Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Thanksgiving Day Identik dengan Mengonsumsi Kalkun?

Baca di App
Lihat Foto
shutterstock/Alexander Raths
Ilustrasi kalkun panggang yang identik dengan Thanksgiving Day.
|
Editor: Muhammad Zaenuddin

KOMPAS.com - Thanksgiving Day adalah hari libur yang dirayakan masyarakat Amerika Serikat (AS) setiap tahun pada hari Kamis keempat bulan November.

Diketahui perayaan tersebut bermula dari pesta panen tahun 1621 yang dilakukan oleh penjajah Inggris (dikenal sebagai Peziarah) di Plymouth dan orang-orang Wampanoag.

Dikutip dari Kompas.com, Kamis (23/11/2023), Thanksgiving Day kemudian menjadi hari libur resmi ketika ketegangan antar kelompok terjadi pada pertengahan abad ke-19.

Saat itu, editor majalah populer Godey’s Lady’s Book, Sarah Josepha Hale, berkampanye untuk Hari Thanksgiving nasional demi mendorong persatuan.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pada 3 Oktober 1863, Presiden AS Abraham Lincoln mencanangkan Thanksgiving nasional yang dirayakan pada hari Kamis, 26 November.

Kemudian pada 1942, Presiden Franklin D. Roosevelt mengeluarkan proklamasi yang menetapkan Kamis keempat di bulan November sebagai Hari Thanksgiving.

Baca juga: Beragam Tradisi Perayaan Maulid Nabi di Indonesia, Apa Saja?


Tradisi saat Thanksgiving Day

Banyak keluarga yang menjadikan Thanksgiving sebagai kesempatan untuk berkumpul, berpesta, atau memanfaatkan momennya untuk merenungkan hal-hal positif dalam hidup.

Thanksgiving juga menandai dimulainya musim liburan Natal. Kebanyakan orang mengadakan “makan besar” bersama, dengan menu utama adalah kalkun.

Dilansir dari laman History, kalkun menjadi makanan pokok yang ada di mana-mana saat perayaan, sehingga menjadi identik dengan hari libur Thanksgiving.

Ini telah menjadi tradisi yang paling umum, karena diperkirakan para peziarah kolonial dulunya mengonsumsi kalkun saat pesta Thanksgiving pertama pada 1621.

Baca juga: Sejarah Thanksgiving Day dan Tradisi yang Dilakukan dalam Perayaannya

Saat ini, hampir 90 persen masyarakat Amerika menghadirkan menu hidangan kalkun pada hari perayaan Thanksgiving.

Makanan tradisional lainnya dari jamuan Thanksgiving biasanya mencakup roti, kentang, cranberry, dan pai labu.

Selain itu, ada banyak pertandingan sepak bola Amerika (rugbi) ditayangkan di TV pada hari Thanksgiving.

Salah satu tradisi yang cukup populer adalah Black Friday, yang dilakukan setelah hari Thanksgiving, atau pada Jumat keempat bulan September.

Ini adalah tradisi di mana banyak orang pergi ke toko untuk berbelanja, dengan memanfaatkan penawaran dan diskon di berbagai toko.

Baca juga: Sejarah Black Friday Hari Ini, Hari Belanja dan Diskon Besar-besaran Setelah Thanksgiving

Mengana Thanksgiving identik dengan kalkun?

Sebagaimana telah disebutkan, perayaan Thanksgiving Day di Amerika Serikat menampilkan hidangan tradisional roti, kentang, saus cranberry, pai labu, dan yang terpenting adalah kalkun.

Namun, bagaimana kalkun bisa menjadi sajian utama dalam perayaan tersebut?

Dikutip dari laman Britannica, menu-menu Thanksgiving hari ini berawal dari sebuah acara yang biasa disebut dengan “first Thanksgiving” atau Tanksgiving pertama.

Memang ada bukti adanya makanan yang dibagikan antara peziarah kolonial di Plymouth (sekarang Massachusetts) dan orang Wampanoag pada akhir tahun 1621.

Baca juga: 7 Tradisi Panen Unik yang Ada di Dunia, Apa Saja?

Namun tidak ada indikasi pastu bahwa kalkun disajikan. Untuk daging, suku Wampanoag membawa rusa, dan para peziarah menyediakan “unggas” liar.

Sebenarnya, “unggas” itu bisa jadi adalah kalkun, yang merupakan hewan asli daerah tersebut, namun para sejarawan memperkirakan kemungkinan itu bisa bebek atau angsa.

Pada pergantian abad ke-19, kalkun telah menjadi hidangan populer yang disajikan pada acara-acara seperti perayaan keagamaan dan rasa syukur.

Meski demikian, kalkun belum identik dengan Thanksgiving. Baru ketika perayaan ini menjadi hari libur resmi Amerika, sebuah mitologi nasional terbentuk di sekitarnya.

Baca juga: Mengenal Festival Penis Kanamara Matsuri, Tradisi Sakral di Jepang

Kumpulan tulisan Pilgrim tahun 1841 menyebut jamuan makan yang digambarkan oleh Edward Winslow, seorang peziarah kolonial di Plymouth, sebagai Thanksgiving pertama.

Meskipun ia tidak secara spesifik menyebut kalkun, rekannya William Bradford merujuk pada “gudang besar kalkun liar” di Plymouth, dalam sebuah jurnal yang dicetak pada 1856.

Tak lama kemudian, hubungan budaya antara peziarah kolonial, kalkun, dan Thanksgiving menjadi bagian yang tidak terpisahkan dan integral dari pendidikan anak-anak sekolah di Amerika.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi