Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masak Beras Putih, Beras Merah, dan Beras Hitam Dicampur, Amankah?

Baca di App
Lihat Foto
rattiya lamrod
Ilustrasi jenis-jenis beras
|
Editor: Farid Firdaus

KOMPAS.com - Nasi putih termasuk bahan pokok yang dikonsumsi masyarakat Indonesia sehari-hari.

Selain beras putih, masyarakat juga mengenal beras jenis lainnya, seperti beras merah, beras coklat, atau beras hitam.

Bagi orang yang ingin diet atau menjaga pola makannya, mereka mungkin lebih memilih konsumsi beras merah atau hitam daripada beras putih.

Untuk membiasakan diri mengonsumsi beras selain beras putih, sebagian orang kadang mencampur beras putih, beras merah, dan beras hitam sekaligus saat dimasak.

Padahal, jenis-jenis beras tadi memiliki nutrisi dan manfaat berbeda.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lalu, amankah mencampur beras putih, beras merah, dan beras hitam saat dimasak?

Baca juga: Jangan Langsung Dibuang, Ini 5 Manfaat Air Cucian Beras


Mencampur beras dalam satu masakan

Ahli gizi anak dari Institut Pertanian Bogor (IPB), Ali Khomsan mengungkapkan, setiap jenis atau varietas beras memiliki kandungan nutrisi yang berbeda.

"Namun ketika dimasak bersama, tidak berarti tidak boleh," ujarnya kepada Kompas.com, Senin (27/11/2023).

Menurut Ali, memasak beras putih, beras merah, beras coklat, atau beras hitam secara bersamaan atau dicampur tidak akan menimbulkan efek kontradiktif dari setiap jenis beras tersebut.

Orang yang makan nasi yang dibuat dari berbagai jenis beras tidak akan merasakan perbedaan kandungan atau manfaatnya.

Di sisi lain, lanjut dia, orang yang makan nasi dari berbagai jenis beras akan mendapatkan nutrisi yang berbeda ketika makan masakan lain seperti lauk dan sayur.

"Mungkin perbedaan dari aspek serat dan gizi lain," tambah Ali.

Baca juga: Sudah Tersimpan Setahun, Apakah Beras Masih Layak Dikonsumsi?

Beda manfaat beras

Terpisah, dokter sekaligus ahli gizi komunitas Tan Shot Yen membenarkan memasak beras putih, beras merah, beras coklat, atau beras hitam menjadi satu tidak menimbulkan pengaruh serius pada makanan.

"Tidak memberi perbedaan signifikan soal keutamaannya. Sama-sama beraslah," ujar dia kepada Kompas.com, Senin (27/11/2023).

Dia menjelaskan, setiap varietas beras memang memiliki kandungan yang berbeda. Contohnya, beras yang berwarna dan masih punya kulit ari mengandung serat yang tinggi.

Sementara beras putih yang sudah digiling dan kulit arinya mengelupas memiliki vitamin dan serat yang lebih sedikit.

"Jika bicara antioksidan, tidak pengaruh banyak karena dimasak hingga tanak. Antioksidan sensitif, rentan suhu," ujarnya.

Sementara itu, dikutip dari Dewan Gizi Nasional Filipina (NNC), berikut perbedaan kandungan dari beras putih, beras merah, beras coklat, dan beras hitam:

Baca juga: 11 Cara Mengusir Semut di Beras dengan Bahan-bahan Alami

  • Beras putih

Beras putih mengandung lebih sedikit serat, protein, dan antioksidan dibandingkan semua jenis beras lainnya.

Ini karena beras putih mengalami proses penggilingan untuk menghilangkan sekam, dedak, dan kuman pada butiran beras.

Proses ini meningkatkan waktu penyimpanan beras, tapi menghilangkan sebagian besar nilai gizinya termasuk antioksidan, vitamin B, mineral, lemak, serat, dan protein.

  • Beras merah

Beras merah lebih tinggi serat dan protein dibandingkan beras putih.

Beras merah lebih berpotensi melawan radikal bebas karena mengandung antioksidan flavonoid lebih tinggi. Flavonoid membantu mengurangi peradangan di tubuh.

  • Beras coklat

Beras coklat merupakan beras gandum utuh yang sekam atau kulit pelindung luarnya dihilangkan.

Beras coklat memiliki serat tiga kali lebih banyak dan protein lebih tinggi daripada beras putih. Serat dan protein meningkatkan rasa kenyang dan dapat membantu menjaga berat badan yang sehat.

Baca juga: Ramai soal Pria Makan Beras Mentah, Ini Dampaknya Menurut Ahli Gizi

  • Beras hitam

Beras hitam mempunyai antioksidan paling tinggi di antara semua jenis beras.

Beras hitam sangat kaya akan antosianin yang merupakan antioksidan kuat dengan sifat anti-inflamasi sehingga dapat membantu mengatasi peradangan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi