Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria Vietnam Sakit Kepala, Ternyata Ada Sumpit Tersangkut di Otaknya

Baca di App
Lihat Foto
Shutterstock/Yellow Cat
Ilustrasi sumpit.
|
Editor: Rizal Setyo Nugroho

KOMPAS.com - Seorang pria di Vietnam berinisial PVT (35) menderita sakit kepala karena ada sepasang sumpit tersangkut di otak. Sumpit itu rupanya menembus dari hidung menuju otak.

Selain itu, PVT juga mengalami kehilangan penglihatan dan muncul aliran cairan yang deras di hidung dan tenggorokkan.

Dikutip dari Vietnam.vn, PVT kemudian dibawa ke Rumah Sakit (RS) Persahabatan Vietnam-Kuba di Dong Hoi oleh keluarganya.

Setelah itu, dokter segera melakukan operasi pengangkatan sumpit yang tersangkut di otak PVT itu pada 24 November 2023.

Baca juga: Bocah 10 Tahun di Kolombia Tewas Usai Terinfeksi Amoeba Pemakan Otak di Kolam Renang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyebab sumpit tersangkut

Menurut pengakuan keluarga pasien, PVT berkelahi dengan orang lain dan terluka sekitar lima bulan lalu.

Setelah itu, PVT dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan. Namun pada saat itu, tidak terdeteksi ada masalah di area hidungnya.

Namun, beberapa hari belakangan sebelum operasi, ia merasakan gatal di hidungnya.

Ia kemudian berinisiatif untuk mencoba mengambil benda asing yang membuat hidungnya gatal itu dengan pinset.

Tiba-tiba, ia menemukan bahwa ada benda asing berukuran besar berada di dalam hidung yang belakangan diketahui adalah sepasang sumpit.

Baca juga: Keluhkan Sakit Migrain Selama 3 Hari, Wanita Ini Ternyata Mengidap Tumor Otak

Lihat Foto
Vietnam-Cuba Friendship Hospital via NewYorkPost
Seorang pria di Vietnam yang berinisial PVT (35) menderita sakit kepala karena ada sepasang sumpit tersangkut di otak.
Menderita tension pneumocephalus

Anggota keluarga PVT kemudian membawanya ke RS Persahabatan Vietnam-Kuba di Dong Hoi untuk mendapatkan penanganan darurat.

Dilansir dari NewYorkPost, ia didiagnosis menderita tension pneumocephalus yang berpotensi mengancam nyawa.

Tension pneumocephalus itu ditandai dengan adanya peningkatan tekanan intrakranial yang berbahaya.

Kepala Departemen Bedah Saraf di RS tersebut mengungkapkan bahwa kasus yang dialami PVT sangat jarang terjadi.

Baca juga: Setelah Membuka Makam Mesir Kuno, Arkeolog Ini Menderita Penyakit Misterius

Dilaporkan dalam kondisi stabil usai operasi

Mereka kemudian mengangkat sumpit itu dan menggunakan bedah mikro untuk menutup fistula.

Adapun fistula merupakan sambungan abnormal antara arteri dengan vena dalam jaringan otak dan sumsum tulang belakang.

Pasien kemudian dilaporkan dalam kondisi stabil setelah menjalani operasi pengangkatan sumpit di otaknya itu.

Baca juga: Kisah Anisa Idap Miom 2 Kg, Awalnya Benjolan Kecil dan Rahim Sempat Akan Diangkat

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi