Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Tanda Ular Bersembunyi di Loteng Rumah, Berikut Cara Mencegahnya

Baca di App
Lihat Foto
Pixabay
Ilustrasi ular
|
Editor: Rizal Setyo Nugroho

KOMPAS.com - Ada sejumlah tempat di rumah yang dapat dimanfaatkan oleh ular sebagai lokasi persembunyian, salah satunya loteng.

Ular dapat bersembunyi di lokasi tersebut karena mereka mempunyai kemampuan untuk memanjat batu bata, kayu, maupun pohon.

Ada kemungkinan ular berada di loteng usai menyelinap ke rumah untuk mencari kehangatan atau memburu mangsa, seperti tikus.

Hal tersebut patut diwaspadai penghuni rumah karena keberadaan ular bisa membahayakan mereka atau hewan peliharaan.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lantas, apa saja tanda ular bersembunyi di loteng?

Baca juga: Ini Tanda Ular Masuk Halaman Rumah, Ketahui Sebelum Terlambat

1. Suara di langit-langit rumah

Salah satu tanda ular bersembunyi di loteng adalah munculnya suara merayap di langit-langit rumah.

Dalam beberapa kasus, suara tersebut dapat terdengar di telinga penghuni rumah seperti gesekan.

"Jenis suara ini umumnya dibuat oleh ular saat mereka merayap di atas sisi kertas dari insulasi jenis reng. Sisik mereka akan menggores kertas saat mereka merayap," ujar jasa pengendali hama Wildlife Company dikutip dari Best Life.

"Suara ini akan melintasi langit-langit dengan sangat lambat jika dibuat oleh ular. Jika Anda mendengarnya, ruang bawah tanah dan loteng perlu diperiksa," tambah perusahaan tersebut.

Baca juga: Pakai Sejumlah Tanaman Ini untuk Mengusir Ular dari Halaman Rumah, Apa Saja?

2. Kulit ular

Toby Cahoon dari B&T Pest Control mengatakan bahwa tanda lain yang mengisyaratkan ular bersembunyi di loteng adalah penemuan kulit ular.

"Ular-ular ini mengganti kulitnya saat mereka tumbuh," ujar Cahoon.

"Jadi jika Anda menemukan kulit tua di sekitar rumah, itu adalah pertanda bahwa mereka sedang tinggal di loteng rumah Anda," tambahnya.

Baca juga: Segera Tutup, Ini Titik yang Bisa Dimanfaatkan Ular Masuk Kamar Mandi

3. Kotoran ular

Ular memang bukanlah hewan pengganggu seperti tikus atau curut yang kerap bersarang di rumah.

Namun, ular dapat dideteksi keberadaannya ketika bersembunyi di loteng melalui keberadaan kotoran mereka.

Kotoran ular biasanya terlihat seperti noda tebal, pucat, berwarna coklat gelap dengan ujung putih berkapur di salah satu sisinya.

Hal lain yang mengisyaratkan ular bersembunyi di loteng adalah sisa tulang atau bulu yang kemungkinan berasal dari mangsa hewan melata ini.

Baca juga: Kebiasaan yang Bisa Mengundang Ular Masuk Mobil, Segera Hentikan

Cara mencegah ular bersembunyi di loteng

Penghuni rumah tentunya tidak ingin lotengnya dijadikan tempat persembunyian ular.

Oleh sebab itu, loteng harus dijauhkan dari ular yang dapat datang sewaktu-waktu dan tidak diketahui.

Simak cara mencegah ular bersembunyi di loteng berikut ini:

1. Menutup lubang

Ular dapat masuk loteng karena hewan melata ini menemukan celah atau lubang.

Meski ukuran lubang sangat kecil, ada kemungkinan ular bisa menyelinap karena mereka bisa bergerak di celah yang begitu sempit.

"Sama halnya dengan ventilasi, celah dan retakan di sekitar rumah Anda sangat menarik bagi ular yang sedang berusaha mengatur suhu tubuhnya," ujar dokter hewan Georgina Ushi Phillips dikutip dari Best Life.

Di sisi lain, keberadaan lubang yang membuka akses ke loteng juga dapat dimanfaatkan oleh tikus yang menjadi mangsa ular untuk masuk rumah.

Agar hal tersebut tidak terjadi, penghuni rumah dianjurkan menutup lubang, celah, atau retakan dengan dempul.

Baca juga: Segera Periksa 7 Barang Ini jika Tidak Ingin Bertemu Ular di Dalam Rumah

2. Basmi tikus

Hal lain yang perlu dilakukan agar ular tidak bersembunyi di loteng adalah membasmi tikus yang dijadikan mangsa oleh hewan melata ini.

Di sisi lain, ular juga menjadikan tupai, burung, dan serangga sebagai mangsanya.

Keberadaan hewan-hewan tersebut ada baiknya dibasmi dari loteng supaya tidak mengundang ular.

"Hewan pengerat atau kutu mereka memiliki bau yang berbeda yang menarik ular untuk datang dan memangsa mereka," ujar H. David dari Pest Control Weekly.

Di sisi lain, penghuni rumah juga disarankan memastikan makanan dan tempat minum hewan peliharaan bersih.

Baca juga: 3 Penyebab Ular Masuk Kloset Beserta Cara Mencegahnya

3. Gunakan cairan pembasmi ular

Penghuni rumah dapat membuat cairan pembasmi ular dengan mencampurkan cabai rawit dan cuka.

Cairan kedua bahan tersebut dapat disemprotkan di sekeliling rumah agar ular tidak datang.

Di sisi lain, David juga menyarankan supaya penghuni rumah membuat semprotan dari bawang merah dan bawang putih dan menaburkannya di sekitar jendela dan kusen pintu loteng.

Baca juga: Ular Kobra Bertelur Saat Musim Hujan, Ini Cara Menghadapinya jika Masuk Rumah

4. Tutup ventilasi

Salah satu cara paling umum yang dilakukan oleh ular ketika masuk ke loteng adalah melalui ventilasi.

"Ular bersifat ektotermik yang berarti mereka mengandalkan lingkungan di sekitar mereka untuk menjaga suhu tubuh mereka," kata Philips.

"Hal ini membuat ventilasi teduh yang sejuk menjadi sangat menarik di hari musim panas," lanjutnya.

Agar ular tidak masuk loteng, penghuni rumah disarankan menutup ventilasi menggunakan jaring kawat.

Cara tersebut tidak hanya mencegah ular masuk tapi juga memungkinkan udara tetap mengalir ke loteng.

Penghuni rumah juga diingatkan untuk memeriksa ventilasi yang sudah ditutup agar tidak ada yang berlubang.

Baca juga: Pakar Ungkap 4 Jenis Ular yang Sering Masuk Rumah Saat Musim Hujan, Segera Cegah!

5. Pangkas ranting atau dahan pohon

Pohon yang berada dekat rumah dapat dimanfaatkan oleh ular untuk menyelinap ke loteng.

Karena alasan itulah ranting atau dahan yang menjalar mendekati atap rumah perlu dipangkas agar tidak dimanfaatkan oleh ular sebagai jalur masuk ke loteng.

"Potong atau pangkas pohon-pohon di dekat loteng Anda untuk menghalangi jalan bagi ular untuk memanjat dan masuk," kata David.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi