Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Siniar KG Media
Bergabung sejak: 15 Okt 2021

Saat ini, aktivitas mendengarkan siniar (podcast) menjadi aktivitas ke-4 terfavorit dengan dominasi pendengar usia 18-35 tahun. Topik spesifik serta kontrol waktu dan tempat di tangan pendengar, memungkinkan pendengar untuk melakukan beberapa aktivitas sekaligus, menjadi nilai tambah dibanding medium lain.

Medio yang merupakan jaringan KG Media, hadir memberikan nilai tambah bagi ranah edukasi melalui konten audio yang berkualitas, yang dapat didengarkan kapan pun dan di mana pun. Kami akan membahas lebih mendalam setiap episode dari channel siniar yang belum terbahas pada episode tersebut.

Info dan kolaborasi: podcast@kgmedia.id

Kenapa Ada Anggota Dewan yang Tidur Saat Rapat?

Baca di App
Lihat Foto
Freepik/wirestock
Ternyata, ada beberapa alasan mengapa anggota DPR RI tertidur saat rapat. Apa sajakah itu?
Editor: Yohanes Enggar Harususilo

Oleh: Alifia Putri Yudanti dan Rizky Nauvalif

KOMPAS.com - Sebagai kumpulan orang yang membantu presiden untuk mengumpulkan seluruh aspirasi rakyat di Indonesia dan mengeksekusinya, Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) tak lepas dari segudang kontroversi.

Salah satunya dibahas oleh Kukuh dan Dwik dalam siniar Balada +62 bertajuk “PEJABAT SUKA TIDUR PAS RAPAT? KUKUH DAN DWIK PUNYA ALASANNYA!” dengan tautan s.id/Balada62Pejabat, yaitu fenomena anggota DPR yang tertidur saat rapat.

Meskipun fenomena ini sudah sudah terjadi sejak dulu, hal ini tentunya membuat banyak masyarakat geram. Karena, mereka tidur di atas fasilitas nyaman yang berasal dari uang rakyat.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Namun, apa alasan anggota DPR RI yang tidur saat rapat?

1. Kelelahan

Dalam artikel Kompas.com (15/09/2023), diberitakan seorang Anggota DPRD Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat bernama Tasimin sedang tertidur pulas saat rapat paripurna beredar melalui pesan WhatsApp (WA) warga Pangandaran.

Menanggapi fotonya yang beredar, Tasimin mengatakan hal itu terjadi karena semalam ada tamu sehingga ia kurang tidur dan kelelahan. Namun ia berharap kejadian itu tak terulang kembali karena yang terpenting tidak bolos kerja atau korupsi.

Sebagai seorang pekerja dengan peran vital, beberapa kali anggota DPR harus menerima tamu di luar jam kerja. Hal ini karena bisa saja tamu tersebut berperan penting terhadap instansi atau kinerjanya.

2. Menunggu Rapat Dimulai

Dalam artikel yang sama, Otang Tarlian, Anggota DPRD Kabupaten Pangandaran, menduga anggota DPR yang tertidur memiliki banyak kegiatan sehingga mengantuk saat rapat. Karena, menurutnya, foto Tasimin tertidur diambil saat rapat belum dimulai.

Baca juga: Tren Caleg Artis di Indonesia: Modal Popularitas atau Kapabilitas?

Ia menyampaikan, terkadang mereka harus menunggu rapat dimulai. Dan, aktivitas yang sangat padat terkadang menyita waktu tidur sehingga mereka memanfaatkan momen itu untuk mencuri-curi waktu tidur.

Terlebih, saat memasuki tahun politik, politisi lebih sibuk dibanding sebelumnya. Oleh karena itu, kegiatan yang harus mereka ikuti biasanya berlangsung hingga malam.

Lamanya Durasi Rapat

Menanggapi fenomena anggota DPR yang tertidur saat rapat, Dede Yusuf dalam artikel Kompas.com (24/11/2020) pun memberikan tanggapan. Menurutnya, alasan anggota DPR tertidur saat rapat karena sudah lelah lantaran banyaknya kegiatan.

Salah satunya adalah durasi rapat itu sendiri. Dede mengungkapkan dalam satu hari rapat yang dijalankan tiap anggota DPR RI bisa berdurasi lima hingga enam jam.

Menurutnya, satu rapat penting bahkan bisa dilanjut jika ada program yang masih harus dibahas. Apalagi jika ada banyak anggota DPR RI maupun dari pihak pemerintah yang bertanya.

Baca juga: Jadi Karyawan Juga Perlu Personal Branding

Lantas, bagaimana pendapat Kukuh dan Dwik terkait fenomena pejabat tidur ini?

Dengarkan perbincangan lengkapnya hanya melalui siniar Balada +62 bertajuk “PEJABAT SUKA TIDUR PAS RAPAT? KUKUH DAN DWIK PUNYA ALASANNYA!” di YouTube, TipTip, dan Noice.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi