Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejumlah Wilayah di Jabodetabek yang Berpotensi Alami Banjir pada 1-10 Desember 2023

Baca di App
Lihat Foto
DOK. BNPB
Ilustrasi banjir Jakarta.
|
Editor: Ahmad Naufal Dzulfaroh

KOMPAS.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem untuk sejumlah wilayah di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek).

BMKG menyebutkan, ada sejumlah wilayah di Jabodetabek yang berpotensi alami banjir pada 1-10 Desember 2023.

Menurut Kepala BMKG Dwikorita Karnawati, potensi banjir itu tidak lepas dari cuaca ekstrem yang menyebabkan hujan lebat.

Cuaca ekstrem tersebut dapat berupa hujan lebat yang disertai petir, angin kencang, hingga hujan es.

"Curah hujan dapat menjadi salah satu pemicu bencana hidrometeorologi basah, seperti banjir bandang dan tanah longsor," ujar Dwikorita dikutip dari Kompas.com, Senin (20/11/2023).

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: BMKG Ungkap Sejumlah Wilayah yang Akan Masuk Musim Hujan pada Desember 2023, Mana Saja?


Wilayah di Jabodetabek yang berpotensi banjir

Berdasarkan data yang dirilis oleh BMKG, ada sejumlah wilayah di Jabodetabek yang berpotensi alami banjir pada awal Desember 2023 atau dasarian l.

Dasarian adalah satuan waktu meteorologi untuk rentang sepuluh hari.

BMKG membagi potensi banjir tersebut menjadi tiga bagian, yakni tinggi, menengah, dan rendah.

Berikut sejumlah wilayah di Jabodetabek yang berpotensi banjir 1-10 Desember 2023:

1. DKI Jakarta 2. Kabupaten Bogor

Baca juga: Beredar Video Kegiatan Mahasiswa di Bogor Disebut Perploncoan, Ini Penjelasan Polisi dan Kampus

3. Kota Bogor 4. Depok 5. Kota Tangerang 6. Tangerang Selatan

Baca juga: BMKG: Wilayah yang Alami Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 28-30 November 2023

7. Kabupaten Tangerang 8. Kabupaten Bekasi 9. Kota Bekasi

Sebagai informasi, prakiraan cuaca BMKG dibuat berdasarkan hasil pengamatan cuaca terakhir, analisis hasil luaran model resolusi rendah, dan pengalaman prakirawan dalam menganalisis cuaca.

Penggunaan kemampuan analisis dan pengalaman prakirawan dalam memberikan penilaian terhadap prediksi cuaca menyebabkan prakiraan cuaca digolongkan sebagai metode subyektif.

Selain menggunakan analisis prakirawan. Prakiraan cuaca di suatu wilayah juga menggunakan berbagai alat.

Alat-alat tersebut di antaranya adalah radar cuaca, pendeteksi petir, automatic rain gauge (ARG), dan automatic weather station (AWS).

Baca juga: Daftar Wilayah Berpotensi Alami Banjir Rob 26 November-1 Desember 2023

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi