KOMPAs.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem untuk sejumlah wilayah di Indonesia pada 1-2 Desember 2023.
Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto mengatakan, penyebab dari cuaca ekstrem di sejumlah wilayah tersebut dapat disebabkan oleh beberapa hal.
"Kalau melihat data dari BMKG, penyebab cuaca ekstrem adalah hujan sedang hingga hujan lebat, petir/thunderstorm, dan angin kencang," ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Kamis (30/11/2023).
Di sisi lain, kondisi cuaca ekstrem itu juga dapat disebabkan karena sirkulasi siklonik yang terpantau di sekitar Laut Natuna dan di perairan sebelah utara Halmahera yang membentuk daerah konvergensi memanjang.
Baca juga: Mengenal Petrichor, Aroma yang Ditimbulkan Saat Hujan Turun
Daerah konvergensi tersebut terbentuk di Laut Natuna, dari Keulauan Riau hingga Kalimantan Barat dan dari Sulawesi Utara hingga Maluku Utara.
Selain itu, daerah konvergensi lain juga terdeteksi memanjang di Aceh, di Sumatra Barat, di Riau, dari Sumatra Selatan hingga Bangka Belitung, di Jambi, dari Jawa Timur hingga Jawa Barat, dan di Papua, serta daerah konfluensi di Laut Cina Selatan, Laut Jawa, Laut Sulawesi dan perairan utara Halmahera.
"Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan dan ketinggian gelombang laut di sekitar wilayah bibit siklon tropis/sirkulasi siklonik dan di sepanjang daerah konvergensi/konfluensi tersebut," tulis BMKG.
Lantas, wilayah mana saja yang berpotensi alami hujan lebat, petir, dan angin kencang?
Baca juga: Banjir Semarang, Apa Penyebabnya? Ini Analisis Ahli Hidrologi UGM...
Baca juga: Terjadi Setiap Tahun, Apakah Banjir Rob Bisa Diantisipasi?
Wilayah yang berpotensi hujan lebat, petir, dan angin kencang
Berdasarkan data peringatan dini cuaca ekstrem yang dikeluarkan BMKG per Kamis (30/11/2023), ada sejumlah wilayah di Indonesia yang berpotensi alami hujan lebat, petir, dan angin kencang pada 1-2 Desember 2023.
Berikut sejumlah wilayah yang mengalaminya:
1 Desember 20231. Wilayah yang berpotensi hujan lebat yang dapat disertai kilat, petir, dan angin kencang:
- Aceh
- Sumatera Utara
- Sumatera Barat
- Riau
- Kep. Riau
- Bengkulu
- Jambi
- Sumatera Selatan
- Kepulauan Bangka Belitung
- Lampung
- Banten
- Jawa Barat
- DKI Jakarta
- Jawa Tengah
- Yogyakarta
- Jawa Timur
- Bali
- Nusa Tenggara Barat
- Nusa Tenggara Timur
- Kalimantan Barat
- Kalimantan Tengah
- Kalimantan Utara
- Kalimantan Timur
- Kalimantan Selatan
- Sulawesi Utara
- Gorontalo
- Sulawesi Tengah
- Sulawesi Barat
- Sulawesi Selatan
- Sulawesi Tenggara
- Maluku
- Papua Barat
- Papua
2. Wilayah yang berpotensi hujan yang dapat disertai kilat, petir, dan angin kencang:
- Aceh
- Sumatera Barat
- Riau
- Kepulauan Riau
- Bengkulu
- Jambi
- Sumatera Selatan
- Kepulauan Bangka Belitung
- Lampung
- Banten
- Jawa Barat
- Jabodetabek
- Jawa Tengah
- Yogyakarta
- Jawa Timur
- Bali
- Nusa Tenggara Barat
- Kalimantan Barat
- Kalimantan Tengah
- Kalimantan Utara
- Kalimantan Timur
- Kalimantan Selatan
- Sulawesi Utara
- Gorontalo
- Sulawesi Tengah
- Sulawesi Selatan
- Maluku Utara
- Maluku
- Papua Barat
3. Wilayah yang berpotensi angin kencang:
- Aceh
- Sumatera Selatan
- Jawa Barat
- Yogyakarta
- Jawa Timur
- Nusa Tenggara Barat
- Kalimantan Utara
- Kalimantan Selatan
Baca juga: Analisis BRIN soal Banjir Rob Semarang, Benarkah karena Fenomena Astronomis?
2 Desember 20231. Wilayah yang berpotensi hujan lebat yang dapat disertai kilat, petir, dan angin kencang:
- Aceh
- Sumatera Utara
- Sumatera Barat
- Jambi
- Sumatera Selatan
- Kepulauan Bangka Belitung
- Lampung
- Jawa Barat
- DKI Jakarta
- Jawa Tengah
- Yogyakarta
- Jawa Timur
- Bali
- Nusa Tenggara Barat
- Kalimantan Barat
- Kalimantan Tengah
- Kalimantan Timur
- Sulawesi Utara
- Gorontalo
- Sulawesi Tengah
- Sulawesi Barat
- Sulawesi Selatan
- Maluku
- Papua Barat
- Papua
2. Wilayah yang berpotensi hujan yang dapat disertai kilat, petir, dan angin kencang:
- Aceh
- Sumatera Barat
- Riau
- Kepulauan Riau
- Bengkulu
- Jambi
- Sumatera Selatan
- Kepulauan Bangka Belitung
- Lampung
- Banten
- Jawa Barat
- Jabodetabek
- Yogyakarta
- Jawa Timur
- Nusa Tenggara Barat
- Kalimantan Barat
- Kalimantan Tengah
- Kalimantan Timur
- Kalimantan Selatan
- Sulawesi Tengah
- Sulawesi Selatan
- Sulawesi Tenggara
- Maluku Utara
- Maluku.
3. Wilayah yang berpotensi angin kencang:
- Aceh
- Sumatera Selatan
- Jawa Barat
- Yogyakarta
- Jawa Timur
- Nusa Tenggara Barat
- Kalimantan Selatan.
Baca juga: Sejumlah Wilayah di Jabodetabek yang Berpotensi Alami Banjir pada 1-10 Desember 2023
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.