Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peternak Australia Bagi-bagi Domba Gratis, Apa yang Terjadi?

Baca di App
Lihat Foto
Unsplash/Tanner Yould
Ilustrasi kawanan domba kabur dari rumah penyembelihan.
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com - Sejumlah peternak di Australia dilaporkan membagi-bagikan dombanya secara gratis kepada masyarakat belakangan ini.

Beberapa peternak bahkan memusnahkan hingga menyumbangkan domba mereka, juga mencegah domba betina dikawinkan dengan pejantan.

Lantas, sebenarnya apa yang terjadi? Mengapa pertenak Australia membagikan dombanya secara gratis?

Penyebab peternak Australia bagikan dombanya gratis

Dikutip dari CNBC, Rabu (22/11/2023), saat ini stok daging domba di Australia tengah melimpah sehingga harga daging anjlok.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cuaca yang baik beberapa tahun terakhir telah membuat jumlah domba di negara itu menjadi berkembang sangat banyak hingga berlebihan.

Semakin banyak domba, maka harga daging juga akan semakin menurun.

Harga daging domba di negara itu merosot hingga 70 persen selama setahun terakhir menjadi 1,23 dollar Australia (Rp 12.546) per kilogram.

Hal inilah yang menyebabkan para peternak berupaya mengurangi jumlah ternak dombanya, salah satunya dengan cara membagikannya gratis agar mereka tidak semakin merugi.

Hal lain yang menyebabkan para peternak mengurangi jumlah ternaknya adalah karena kondisi cuaca akibat El Nino membuat pasokan makanan domba menjadi berkurang.

Biro meteorologi Australia sudah mengeluarkan peringatan ancaman kekeringan pada September tahun ini. Dan kondisi ini diperkirakan akan berlangsung lama hingga beberapa bulan ke depan.

Baca juga: Cerita Pasutri Lansia Asal Australia, Pilih Tinggal di Kapal Pesiar karena Lebih Murah dari Panti Jompo

Penyebab populasi domba di Australia jadi berlebihan

Salah satu penyebab populasi domba Australia menjadi berlebihan karena dalam tiga tahun terakhir curah hujan di negara itu di atas rata-rata.

“Australia mengalami beberapa musim yang sangat baik selama beberapa tahun terakhir, yang berarti kawanan domba telah mencapai 78,75 juta ekor, terbesar sejak tahun 2007,” kata analis pasokan global MLA, Tim Jackson.

Curah hujan ini sangat ideal untuk menanam rumput, sehingga kondusif untuk memberi makan dan membiakkan ternak.

“Semakin deras hujan dan semakin lama pasar tetap stabil, semakin mendorong para produsen untuk mempertahankan domba yang biasanya mereka tinggalkan, dan sebagai hasilnya, jumlah domba terus bertambah,” kata Ketua Sheep Producers Australia, Andrew Spencer.

Wakil Presiden Steve McGuire menyebut, sejak harga mengalami penurunan, banyak domba yang akhirnya dimusnahkan oleh peternak.

Menurutnya, para peternak sebenarnya lebih memilih untuk memberikan hewan-hewan ini kepada orang lain dibandingkan memusnahkannya.

Sayangnya, tidak banyak peminat domba gratis di Australia.

Beberapa peternak juga memilih untuk tidak mengawinkan domba betina mereka untuk mengurangi biaya pertenakan.

Meski terlihat sebagai solusi, namun hal ini dikhawatirkan justru akan mengubah lanskap pasar domba ke depan, dari kelebihan menjadi kekurangan.

Baca juga: Kisah Fiona, Terdampar di Tebing Selama Dua Tahun hingga Dijuluki Domba Paling Kesepian di Inggris Raya

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi