Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Bocah 10 Tahun Diterkam Buaya Saat Mandi di Sungai Arut, Kalimantan Tengah

Baca di App
Lihat Foto
X
Tangkapan layar video bocah diterkam buaya di Sungai Arut, Kalimantan Tengah.
|
Editor: Rizal Setyo Nugroho

KOMPAS.com - Seorang bocah laki-laki berinisial MH (10) tewas diterkam seekor buaya di Mendawai Seberang, Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah pada Sabtu (25/11/2023).

Berdasarkan rekaman video yang beredar di media sosial, salah satunya dari akun X (Twitter) @KontenBerfaedah, tampak buaya tersebut sedang membawa tubuh seorang bocah di dalam mulutnya.

Kemudian, warga beramai-ramai menangkap buaya tersebut dan mengamankannya.

"Warga Mendawai Seberang, Pangkalan Bun, geger. Nabil (10) diketahui diterkam dan dibawa oleh buaya," tulis unggahan.

"Sabtu 25 Nov siang. Saat itu korban sedang mandi di pinggiran sungai bersama temannya. Tiba2 buaya muncul di sekitar mereka langsung menyambar korban," tambahnya.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lantas, bagaimana kronologinya?

Baca juga: Jadi Negara dengan Serangan Buaya Terbanyak di Dunia, Ini Alasan Indonesia Sulit Atasi Ancamannya

Kronologi bocah diterkam buaya

Anggota Tenaga Sukarela (TSR) PMI Kotawaringin Barat, Bagas Dwi Nugrahanto yang tergabung dalam Tim Operasi SAR tersebut mengatakan, insiden itu terjadi di Sungai Arut yang berada di Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah.

Ia melanjutkan, awal mulanya, MH sedang mandi bersama dengan kedua temannya di pinggir Sungai Arut. Namun, tiba-tiba seekor buaya muncul dan menerkam korban.

"Terkait kronologi, kami dapat informasi sekitar pukul 10.30 WIB bahwa ada satu anak diterkam buaya di Sungai Arut, saat berenang bersama dua temannya," ujarnya saat dikonfirmasi Kompas.com, Minggu (26/11/2023).

Bagas mengungkapkan, saat itu timnya melakukan operasi SAR yang dimulai sekitar pukul 11.30 WIB, setelah sebelumnya berkoordinasi bersama tim gabungan.

"Operasi SAR dilakukan menggunakan dua unit perahu karet, mesin boat milik BPBD dan Basarnas," imbuhnya.

Baca juga: Temuan 58 Buaya Muara di Penangkaran Ilegal OKI, Segini Gaji yang Diterima Pelaku

Korban ditemukan

Setelah dilakukan pencarian, korban akhirnya ditemukan sekitar pukul 20.15 WIB lantaran tersangkut pancing warga. 

Bagas menyampaikan, korban ditemukan dalam kondisi utuh. Meski begitu, terdapat beberapa luka sobek pada tubuh korban.

Menurutnya, buaya tidak sempat memangsanya lantaran saat itu ada banyak warga yang berkerumun di bantaran sungai.

"Jadi buaya tidak sempat ke pinggir untuk mengeksekusi mangsanya," jelas dia.

Sementara itu, buaya yang menerkam bocah tersebut ditemukan dan ditangkap oleh warga setempat sekitar pukul 14.00 WIB.

"Buayanya didapatkan sekitar pukul 14.00 WIB oleh warga setempat dan dieksekusi oleh mereka," terangnya.

"Warga emosi dengan buaya tersebut dan buaya diburu oleh mereka. Tim juga tidak bisa meredakan emosi mereka (warga), dan saat itu kami fokus mencari anak tersebut (korban)," sambungnya.

Baca juga: 8 Fakta di Balik Video Viral 3 Pria Lemparkan Anjing ke Buaya di Nunukan

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi