Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Simpan Koper di Sini Saat Menginap di Hotel untuk Hindari Kutu Busuk

Baca di App
Lihat Foto
FREEPIK/RAWPIXEL.COM
Tempat untuk menyimpan koper saat di hotel agar terhindar dari kutu busuk.
|
Editor: Rizal Setyo Nugroho

KOMPAS.com - Kutu busuk dilaporkan menyerang di sejumlah negara seperti Perancis, Korea Selatan, Hong Kong dan Singapura. 

Dilansir dari CNA, serangan kutu busuk di Singapura itu diperkirakan akan terus meningkat sebagaimana dilaporkan perusahaan pengendalian hama di Singapura Pestbuster.

"Jumlahnya terus meningkat dan saya menduga mungkin masih sedikit meningkat karena musim liburan sudah dekat," tutur ahli entomologi perusahaan, Joachim Lee.

Dalam dua bulan terakhir saja, kasus yang terdata di Aardwolf Pestkare meningkat sekitar 40 persen.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Serangan kutu busuk di Singapura dan sejumlah negara bisa menyebar ke negara di Asia lainnya, termasuk Indonesia.

Penyebab kutu busuk

Dikutip dari Time, peningkatan serangan kutu busuk di sejumlah negara diduga berkaitan dengan perjalanan manusia.

Hewan satu ini kerap ditemukan di rumah warga, asrama, dan hotel yang menjadi tempat menginap para pelaku perjalanan.

Kutu busuk akan berpindah dan bersembunyi di celah-celah benda, seperti pakaian yang ada di dalam koper.

Lantas, bagaimana cara untuk mencegah penyebaran kutu busuk ke berbagai negara?

Baca juga: Populasi Kutu Busuk di Singapura Meningkat, Diprediksi Naik Seiring Perjalanan Luar Negeri

Tempat untuk menyimpan koper saat di hotel

Penyebaran kutu busuk sering kali melalui medium berupa barang-barang pribadi, seperti tas dan koper. Keduanya merupakan benda yang banyak dibawa pelancong.

Untuk menghindari penyebaran serangan kutu busuk, para ahli menyarankan agar koper para traveler disimpan di kamar mandi hotel.

Ahli entomologi dari Universitas Auburn, Katelyn Kesheimer mengatakan, serangga parasit itu bisa ditemukan di kamar hotel bagian mana saja.

Namun, hewan serangga satu ini kecil kemungkinan ditemukan kamar mandi.

"Kamar mandi adalah tempat yang paling kecil kemungkinannya untuk ditemukannya kutu busuk di kamar hotel karena singkatnya waktu yang dihabiskan manusia di kamar mandi dibandingkan di bagian area lain," kata Kesheimer, dilansir dari Reader's Digest.

Di sisi lain, kamar mandi juga tidak memiliki sudut-sudut persembunyian bagi kutu busuk.

"Kutu busuk juga lebih menyukai permukaan yang lebih alami sementara bak mandi serta ubin tidak menyediakannya," tuturnya.

"Ditambah lagi, handuk dan keset kamar mandi dilepas dan dibersihkan di antara para tamu, sehingga tempat persembunyian yang potensial selalu berubah-ubah," lanjut Kesheimer.

Sebaliknya, kutu busuk justru lebih suka bersembunyi di tempat-tempat yang dekat dengan area tidur. Mereka akan mulai beraktivitas dan mencari makan saat manusia sedang tertidur pulas.

Oleh sebab itu, hindari menyimpan koper di lemari hotel atau di dekat kasur.

Baca juga: Susul Perancis dan Inggris, Wabah Kutu Busuk Hantui Warga Korea Selatan

Tips mencegah penyebaran kutu busuk

Perusahaan Lady Bug Pest Control, Vicki Sims memberikan tips bagi pelancong agar tas dan koper mereka tidak menjadi tempat penyebaran kutu busuk antar negara.

Dikutip dari The Sun, berikut tips untuk mencegah penyebaran kutu busuk, di antaranya:

1. Menyimpan pakaian di dalam lemari pakaian.

Segera gantung pakaian Anda di lemari hotel untuk mengurangi kemungkinan terkena kutu busuk.

Jangan melipat pakaian dan menyimpannya begitu saja di tempat tidur.

2. Pisahkan pakaian kotor dengan pakaian yang masih bersih

Kutu busuk tertarik dengan pakaian kotor daripada pakaian bersih. Oleh sebab itu, pastikan Anda membawa kantong plastik sebagai wadah pakaian kotor.

Ikat sebelum Anda memasukkannya ke dalam tas dan koper.

3. Cuci barang setibanya di rumah

Segeralah membongkar tas atau koper Anda setibanya di rumah. Pastikan Anda tidak membuka barang-barang tersebut di area kasur atau karpet alas lantai.

Setelah itu, cuci pakaian dan barang bawaan Anda.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi