Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Jenis Susu Nabati, Cocok untuk Para Vegan dan Program Diet

Baca di App
Lihat Foto
Shutterstock
Ilustrasi aneka susu nabati
|
Editor: Ahmad Naufal Dzulfaroh

KOMPAS.com - Ada beragam jenis susu yang bisa dikonsumsi, salah satunya adalah susu nabati.

Susu nabati adalah susu yang dihasilkan dari tumbuhan.

Meski popularitasnya tak seperti susu sapi, susu nabati juga memiliki kandungan nutrisi yang tinggi dan bermanfaat bagi tubuh.

Karena itu, susu nabati kini kerap menjadi pilihan para vegan dan orang yang menjalani program diet.

Baca juga: Sederet Manfaat Minum Susu di Pagi Hari

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lantas, apa saja susu nabati yang bisa dikonsumsi sebagai pengganti susu sapi?

4 jenis susu nabati

Dikutip dari Very Well Fit, berikut empat jenis susu nabati yang bisa diminum:

1. Susu kedelai

Susu kedelai membantu tubuh untuk bekerja lebih baik dalam penyerapan kalsium. Pasalnya, susu ini mengandung vitamin D yang cukup tinggi.

Vitamin D juga memainkan peran lain dalam tubuh, seperti fungsi otot dan saraf yang baik, serta sistem kekebalan tubuh yang sehat.

Selain itu, protein yang ada dalam susu kedelai memiliki manfaat untuk menurunkan kadar kolesterol jahat di dalam tubuh.

Sementara, isoflavon yang merupakan fitoestrogen dalam susu kedelai, berguna bagi kesehatan wanita, terutama pascamenopause untuk menurunkan risiko terkena kardiovaskular.

Berikut kandungan nutrisi susu kedelai per cangkir:

Baca juga: Jarang Diketahui, Ini 3 Efek Samping Minum Susu Jahe

2. Susu rami

Susu dari biji rami ini mengandung kalsium yang baik untuk kekuatan dan kesehatan tulang, sehingga dapat menurunkan risiko osteoporosis.

Kandungan vitamin D dalam susu rami juga membantu tubuh untuk menyerap kalsium lebih optimal.

Banyak ahli berpendapat, asam lemak omega-3 dan omega-6 yang ada di biji rami dapat meningkatkan kesehatan jantung.

Berikut kandungan nutrisi susu rami per cangkir:

Baca juga: 9 Susu Hewani Selain dari Sapi, Apa Saja?

3. Susu almond

Susu almond merupakan sumber vitamin E yang sangat baik dan dipercaya dapat melindungi diri dari stres oksidatif, serta meningkatkan kesehatan jantung dan kulit.

Selain itu, susu almond juga bermanfaat untuk melindungi tubuh dari kanker, radang sendi, dan diabetes.

Dengan kandungan 482 miligram kalsium, susu almond mampu menjaga kekuatan tulang, serta berperan penting dalam kontraksi toto dan fungsi saraf.

Di dalam susu almond, terkandung hampir 20 persen asupan harian vitamin D yang efisien mencegah gangguan autoimun dan melawan penyakit kronis.

Berikut kandungan nutrisi susu almond per cangkir:

  • Kalori: 39
  • Lemak: 2,5 gram
  • Sodium: 189 miligram
  • Karbohidrat 3,4 gram
  • Serat: 0,5 gram
  • Gula: 2 gram
  • Protein: 1 gram
  • Kalsium: 482 miligram
  • Vitamin E: 16,6 miligram

Baca juga: Waktu Terbaik Minum Susu Sesuai Tujuan, dari Menurunkan Berat Badan dan Menyehatkan Tulang

4. Susu oat

Mengonsumsi oat dan produk lanjutannya seperti susu oat, dapat menurunkan kadar kolesterol jahat cukup signifikan.

Hal itu disebabkan oleh kandungan beta-glukan yang ada di oat, sehingga bisa menurunkan risiko penyakit kardiovaskular.

Susu oat juga menawarkan manfaat untuk membangun dan memperbaiki jaringan, serta menjaga rambut dan kuku agar tetap sehat.

Lebih lanjut, susu oat mengandung serat yang bermanfaat untuk mengatur pergerakan usus dan mengurangi risiko sembelit.

Berikut kandungan nutrisi susu oat per cangkir:

  • Kalori: 120
  • Lemak: 5 gram
  • Sodium: 101 miligram
  • Karbohidrat: 16 gram
  • Serat: 1,9 gram
  • Gula: 7 gram
  • Protein: 3 gram
  • Kalsium: 350,4 miligram
  • Vitamin B12: 1,2 mikrogram
  • Vitamin B2: 0,6 miligram

Baca juga: Sederet Manfaat dan Efek Samping Susu Skim, Apa Saja?

Bagaimana susu nabati dibuat?

Dilansir dari WebMD, semua susu nabati dibuat dengan proses yang sama, yakni melalui perendaman selama beberapa jam.

Perendaman tersebut membuat bahan dasar susu nabati menjadi lembut dan lebih mudah untuk diproses lebih lanjut.

Setelah itu, bahan dasar akan digiling menjadi bubur, disaring, kemudian dicampur dengan air.

Banyak produsen susu nabati akan menambahkan vitamin dan mineral tambahan pada minuman mereka.

Beberapa produk susu nabati mungkin juga ditambahkan rasa, seperti coklat atau vanila untuk menambah variasi.

Perlu dicatat, jumlah gula tambahan dan nutrisi tambahan sangat bervariasi dari satu merk ke merk lainnya.

Baca juga: Susu Sapi Vs Susu Kambing, Mana yang Lebih Sehat?

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi