Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nepal Melarang TikTok karena Dianggap Mengganggu Keharmonisan Keluarga

Baca di App
Lihat Foto
iStock
Negara yang melarang TikTok.
|
Editor: Rizal Setyo Nugroho

KOMPAS.com - Pemerintah Nepal memutuskan melarang penggunaan media sosial TikTok mulai Senin (13/11/2023).

Ketua Otoritas Telekomunikasi Nepal, Purushottam Khanal, mengatakan bahwa para penyedia layanan internet telah diminta untuk menutup media sosial tersebut.

"Penyedia layanan sedang bekerja untuk menutupnya secara teknis. Beberapa sudah menutup sementara yang lain akan melakukannya hari ini," ujar Khanal dikutip dari Reuters.

Meski begitu, langkah pelarangan TikTok menuai kritik dari sejumlah pemimpin oposisi di Nepal.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mereka menilai bahwa pelarangan TikTok merupakan langkah yang tidak mempunyai efektivitas, kedewasaan, dan tanggung jawab. Lantas, apa alasan Nepal melarang TikTok?

Baca juga: Bagaimana Cara Menghapus Foto Profil TikTok?

Alasan Nepal melarang TikTok

Menteri Komunikasi dan Teknologi Informasi Nepal, Rekha Sharma, membeberkan alasan negaranya melarang TikTok.

Ia menjelaskan bahwa Nepal melarang TikTok karena media sosial ini secara konsisten digunakan untuk berbagi konten yang mengganggu keharmonisan keluarga dan hubungan sosial.

Kendati demikian, Sharma tidak mengungkapkan secara rinci apa yang menjadi pemicu larangan TikTok di negaranya.

"Keputusan untuk melarang dibuat hari ini, dan pihak-pihak yang berwenang saat ini sedang menangani masalah-masalah teknis," ujarnya dikutip dari The Guardian.

Munculnya larangan TikTok terjadi setelah Nepal mengharuskan platform media sosial yang beroperasi di negara ini untuk membuka kantor.

TikTok yang dilarang di Nepal saat ini media sosial keenam yang paling banyak digunakan di dunia.

ByteDance selaku perusahaan induk TikTok memang berasal dari China. Namun, perusahaan menolak anggapan bahwa mereka berada di bawah kendali Beijing.

Baca juga: Game Berbau Konten Dewasa Muncul di Siaran Langsung TikTok, Kemenkominfo Belum Blokir

Daftar negara yang melarang TikTok

Nepal bukan negara pertama di dunia yang melarang TikTok beroperasi di wilayahnya. Sebelum Nepal, sejumlah negara di dunia sudah lebih dahulu melarang TikTok.

Dilansir dari Mashable, berikut beberapa contoh negara yang sudah melarang TikTok:

1. Australia

Pada tanggal 4 April 2023, Australia melarang TikTok dari semua perangkat milik pemerintah federal.

Hal tersebut dilakukan Australia dengan alasan masalah keamanan yang diangkat oleh Departemen Dalam Negeri.

Jaksa Agung Mark Dreyfus mengatakan bahwa larangan tersebut akan diberlakukan sesegera mungkin.

Baca juga: Tutorial Slick Back, Tarian yang Viral di TikTok

2. Kanada

Kanada melarang TikTok dari semua perangkat seluler pemerintah pada bulan Februari 2023.

Mona Fortier selaku Presiden Dewan Keuangan mengatakan bahwa pelarangan tersebut disebabkan oleh TikTok yang membawa tingkat risiko yang tidak dapat diterima terhadap privasi dan keamanan.

"Keputusan untuk menghapus dan memblokir TikTok dari perangkat seluler pemerintah diambil sebagai tindakan pencegahan," katanya.

"Terutama karena adanya kekhawatiran tentang rezim hukum yang mengatur informasi yang dikumpulkan dari perangkat seluler, dan sejalan dengan pendekatan mitra internasional kami," sambung Fortier.

Baca juga: Cara Cegah Akun TikTok Kita Direkomendasikan ke Kenalan di Kontak atau Facebook

3. India

India mengambil tindakan terhadap TikTok pada tahun 2020 dengan menerapkan larangan secara nasional terhadap media sosial ini dan 58 aplikasi asal China lainnya.

India beralasan, pelarangan tersebut didasarkan pada kegiatan yang merugikan kedaulatan dan integritas negara, pertahanan negara, keamanan negara, dan ketertiban umum.

Pemerintah India memberlakukan larangan TikTok setelah bentrok antara aparat keamanan negara ini dengan China di perbatasan.

Baca juga: TikTok Shop Disebut Kembali Beroperasi pada November, Ini Kata Kemendag

4. Belanda

Meskipun tidak melarang secara langsung, para pejabat di Belanda telah diberitahu untuk tidak menggunakan TikTok.

5. Norwegia

Parlemen Norwegia melarang TikTok di perangkat pemerintah pada bulan Maret 2023.

Namun, Norwegia masih mengizinkan pegawai negeri untuk menggunakan TikTok dengan alasan profesional di perangkat pribadi mereka.

Menteri Kehakiman Norwegia, Emilie Enger Mehl, mengatakan bahwa Badan Intelijen Norwegia menjadikan Rusia dan China sebagai faktor risiko utama bagi kepentingan keamanan Norwegia.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi