KOMPAS.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memberi peringatan kepada masyarakat akan potensi hujan lebat, angin kencang, dan petir beberapa hari ke depan.
Hal tersebut disampaikan BMKG dalam peringatan dini cuaca yang dirilis pada Senin (27/11/2023).
BMKG mengatakan, datangnya hujan lebat, angin kencang, dan petir terkait dengan sirkulasi siklonik di perairan barat Brunei Darussalam dan sekitar Laut Filipina yang membentuk daerah konvergensi memanjang dari laut China selatan utara sistem dan perairan sebelah selatan Filipina.
Baca juga: Banjir Semarang, Apa Penyebabnya? Ini Analisis Ahli Hidrologi UGM...
Daerah konvergensi lainnya terpantau memanjang dari Aceh, Selat Malaka, hingga Kepulauan Riau, Sumatera hingga Kepulauan Bangka Belitung, dan dari Papua hingga Teluk Cenderawasih.
"Serta daerah konfluensi di Laut China Selatan, Perairan sebelah barat Sumatera bagian utara, Samudera Pasifik utara Papua," jelas BMKG.
Kondisi itu, kata BMKG, mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan dan tinggi gelombang laut di sekitar wilayah bibit siklon tropis atau sirkulasi siklonik dan sepanjang daerah konvergensi atau konfluensi.
Baca juga: Mengenal Petrichor, Aroma yang Ditimbulkan Saat Hujan Turun
Baca juga: 8 Wilayah Kurang Hujan Terpanjang di Indonesia hingga Pertengahan November 2023
Wilayah yang berpotensi dilanda hujan lebat, angin kencang, dan petirBMKG memprakirakan berbagai wilayah di Indonesia berpotensi dilanda hujan lebat, angin kencang, dan petir pada 28-29 November 2023.
Simak daftar selengkapnya berikut ini.
1. 28 November 2023:a. Wilayah yang berpotensi dilanda hujan lebat, angin kencang, dan petir:
- Aceh
- Sumatera Utara
- Sumatera Barat
- Riau
- Kepulauan Riau
- Bengkulu
- Jambi
- Sumatera Selatan
- Kepulauan Bangka Belitung
- Lampung
- Banten
- Jawa Barat
- DI Yogyakarta
- Jawa Timur
- Kalimantan Barat
- Kalimantan Tengah
- Kalimantan Utara
- Kalimantan Timur
- Kalimantan Selatan
- Sulawesi Utara
- Gorontalo
- Sulawesi Tengah
- Sulawesi Barat
- Sulawesi Selatan
- Sulawesi Tenggara
- Maluku
- Papua Barat
- Papua.
Baca juga: Musim Hujan Tiba, Waspadai 6 Penyakit Ini
b. Wilayah yang berpotensi dilanda hujan, angin kencang, dan petir:
- Aceh
- Sumatera Barat
- Riau
- Kepulauan Riau
- Bengkulu
- Jambi
- Sumatera Selatan
- Kepulauan Bangka Belitung
- Lampung
- Jawa Barat
- DKI Jakarta
- Jawa Tengah
- Jawa Timur
- Bali
- Nusa Tenggara Barat
- Nusa Tenggara Timur
- Kalimantan Barat
- Kalimantan Tengah
- Kalimantan Utara
- Kalimantan Timur
- Kalimantan Selatan
- Sulawesi Utara
- Gorontalo
- Sulawesi Tengah
- Maluku Utara
- Maluku
- Papua Barat.
c. Wilayah yang berpotensi dilanda angin kencang:
- Aceh
- Sumatera Barat
- KepulauanBangka Belitung
- Jawa Barat
- Jawa Timur
- Nusa Tenggara Barat
- Kalimantan Utara
- Kalimantan Selatan.
Baca juga: Ular Kobra Bertelur Saat Musim Hujan, Ini Cara Menghadapinya jika Masuk Rumah
2. 29 November 2023a. Wilayah yang berpotensi dilanda hujan lebat, angin kencang, dan petir:
- Aceh
- Sumatera Utara
- Sumatera Barat
- Riau
- Kepulauan Riau
- Bengkulu
- Jambi
- Sumatera Selatan
- Kepulauan Bangka Belitung
- Lampung
- Banten
- Jawa Barat
- DKI Jakarta
- DI Yogyakarta
- Jawa Timur
- Kalimantan Barat
- Kalimantan Tengah
- Kalimantan Timur
- Kalimantan Selatan
- Sulawesi Utara
- Gorontalo
- Sulawesi Tengah
- Sulawesi Selatan
- Maluku
- Papua Barat
- Papua.
Baca juga: Alasan Sinyal Ponsel Hilang Saat Hujan dan Listrik Mati, Adakah Solusinya?
b. Wilayah yang berpotensi dilanda hujan, angin kencang, dan petir:
- Aceh
- Sumatera Barat
- Riau
- Kepulauan Riau
- Bengkulu
- Jambi
- Sumatera Selatan
- Kepulauan Bangka Belitung
- Lampung
- Banten
- Jawa Barat
- DKI Jakarta
- Jawa Tengah
- DI Yogyakarta
- Jawa Timur
- Bali
- Nusa Tenggara Barat
- Nusa Tenggara Timur
- Kalimantan Barat
- Kalimantan Tengah
- Kalimantan Timur
- Kalimantan Selatan
- Gorontalo
- Sulawesi Tengah
- Maluku
- Papua Barat.
c. Wilayah yang berpotensi dilanda angin kencang:
- Aceh
- Sumatera Barat
- Kepulauan Bangka Belitung
- Jawa Barat
- Jawa Timur
- Nusa Tenggara Barat
- Kalimantan Selatan.
Baca juga: Joe Biden Sebut Jakarta Tenggelam 10 Tahun Lagi, Ini Kata Ahli Hidrologi
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.