Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tidur dengan Lampu Menyala atau Mati, Mana yang Lebih Sehat?

Baca di App
Lihat Foto
Shutterstock/Gorodenkoff
Manfaat tidur dengan lampu mati.
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com - Ada dua tipe seseorang ketika tidur, yakni tidur menggunakan lampu menyala dan yang tidur tanpa lampu atau cahaya sedikit pun.

Bagi mereka yang terbiasa tidur dalam kondisi gelap, akan sulit untuk bisa terlelap dengan kamar atau ruangan bercahaya.

Begitu juga sebaliknya, seseorang yang tidur dengan lampu menyala akan kesulitan tidur di ruangan gelap.

Lantas, mana yang lebih menyehatkan bagi tubuh, tidur dengan lampu menyala atau mati?

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Manfaat dan Efek Samping Magnesium: Mengurangi Stres dan Bikin Tidur Lebih Nyenyak

Tidur dengan lampu menyala

Dikutip dari Sleep Foundation, tidur dengan lampu menyala dapat memengaruhi kualitas tidur dan meningkatkan risiko masalah kesehatan tertentu, seperti penyakit jantung.

Masalah-masalah ini mungkin disebabkan oleh gangguan siklus tidur-bangun internal seseorang yang sangat dipengaruhi oleh paparan cahaya.

Gangguan pada siklus tidur-bangun dapat mengubah cara tubuh mengatur energi, serta menjaga fungsi jantung dan pembuluh darah.

Penelitian awal menunjukkan, cahaya redup sekalipun saat tidur dapat memengaruhi fungsi jantung.

Tidur dengan lampu menyala terbukti meningkatkan detak jantung dan risiko tekanan darah tinggi pada beberapa kelompok. Perubahan ini meningkatkan kemungkinan terkena penyakit jantung.

Namun, diperlukan lebih banyak penelitian untuk memahami mengapa paparan cahaya berdampak besar pada kesehatan jantung.

Oleh karena itu, tidur dalam kegelapan merupakan hal terbaik dan lebih dianjurkan, dibandingkan tidur dengan lampu menyala.

Kendati demikian, ada beberapa kasus di mana menyalakan lampu mungkin bermanfaat.

Misalnya, anak-anak atau orang dewasa yang takut gelap mungkin perlu menggunakan lampu malam untuk membantunya rileks dan tidur.

Baca juga: 7 Manfaat Minum Teh Kamomil bagi Kesehatan, Membantu Tidur Nyenyak dan Menyehatkan Jantung

Efek fisiologis cahaya

Sebuah penelitian kecil yang melibatkan 20 orang mengukur efek fisiologis dari 100 lux cahaya buatan pada orang dewasa sehat saat sedang tidur.

Untuk penelitian ini, semua peserta menghabiskan malam pertama mereka dengan tidur di ruangan yang sebagian besar gelap.

Malam berikutnya, separuh dari mereka tidur di ruangan yang lebih terang, dikutip dari NPR.

Sementara itu, para peneliti melakukan tes pada orang yang tidur, yakni mencatat gelombang otak, mengukur detak jantung, dan mengambil darah setiap beberapa jam.

Di pagi hari, mereka memberi kedua kelompok gula dalam dosis besar untuk melihat seberapa baik sistem mereka merespons lonjakan tersebut.

Hasilnya, beberapa perbedaan jelas terlihat di antara kedua kelompok tersebut.

Berbeda dengan mereka yang menghabiskan dua malam dalam kegelapan, kelompok yang terpapar cahaya mengalami peningkatan detak jantung sepanjang malam.

Mereka juga mengalami peningkatan resistensi insulin di pagi hari, yang berarti mereka lebih kesulitan mendapatkan gula darah ke kisaran normal.

Baca juga: Mengapa Tidur Sore Bikin Linglung Saat Bangun? Ini Kata Pakar

Jika tak bisa tidur dengan lampu menyala

Tidak semua orang bisa tidur tanpa lampu menyala. Namun, ada cara untuk mengurangi dampak cahaya buatan pada tidur.

Beralih menggunakan lampu merah di malam hari dibandingkan lampu putih atau biru dapat membantu kesehatan Anda.

Pasalnya, lampu merah tidak mengganggu jam internal tubuh.

Selain itu, cahaya alami di siang hari sama pentingnya dengan mengurangi cahaya terang di malam hari dalam hal kesehatan tidur.

Para ahli menyarankan untuk mendapatkan paparan sinar Matahari alami selama satu jam setiap pagi.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi