Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Mycoplasma, Bakteri yang Disebut Jadi Penyebab Kasus Pneumonia Misterius di China

Baca di App
Lihat Foto
SHUTTERSTOCK/Kateryna Kon
Ilustrasi pneumonia anak.
|
Editor: Ahmad Naufal Dzulfaroh

KOMPAS.com - Kasus pneumonia misterius yang menyerang anak-anak di China telah meningkatkan kekhawatiran baru.

Pada 13 November 2023, Komisi Kesehatan Nasional China pertama kali melaporkan peningkatan kasus pneumonia pada anak secara nasional.

Otoritas tersebut mengatakan, kenaikan kasus pneumonia ini kemungkinan disebabkan oleh beberapa patogen saluran pernapasan, seperti bakteri Mycoplasma pneumonia.

Selain China, Belanda juga dilaporkan mengalami peningkatan kasus serupa dalam beberapa waktu terakhir.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lantas, apa itu Mycoplasma pneumonia?

Baca juga: Selain China, Belanda Juga Melaporkan Kasus Pneumonia Misterius pada Anak

Tentang Mycoplasma pneumonia

Dilansir dari Insider, Mycoplasma pneumonia adalah jenis bakteri yang dapat menyebabkan infeksi saluran pernapasan ringan.

Karena itu, penyakit yang disebabkan oleh bakteri ini biasanya dapat sembuh tanpa perlu mengonsumsi antibiotik.

Meski demikian, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) menyebutkan, mycoplasma terkadang juga dapat menyebabkan infeksi paru-paru yang lebih serius pada beberapa kasus.

Bakteri ini juga menjadi penyebab jenis pneumonia yang dikenal sebagai pneumonia atipikal atau "pneumonia berjalan".

Diketahui, pneumonia menyebabkan saluran udara membengkak, kantung udara di paru-paru terisi lendir dan cairan lain, demam tinggi, dan batuk berlendir.

Namun, apabila diklasifikasikan sebagai penyakit atipikal, orang tersebut mungkin merasa cukup sehat untuk beraktivitas dan tidak menyadari bahwa mereka mengidapnya.

Mereka mungkin merasa seperti menderita pilek atau flu yang parah. 

Baca juga: Wabah Pneumonia Misterius Menyerang Anak-anak di China, Mungkinkah Sampai ke Indonesia?

Mycoplasma dapat menyebar melalui droplet

Dilansir dari WebMD, seseorang yang terinfeksi Mycoplasma pneumonia dengan gejala batuk atau bersin, dapat mengeluarkan droplet pernapasan kecil yang mengandung bakteri tersebut.

Orang lain dapat tertular jika mereka menghirup droplet itu.

Kendati demikian, kebanyakan orang yang menghabiskan waktu singkat dengan seseorang yang menderita Mycoplasma pneumonia tidak akan tertular.

Namun, bakteri ini sering kali menyebar di antara orang-orang yang tinggal bersama lantaran mereka sering menghabiskan waktu bersama.

Seseorang dapat tertular salah satu infeksi ini ketika penderita sedang batuk atau bersin dan mengeluarkan tetesan bakteri ke udara.

Baca juga: 5 Hal yang Perlu Diketahui soal Kasus Pneumonia Misterius di China

Gejala Mycoplasma pneumonia

Jika terinfeksi Mycoplasma pneumonia, Anda mungkin mengalami gejala seperti:

  • Sakit tenggorokan
  • Batuk
  • Demam
  • Kelelahan
  • Sakit kepala

Mayoritas penyebaran penyakit ini terjadi di tempat ramai seperti sekolah, asrama perguruan tinggi, fasilitas pelatihan militer, fasilitas perawatan jangka panjang, dan rumah sakit.

Selama wabah di sekolah, mereka yang tertular biasanya adalah anggota keluarga dari siswa yang sakit.

Baca juga: China Menambah Klinik Kesehatan untuk Menghadapi Pneumonia Misterius yang Menyerang Anak-anak

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi