Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penemuan Wiski Tertua di Dunia Sisa Konsumsi Ratu Victoria, Berapa Harganya?

Baca di App
Lihat Foto
Unsplash/Nick Rickert
Ilustrasi whisky tertua di dunia.
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com - Minuman beralkohol seperti wiski membutuhkan waktu fermentasi lama sebelum bisa diminum. Semakin lama difermentasikan, semakin enak dan mahal minuman tersebut.

Oleh karena itu, penemuan botol berisi wiski dengan usia tertua di dunia menjadi salah satu momen langka sekaligus penemuan terbesar.

Tersembunyi di bawah kastil selama ratusan tahun, botol-botol wiski tersebut akhirnya ditemukan dan akan dilelang.

Usianya yang tua membuat wiski ini dilelang dengan harga awal mencapai ratusan juta rupiah.

Baca juga: Kenapa Wine Dituang Sedikit Demi Sedikit dan Gelasnya Tidak Penuh? Ini Penjelasannya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Penemuan wiski tertua di dunia

Botol-botol wiski ditemukan tanpa sengaja di Kastil Blair di Perthshire, Skotlandia pada akhir 2022.

Wali residen di Kastil Blair, Bertie Troughton menemukan sekitar 40 botol wiski scotch di ruang bawah tanah.

Wiski scotch merupakan jenis wiski yang hanya dibuat di Skotlandia.

Berdasarkan catatan yang mendokumentasikan inventaris ruang bawah tanah kastil, wiski tersebut diketahui disuling dan dimasukkan ke tong untuk fermentasi pada 1833.

Hasil minuman tersebut lalu dibotolkan pada 1841. Ini berarti satu botol wiski tersebut diyakini telah disuling sekitar 180 tahun yang lalu.

Diberitakan Times of India (20/11/2023), wiski tertua yang tercatat menurut Guinness World Records adalah Baker's Pure Rye Whiskey dari tahun 1847.

Dan wiski dari Kastil Blair, telah melampaui rekor usia itu.

Baca juga: Saat Air Keran Warga Desa di Italia Ini Berubah Jadi Wine, Begini Ceritanya...

Dilelang ratusan juta

Dikutip dari Times Now News (23/11/2023), dua lusin botol wiski dilelang oleh lembaga Whiskey Auctionner. Sementara botol wiski sisanya akan dipamerkan di Kastil Blair untuk pengunjung.

Lelang wiski tertua di dunia dimulai sejak 24 November hingga 4 Desember 2023.

Setiap botol wiski diperkirakan akan seharga 10.000 poundsterling atau setara dengan Rp 195.726.292,6.

Asal-usul penyulingan dan jenis kemurnian wiski di dalam botol-botol tersebut belum diketahui dengan pasti.

Namun, penelitian yang dilakukan oleh Pusat Penelitian Lingkungan dari Universitas Skotlandia mengungkapkan, wiski ini benar disuling pada awal 1830-an dan dibotolkan pada 1841.

Dilansir dari situs Whiskey Auctionner, wiski tersebut disuling dari biji-bijian. Hasil penelitian memperkirakan wiski ini memiliki kandungan alkohol sebesar 61,3 persen.

Baca juga: 15 Penyakit akibat Konsumsi Alkohol, Apa Saja?

Kastil Blair tempat penemuan wiski

Botol-botol wiski ditemukan di ruang bawah tanah Kastil Blair yang berdiri di Desa Blair Atholl, Perthshire, Skotlandia.

Kastil Blair yang berdiri sejak 1269 merupakan tempat tinggal tradisional Duke of Atholl.

Kastil ini menjadi tuan rumah bagi Ratu Victoria muda pada pertengahan 1800-an yang bersahabat dengan Duchess of Atholl ke-6.

Catatan menunjukkan, Ratu Victoria dan suaminya Pangeran Albert, mengonsumsi wiski selama tinggal di Kastil Blair pada tahun 1844.

Laporan menyebutkan, Ratu Victoria menyukai minuman Atholl Brose yang dibuat dari campuran wiski dan madu.

Ini menunjukkan wiski yang tersimpan di Kastil Blair kemungkinan diminum atau disediakan untuk ratu Inggris.

Catatan sejarah Kastil Blair menjelaskan praktik pembuatan wiski dimulai pada abad ke-19. Saat itu, wiski dibuat dan disimpan dalam wadah kayu.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi