Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mainan Kosmetik Berpotensi Bahayakan Anak, Perhatikan 4 Hal Ini

Baca di App
Lihat Foto
Shutterstock
Ilustrasi anak-anak menggunakan kosmetik
|
Editor: Ahmad Naufal Dzulfaroh


KOMPAS.com - Anak-anak dan mainan adalah dua hal yang tidak bisa dipisahkan.

Pada anak-anak perempuan, misalnya, beberapa di antara mereka lebih menyukai mainan kosmetik dan menirukan ibunya ketika berdandan.

Meski dalam bentuk mainan, orangtua perlu mewaspadai adanya beberapa produk mainan kosmetik yang berpotensi membahayakan anak.

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) mengingatkan, pemilihan mainan kosmetik secara sembarangan sembarangan justru berisiko menyebabkan alergi pada anak.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

“Bahaya kosmetik ilegal atau mengandung bahan berbahaya bisa menimbulkan reaksi alergi, iritasi kulit, dan merah-merah,” kata Humas BPOM Eka Rosmalasari kepada Kompas.com, Sabtu (2/12/2023).

“Bahkan bisa menyebabkan kanker kulit jika dipakai dalam waktu lama,” lanjutnya.

Baca juga: 5 Kosmetik Ilegal Mengandung Merkuri yang Masih Beredar di Marketplace

4 hal yang perlu diperhatikan

Dikutip dari akun Instagram BPOM, berikut empat hal yang perlu diperhatikan mengenai mainan kosmetik:

1. Pilih mainan yang ternotifikasi BPOM

Diketahui, terdapat dua jenis mainan kosmetik yang beredar di pasaran, yaitu:

Ternotifikasi BPOM

Komestik dengan bentuk dan kemasan untuk anak-anak yang telah ternotifikasi atau mendapat izin edar BPOM, dapat digunakan seperti kosmetik pada umumnya.

Ber-SNI

Mainan kosmetik ber-SNI (Standar Nasional Indonesia) tidak boleh digunakan pada kulit manusi atau binatang. Mainan kosmetik ini hanya boleh digunakan pada boneka.

2. Perhatikan peringatan dan cara penggunaan

Orangtua juga perlu memperhatikan peringatan dan cara penggunaan produk mainan kosmetik, seperti:

Baca juga: Apa Penyebab Stunting pada Anak-anak?

3. Gunakan di bawah pengawasan orang tua

Selain itu, orangtua perlu mengawasi penggunaan mainan kosmetik oleh anak-anak.

Pasalnya, kosmetik seperti make-up kit yang berisi eye-shadow, blush on, dan lain-lain dapat mengandung partikel kecil.

Make-up kit juga berpotensi tertelan atau masuk ke mulut anak-anak saat digunakan, sehingga perlu pengawasan penuh orang tua.

Karena beberapa anak memiliki kulit yang lebih sensitif dibandingkan orang dewasa, penting bagi orangtua untuk memperhatikan efek samping yang muncul setelah penggunaan kosmetik tersebut.

4. Hindari produk berbahaya

Eka menuturkan, orangtua sebaiknya menghindari produk mainan kosmetik yang tidak memiliki SNI dan nomor notifikasi dari BPOM.

“Kalau kosmetik yang dipakai mainan anak-anak sudah punya izin, sudah aman untuk digunakan,” tutur Eka.

Untuk mengecek produk yang sudah ternotifikasi BPOM, bisa membuka laman cekbpom.pom.go.id dengan memasukkan nama produk atau nomor notifikasi jika ada.

Selain itu, pengecekan juga bisa dilakukan menggunakan "BPOM Mobile" yang tersedia di AppStore atau PlayStore.

“Produk yang ada barcode atau 2D barcode bisa di-scan langsung dengan menggunakan aplikasi BPOM Mobile,” terangnya.

Baca juga: Penjelasan BPOM soal Obat Sirup yang Mengandung EG-DEG di Maladewa

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi