Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

LINK Live Streaming Dialog Publik Muhammadiyah Bersama Ganjar-Mahfud

Baca di App
Lihat Foto
ANTARA FOTO/GALIH PRADIPTA
Calon presiden dan calon wakil presiden Ganjar Pranowo (kiri) dan Mahfud MD (kanan) menunjukkan nomor hasil undian pada Rapat Pleno Terbuka Pengundian dan Penetapan Nomor Urut Pasangan Capres dan Cawapres Pemilu Tahun 2024 di Gedung KPU, Jakarta, Selasa (14/11/2023). Pasangan Capres dan Cawapres dari Koalisi Perubahan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar mendapat nomor urut satu, untuk pasangan Capres dan Cawapres dari koalisi Indonesia Maju Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka mendapatkan nomor urut dua sedangkan untuk pasangan Capres dan Cawapres Ganjar Pranowo dan Mahfud Md mendapat nomor urut tiga. ANTARA FOTO/Galih Pradipta
|
Editor: Ahmad Naufal Dzulfaroh

KOMPAS.com - Pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) Ganjar Pranowo-Mahfud MD menghadiri dialog publik yang digelar PP Muhammadiyah pada Kamis (23/11/2023).

Dialog publik bersama Ganjar-Mahfud digelar di Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) mulai pukul 09.00 WIB.

Acara ini dapat disaksikan secara langsung melalui link ini.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebagai informasi, dialog publik Muhammadiyah dihadiri oleh tiga pasangan capres-cawapres pada 22-24 November 2023.

Acara ini akan digelar di tiga kampus Muhammadiyah, yakni Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) untuk pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud, Universitas Muhammadiyah Surakarta untuk pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, dan Universitas Muhammadiyah Surabaya untuk Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Baca juga: Visi Misi Lengkap Anies-Cak Imin, Prabowo-Gibran, dan Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024

Anies-Muhaimin pertama

Pada Selasa (22/11/2023), pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar lebih dulu menghadiri acara dialog publik Muhammadiyah di Universitas Muhammadiyah Surakarta, Jawa Tengah.

Salah satu topik yang disinggung Anies dalam acara tersebut adalah proyek pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

Menurutnya, IKN justru akan menimbulkan ketimpangan baru.

"Kalau mau memeratakan Indonesia, maka bangun kota kecil menjadi menengah, kota menengah menjadi besar di seluruh Indonesia," kata Anies, dikutip dari Kompas.com, Rabu (22/11/2023).

"Bukan hanya membangun satu kota di tengah-tengah hutan, karena membangun satu kota di tengah hutan itu sesungguhnya menimbulkan ketimpangan yang baru," sambungnya.

Ia menjelaskan, proyek IKN yang kini banyak membuka lahan hutan belantara di Kalimantan Utara akan menghasilkan ketimpangan dengan daerah sekitar pembangunan.

Karenanya, alasan pemerintah untuk pemerataan dinilai berbanding terbalik dengan tindakan pembangunan IKN.

Baca juga: Mengenal Three Finger Salute, Salam Tiga Jari ala The Hunger Games yang Digunakan Ganjar

Prabowo-Gibran mendapat jadwal terakhir

Sementara itu, Prabowo sebelumnya disebut tidak bisa hadir dalam acara tersebut karena bersamaan dengan acara kenegaraan di Singapura pada 21 November 2023.

Pihak Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran juga enggan mewakilkan Prabowo dengan Gibran untuk menghormati Muhammadiyah.

Karena itu, TKN Prabowo-Gibran telah berkoordinasi dengan Muhammadiyah untuk perubahan jadwal.

Prabowo akhirnya dikonfirmasi akan hadir dalam acara dialog publik Muhammadiyah pada 24 November 2023.

"Oleh Muhammadiyah rencananya diberikan tanggal 24 November dan itu bukan di Malang, rencananya di Universitas Muhammadiyah Surabaya," kata Juru Bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak, dikutip dari Kompas.com, Sabtu (19/11/2023).

(Sumber: Kompas.com/Nicholas Ryan Aditya, Singgih Wiryono | Editor: Krisiandi, Icha Rastika)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi