dibayarkan kepada pembuat konten pada tanggal 15 bulan berikutnya, sehingga total donasi dari filter semangka akan tiba pada Desember 2023.

Baca juga: Dikaitkan dengan Semangka, Apa Makna Warna Bendera Palestina?

Simbol semangka

Diketahui, semangka telah menjadi simbol solidaritas Palestina sejak Perang Enam Hari pada 1967, ketika Israel melarang pengibaran bendera Palestina di depan umum di Gaza dan Tepi Barat.

Warga Palestina mulai menggunakan semangka yang memiliki warna bendera Palestina, yakni merah, hitam, putih, dan hijau untuk menghindari hukum.

Sejak perang Israel-Hamas pada Oktober, penggunaan semangka telah meningkat ketika pengguna media sosial menyerukannya untuk menunjukkan solidaritas.

Semangka yang digunakan secara online juga merupakan contoh dari "algospeak" atau bahasa yang dapat mengakali filter konten TikTok.

Penggunaan semangka untuk merujuk ke Palestina adalah salah satu cara pembuat konten memastikan konten mereka tidak diblokir.

Baca juga: 3 Alasan Mengapa Konflik Israel-Palestina Sulit Didamaikan

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi