KOMPAS.com - Unggahan foto yang menunjukkan sebuah mobil yang remuk tertemper KRL commuter line di perlintasan tanpa palang pintu di Taman Kota Jakarta Barat, ramai di media sosial.
Unggahan tersebut dimuat di salah satu akun X (Twitter) @Romit*** pada Rabu (29/11/2023).
"Akibat sopir yang ngeyel dan arogan...sudah diingatkan sama 'pengatur' agar tahan dulu karena kereta mau lewat.eehhh malah masa bodo dan duaarrrrrrr...," tulis pengunggah.
"Lokasi perlintasan tanpa pintu di Taman Kota jakarta barat. Nb : @KAI121 tolong buatkan pintu lintasannya agar lebih aman," sambungnya.
Hingga Kamis (30/11/2023) siang, unggahan tersebut sudah dilihat sebanyak 338.800 kali dan mendapatkan lebih dari 350 komentar dari warganet.
Baca juga: Viral, Foto Kaca Kabin KRL Pecah, Ini Penjelasan KCI
Lantas, bagaimana kronologinya?
Baca juga: Kronologi dan Penyebab KA Cikuray Berasap, KAI Bantah Kebakaran
Penjelasan KCI
Saat dikonfirmasi, Manajer Humas KAI Commuter Leza Arlan membenarkan adanya tabrakan atau temperan antara kereta dengan mobil tersebut.
Ia menyampaikan, temperan kereta dengan mobil itu terjadi pada Rabu (29/11/2023) pukul 11.00 WIB.
"Dapat disampaikan bahwa kejadian pukul 11.00 WIB di antara Rawabuaya-Duri. Tidak ada korban dalam peristiwa ini," ujarnya kepada Kompas.com, Kamis (30/11/2023).
Leza mengatakan, penemper mengalami luka dan selamat dibawa ke Puskesmas terdekat. Sedangkan mobil dibawa ke Polsek Kembangan Jakarta Barat.
"Atas kejadian tersebut Commuterline Nomor 1951 Tangerang-Duri mengalami keterlambatan 26 menit," terangnya.
Selain itu Commuterline Nomor 1950 (Duri-Tangerang) dan Commuterline Nomor 1955 (Tangerang - Duri) KA dibatalkan.
"Kami mengimbau kepada seluruh pengendara bermotor untuk tetap berhati-hati pada saat akan menyeberang di pintu perlintasan. Selalu dahulukan perjalanan kereta api yang akan melintas," pungkasnya.
Baca juga: Penumpang KRL Bakal Bisa Cek Kepadatan Gerbong via Aplikasi C-Access
Kronologi kejadian
Terpisah, Kanit Gakkum Polres Metro Jakarta Barat, AKP Agus Suwito mengatakan, kecelakaan KRL tersebut melibatkan mobil jenis SUV dengan rangkaian kereta commuter line di perlintasan antara Stasiun Rawa Buaya dan Stasiun Duri, Jakarta Barat, Rabu (29/11/2023).
Agus mengungkapkan, kronologi berawal saat Nissan X-Trail dengan nomor polisi (nopol) B 8569 N yang dikemudikan Eddy tersebut melaju di Jalan Basmol Raya dari arah utara ke selatan.
Ketika mobil tiba di persimpangan kereta api, mobil Eddy menabrak pejalan kaki bernama Ujang yang saat itu tengah mengatur lalu lintas.
"Kemudian kendaraan Nissan X-Trail berhenti dengan posisi bodi belakang masih di atas rel yang kemudian datang dari arah barat kereta KRL dan langsung menabrak bodi kanan belakang kendaraan Nissan X-Trail tersebut," ujarnya dikutip dari Tribun.
Agus menegaskan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
Namun, Eddy dan Ujang harus dilarikan ke rumah sakit karena mengalami sejumlah luka.
"Untuk KRL dan kendaraan Nissan X-Trail mengalami kerusakan," pungkasnya.
Baca juga: Profil Tol Layang MBZ, Lokasi Tabrakan Beruntun yang Diduga karena Ulah Anggota TNI Lawan Arah
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.