KOMPAS.com - Monokotil dan dikotil adalah dua kelompok besar tumbuhan berbunga atau angiospermae.
Semua spesies tumbuhan berbunga dapat diklasifikasikan sebagai monokotil atau dikotil, yang mengacu pada jumlah kotiledonnya.
Kotiledon adalah bagian embrio tumbuhan yang berdaun, berasal dari pucuk yang disebut hipokotil yang menghubungkan bagian embrio lainnya.
Secara historis, para ilmuwan terdahulu mengklasifikasikan tumbuhan sebagai monokotil atau dikotil berdasarkan perbedaan yang jelas di antara keduanya.
Baca juga: Apa yang Dimaksud dengan Tumbuhan Epifit? Berikut Pengertian dan Jenisnya
Lantas, apa yang dimaksud dengan tumbuhan monokotil dan dikotil, serta apa perbedaan keduanya?
Pengertian tumbuhan monokotil dan dikotil
Dikutip dari laman Biodifferences, berikut adalah pengertian tanaman dikotil dan monokotil:
1. Tumbuhan monokotilMonokotil (atau monokotil) adalah tumbuhan yang berbiji dengan satu kotiledon. Ketika benih berkecambah, embrio mempunyai satu daun biji.
Sesuai dengan namanya 'mono' berarti tunggal dan 'kotiledon' berarti daun tunggal pertama yang dihasilkan oleh benih tanaman yang sedang tumbuh.
Monokotil mencakup sekitar 60.000 spesies dari total angiospermae. Kelompok monofiletik ini telah menciptakan kelompok tumbuhan yang lebih besar.
Baca juga: 6 Tanaman yang Membuat Tidur Lebih Nyenyak, Cocok Jadi Hiasan Kamar Tidur
2. Tumbuhan dikotilDikotil (atau dikotil) memiliki biji yang memiliki dua kotiledon. Embrio tanaman memiliki dua daun biji yang berbeda tampilannya dengan daun dewasa.
Tumbuhan ini mempunyai dua atau sepasang daun pertama (daun embrio), yang dihasilkan oleh benih tumbuhan yang sedang tumbuh.
Embrio mengandung sepasang daun, meskipun bukan daun asli tetapi memiliki semua nutrisi penting untuk pertumbuhan tanaman.
Jumlah tumbuhan dikotil lebih banyak dibandingkan tumbuhan monokotil. Mereka mencakup sekitar 200.000 spesies dari total angiospermae.
Baca juga: Macam-macam Jaringan pada Tumbuhan dan Fungsinya
Contoh tumbuhan monokotil dan dikotil
Dikutip dari laman Science Notes, berikut ini adalah masing-masing contoh dari tumbuhan monokotil dan dikotil:
Contoh umum tumbuhan monokotil:
- Jagung
- Kelapa
- Anggrek
- Pisang
- Bawang
- Gandum.
Contoh umum tumbuhan dikotil:
- Kacang
- Kopi
- Tomat
- Mawar
- Bunga matahari
- Apel.
Baca juga: Apakah Tumbuhan Bisa Merasakan Sakit seperti Manusia dan Hewan? Berikut Penjelasannya
Ciri-ciri dan perbedaan tumbuhan monokotil dan dikotil
Dilansir dari laman A-Z Animals, berikut adalah karakteristik atau ciri-ciri yang membedakan tumbuhan dikotil dan monokotil:
1. DaunTumbuhan monokotil mempunyai daun yang disebut isobilateral, artinya kedua sisinya terbuat dari jaringan yang sama dan tampak sama jika dilihat dengan mata telanjang.
Sedangkan daun dikotil bersifat dorsiventral, artinya memiliki permukaan atas dan bawah yang berbeda tampilan dan strukturnya.
Daun monokotil memiliki venasi paralel, urat-urat di dalam daun sejajar satu sama lain dan tidak terjerat atau bercabang.
Sebaliknya tumbuhan dikotil mempunyai venasi retikulat. Daun dengan venasi jenis ini memiliki urat-urat yang berpangkal satu sama lain di seluruh daun.
Baca juga: Apakah Tumbuhan Tidur? Peneliti Jawab dengan Fosil 250 Juta Tahun
2. AkarMonokotil dikenal memiliki sistem akar berserat yang terdiri dari banyak akar tipis dengan panjang berbeda-beda yang bercabang dari batang tanaman.
Tidak ada akar utama atau akar tunggang, pada sistem akar serabut. Sebaliknya, banyak akar yang membentuk bentuk melingkar saat memanjang menjauhi sumbernya.
Sedangkan tumbuhan dikotil memiliki sistem akar tunggang yang terdiri dari akar besar yang bercabang ke bawah dari bagian tengah tanaman, dan akar yang lebih kecil berasal dari akar tersebut.
Baca juga: Apakah Tumbuhan Mempunyai Jenis Kelamin?
3. KelopakJumlah kotiledon pada embrio tanaman mempengaruhi banyak ciri tanaman dewasa, termasuk pengelompokan kelopaknya.
Pada tumbuhan dikotil, kelopak bunga sering terlihat dalam kelipatan empat atau lima. Sedangkan tumbuhan monokotil, kelopak bunga paling mudah muncul dalam kelompok tiga.
4. Pengaturan vaskularBatang setiap tumbuhan mengandung jaringan pembuluh darah yang membantu pengangkutan berbagai nutrisi dan sinyal komunikasi antara berbagai bagian tanaman.
Jaringan ini terdapat dalam ikatan, dan tersebar secara berbeda pada tumbuhan monokotil dan dikotil.
Jika Anda melihat bagian dalam batang monokotil, ikatan tersebar di seluruh area batang dari pinggiran hingga tengah. Pada tumbuhan dikotil, hanya terletak di pinggiran batang.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.