KOMPAS.com - Unggahan mengenai air telaga di Bengkulu Tengah yang tiba-tiba berubah warna jadi biru, viral di media sosial TikTok.
Disebutkan, fenomena tersebut terjadi di telaga yang berlokasi di Talang Boseng, Kecamatan Pondok Kelapa, Kabupaten Bengkulu Tengah, Provinsi Bengkulu.
Dari sejumlah video yang beredar, terlihat adanya beberapa orang yang menggunakan air itu untuk mencuci muka dan minum.
Baca juga: Viral, Video Penumpang Merokok di Pesawat Citilink, Terancam Denda Rp 2,5 Miliar
Tercemar pupuk sawit
Kabid Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Hidup Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bengkulu Tengah Sonny Witoko mengatakan, dari penelitian diketahui air telaga berwarna biru karena tercemar pupuk.
Pihaknya melakukan tiga tes di antaranya tes Biochemical Oxygen Demand (BOD), Chemical Oxygen Demand (COD), dan total phosfat.
Hasilnya, kandungan BOD adalah 14 mg per liter atau lebih tinggi dari nilai baku mutu yang ditetapkan Kementerian Lingkungan Hidup yakni kurang dari 3 mg per liter.
Sementara kandungan COD sebesar 83 mg per liter, atau melebihi nilai baku mutu yang seharusnya di bawah 25 mg per liter.
Sedangkan kandungan total phosfat diketahui sebesar 4,12 mg per liter, jauh dari batas normal 0,2 mg per liter.
Penyebab air telaga tercemar pupuk
Sonny mengungkapkan, air telaga tercemar pupuk diduga berasal dari penggunaan pupuk perkebunan sawit, mengingat lokasi telaga di tengah perkebunan.
"Kandungan phosfat ini bisa berasal dari pupuk-pupuk berlebihan yang masuk ke air, sehingga BOD dan COD juga tinggi," katanya kepada Kompas.com, Jumat (23/11/2023).
Ia menegaskan, adanya penelitian ini menunjukkan, air dari telaga yang berwarna biru tersebut tidak layak untuk dikonsumsi.
Selain itu, pihaknya juga melarang masyarakat untuk mencuci muka dengan air tersebut.
Sonny mengatakan, saat ini air telaga tersebut sudah tidak terlihat berwarna biru lagi karena beberapa hari terakhir turun hujan lebat.
Baca juga: Kisah Pilu Guru di Bengkulu, Mata Buta Usai Diketapel Orangtua Siswa
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.