Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Petualangan Luisa Yu, Habiskan 50 Tahun untuk Jejakkan Kaki di 193 Negara Seorang Diri

Baca di App
Lihat Foto
Instagram/@luisa_yu14
Tangkapan layar unggahan Instagram Luisa Yu. Luisa Yu berhasil mendarat di negara ke-193, Serbia, sebagai tujuan akhir dari perjalanan selama 50 tahunnya.
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com - Kecintaan Luisa Yu, seorang wanita asal Miami, Florida, Amerika Serikat akan perjalanan, menuntun kakinya melangkah ke 193 negara.

Tur dunia selama kurang lebih 50 tahun tersebut berhasil dilalui Luisa seorang diri, dengan Serbia sebagai negara terakhir di usianya yang menginjak 79 tahun.

Dilansir dari The Indian Express, Jumat (24/11/2023), Yu lahir di Filipina dan tiba St. Louis, Missouri, Amerika Serikat sebagai siswa pertukaran.

Lama tinggal di kota sepanjang Sungai Mississippi itu, dia memutuskan untuk pindah ke Miami guna mencari cuaca yang lebih hangat.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Butuh dua bus, (selama) tiga hari (menuju Miami). Dan di sinilah saya selama lebih dari 50 tahun, dan saya menyukainya. Saya masih mencintai Miami," terang Yu.

Baca juga: Cerita Pasutri Lansia Asal Australia, Pilih Tinggal di Kapal Pesiar karena Lebih Murah dari Panti Jompo


Dari Miami, Luisa Yu memulai tur dunia

Kecintaannya akan traveling dimulai pada awal usia 20 tahunan. Kala itu, dia memilih berpetualang untuk menjelajahi negara yang menjadi tempat tinggal barunya.

"Saya bepergian ke seluruh Amerika Serikat, hampir ke 45 negara bagian," ungkap Yu.

Selama 50 tahun berikutnya, Yu mengunjungi sebanyak mungkin negara dan bertemu banyak orang dari berbagai usia.

Bahkan, lantaran sosoknya yang memasuki usia senja, Luisa Yu pun mendapat panggilan sayang "Mama" dari beberapa kenalan yang ditemuinya.

"Mereka memanggil saya Mama karena saya yang tertua, dan mereka masih muda," kata Yu.

Setiap detik perjalanan yang Luisa lalui terasa amat berharga. Dia juga mengabadikan hampir setiap momen tur, termasuk pertemuan dengan teman baru, dan membagikannya dalam media sosial.

Yu juga tak segan menerima saran dan masukan dari orang-orang terkait tujuan negara yang akan dikunjungi pada perjalanan berikutnya.

Salah satunya, masukan dari banyak teman selama bertahun-tahun berkeliling dunia untuk menjadikan Serbia sebagai negara terakhir.

Menurut Yu, mereka mengatakan akan mengadakan jamuan pesta begitu dirinya menginjakkan kaki di Serbia.

Benar saja, saat keluar dari bandara tujuan terakhir pada 9 November 2023, sejumlah orang sigap bersorak menyambut kedatangan Yu.

"Ada orang-orang yang bertepuk tangan dan bersorak," ucap Yu.

Berhasil menjelajahi 193 negara dalam kurun waktu 50 tahun terakhir, Luisa Yu mengaku sulit memilih negara favoritnya.

Namun, tempat kelahirannya, Filipina, menjadi salah satu negara kesukaan, bersama dengan Italia dan Thailand.

Baca juga: Hidup di Kapal Yacht Selama 5 Tahun, Ika Permatasari-Olsen: Tak Ada Rencana Menetap Lagi di Darat

"Jangan takut, pergi saja."

Dikutip dari laman NBC 6 South Florida, Senin (20/11/2023), Luisa Yu tak khawatir akan mengalami kesulitan saat pertama kali memulai perjalanan keliling dunia.

Dia senantiasa menanamkan pemikiran untuk tidak takut atau menunggu siapa pun yang akan menjadi teman perjalanan sebelum mulai melangkah.

Hal serupa juga dilontarkan untuk menasihati orang-orang yang ingin traveling, terlepas dari mana asalnya atau berapa usianya.

"Jangan takut, pergi saja. Jangan menunggu siapa pun, karena jika Anda menunggu, hal itu tidak akan pernah terjadi," paparnya.

Kegemaran Luisa Yu mengelilingi dunia pun mengantarnya menuju penghargaan sebagai traveler paling positif dalam ajang NomadMania Travel Awards 2022.

Masih di tahun yang sama, dia juga mengantongi penghargaan Global Explorer dari The Philippine Global Explorers.

Yu yang akan berusia 80 tahun dalam beberapa bulan lagi ini merasa bahagia atas apa yang telah dicapai dalam hidupnya.

"Saya berhasil mewujudkan impian saya. Saya bisa membeli rumah sendiri. Saya bisa bepergian sendiri," kata Yu.

"Saya senang saja. Saya ingin berterima kasih kepada semua orang yang begitu baik dan ramah kepada saya," sambungnya.

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi