Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Merasa Lelah Setelah Makan? Ini Penyebabnya Menurut Sains

Baca di App
Lihat Foto
Shutterstock/fizkes
Ilustrasi mengantuk
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com - Makan merupakan kebutuhan yang harus selalu dipenuhi oleh setiap orang agar dapat menjaga kesehatan tubuhnya dan tetap berenergi sepanjang hari.

Meski rutinitas makan adalah memasukkan energi ke dalam tubuh, namun beberapa orang justru merasa lelah dan mengantuk selepas makan.

Meski tidak berbahaya, merasa lelah setelah makan dapat mengganggu aktivitas dan konsentrasi.

Baca juga: Apa yang Terjadi pada Tubuh Saat Makan Sup Setiap Hari?

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lantas, apa penyebabnya kita merasa lelah dan mengantuk selepas makan?

Penyebab lelah setelah makan

Dikutip dari CNN, merasa lelah setelah makan dikenal sebagai rasa kantuk postprandial, atau dalam bahasa awam disebut sebagai koma makanan.

Fenomena tersebut disebabkan ketika seseorang makan, sebagian darah mengalir ke organ pencernaan untuk memproses makanan.

Setelah makan, tubuh seseorang akan memproduksi lebih banyak serotonin, yang merupakan neurotransmitter untuk mengatur tidur dan suasana hati.

Serotonin tersebut akan diproduksi lebih banyak jika makanan kaya akan asam amino esensial triptofan yang ditemukan dalam protein seperti ayam, keju, dan ikan.

Namun, ada faktor tambahan yang memperburuk respons alami tersebut, seperti:

1. Makanan berat

Mengonsumsi makanan yang berat secara kualitas dan kuantitas dapat memicu seseorang merasa sangat lelah setelah makan. Hal itu dikarenakan makanan mengandung karbohidrat dan lemak yang susah dicerna oleh tubuh.

Tubuh akan menghabiskan waktu cukup lama untuk mencerna makanan tersebut.

Lemak adalah komposisi makanan yang paling sulit dicerna karena molekulnya jauh lebih besar dibandingkan karbohidrat.

Hal tersebut membuat sistem pencernaan akan bekerja lebih berat dan membutuhkan energi lebih besar.

Kandungan karbohidrat dapat meningkatkan kadar gula darah dan insulin di dalam tubuh dengan cepat. Kemudian tubuh mencoba untuk menurunkan kadar gula darah yang mengakibatkan tubuh menguras energi.

Pada akhirnya, seseorang akan merasa kelelahan setelah makan, terlebih jika makanan atau minuman yang dikonsumsi tinggi dengan gula.

2. Kualitas tidur yang buruk

Tidur dapat mengatur hormon, termasuk hormon untuk sistem pencernaan. Jika kurang tidur, tubuh akan menekan hormon yang disebut leptin.

Padahal, hormon leptin tersebut memberi sinyal ke tubuh akan rasa kenyang dan tubuh sudah tak lagi butuh makan.

Di sisi lain, kurang tidur justru dapat meningkatkan hormon ghrelin yang memberi sinyal agar tubuh segera makan.

Selain itu, kurang istirahat juga dapat berdampak negatif pada pengaturan emosi.

Sehingga, hal tersebut membuat seseorang lebih sulit untuk mengonsumsi makanan yang menurutnya enak.

Baca juga: Ini yang Terjadi pada Tubuh jika Makan Sushi Setiap Hari

3. Masalah gula darah

Merasa lelah setelah makan bisa menjadi tanda sesuatu dari masalah kesehatan yang lebih serius dari yang dipikirkan.

Kadar gula darah yang tinggi dapat menyebabkan seseorang akan merasa lelah setelah makan.

Kadar gula yang tinggi menunjukkan glukosa yang melekat pada hemoglobin dalam sel darah merah cukup tinggi.

Kemudian pada akhirnya, tubuh bekerja lebih keras memetabolisme makanan dan karbohidrat.

Cara mencegah lelah setelah makan

Dilansir dari SleepFoundation, berikut cara mencegah kantuk atau lelah setelah makan:

  • Perhatikan asupan yang masuk ke tubuh
  • Tidur siang sebentar sekitar 15-45 menit
  • Carilah cahaya terang yang bisa membuat seseorang lebih fokus
  • Perbaiki tidur malam
  • Hindari makan terlalu larut malam
  • Lebih aktif dalam beraktivitas
  • Tetap terhidrasi.

Baca juga: Apa yang Terjadi pada Tubuh Saat Makan Cokelat Setiap Hari?

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi