Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Itu Asam Sulfat yang Salah Disebut Gibran Penting untuk Ibu Hamil?

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/NIRMALA MAULANA A
Calon wakil presiden nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka badminton di GBK Arena, Jakarta Pusat, Senin (4/12/2023) petang.
|
Editor: Sari Hardiyanto

KOMPAS.com - Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut dua, Gibran Rakabuming Raka menjadi sorotan lantaran salah menyebut asam sulfat sebagai nutrisi penting untuk ibu hamil.

Hal tersebut ia sampaikan dalam acara Diskusi Ekonomi Kreatif yang digelar di Jakarta Selatan, Minggu (3/12/2023).

"Lalu ketika hamil harus dicek, misalnya asam sulfat, yodiumnya terpenuhi nggak," ucap Gibran dalam video yang beredar.

Baca juga: Tanggapan Anies-Muhaimin, Prabowo-Gibran, dan Ganjar-Mahfud Usai Penetapan Nomor Urut

Pernyataan Gibran pun mendapatkan banyak komentar lantaran asam sulfat dinilai dapat membahayakan tubuh, terlebih untuk ibu hamil.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Salah satu akun yang mengunggah video Gibran yakni dari media sosial X (Twitter) @Bos***, Senin (4/12/2023).

"What, ibu hamil hrs terpenuhi asam sulfat? Asam folat kali, loe kate ibu hamil batre mobil apa pake asam sufat sgala! :)," tulis pengunggah.

Hingga Selasa (5/12/2023) siang, unggahan tersebut sudah dilihat sebanyak 1,1 juta kali dan mendapatkan lebih dari 980 komentar dari warganet.

Baca juga: Visi Misi Lengkap Anies-Cak Imin, Prabowo-Gibran, dan Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024


Baca juga: Pertaruhan Kubu Prabowo-Gibran Usai Anwar Usman Terbukti Langgar Etik...

Gibran minta maaf

Sementara itu, Gibran menyampaikan permohonan maafnya lantaran salah menyebut asam folat menjadi asam sulfat sebagai salah satu nutrisi penting yang dibutuhkan ibu hamil.

"Apa sih kemarin saya nyebutnya? Asam sulfat ya. Ya mohon maaf, mohon dikoreksi ya," ujarnya dikutip dari Kompas.com, Selasa (5/12/2023).

"(Harusnya) asam folat. Sorry, sorry ya, maaf, mohon dikoreksi," imbuhnya.

Baca juga: Muncul Pertama Kali Bersama Prabowo, Gibran: Tenang Pak, Saya Sudah di Sini

Lantas, apa itu asam sulfat?

Mengenal asam sulfat

Dikutip dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC AS), asam sulfat (H2SO4) merupakan zat korosif yang berbahaya dan dapat merusak kulit, mata, gigi, serta paru-paru.

Saat seseorang terpapar asam sulfat yang parah, hal tersebut dapat menyebabkan kematian.

Selain itu, tingkat paparan tergantung pada dosis, durasi, dan jenis pekerjaan yang dilakukan.

Asam sulfat digunakan di banyak industri, termasuk digunakan untuk memproduksi bahan kimia lainnya, bahan peledak dan lem, untuk memurnikan minyak bumi, dan memperbaiki logam.

Beberapa contoh pekerja yang berisiko terkena asam sulfat antara lain:

  • Pekerja luar ruangan yang bekerja di area di mana batu bara, minyak, atau gas dibakar
  • Mekanik yang menangani aki kotor
  • Tukang pipa dan kontraktor yang bersentuhan dengan pembersih toilet yang dicampur dengan air
  • Pekerja di penerbitan, percetakan atau toko fotografi
  • Petugas pemadam kebakaran dan pekerja baja yang terkena kabut asam

Baca juga: Ketahui Menu Mencegah Stunting untuk Ibu Hamil, Bayi, dan Anak

Perbedaan asam sulfat dengan asam folat

Diketahui, asam sulfat dengan asam folat sangat berbeda.

Asam folat merupakan salah satu jenis vitamin B kompleks yang baik bagi tubuh.

Bagi ibu hamil, asam folat adalah nutrisi penting selain zat besi, kalsium, dan mineral.

American College of Obstetrics and Gynecology (ACOG) merekomendasikan agar ibu hamil mendapat asupan asam folat sebanyak 600-800 mcg per hari.

Terkait manfaatnya, asam folat dapat membantu proses pembentukan sel arah merah, meningkatkan daya tahan tumbuh, proses tumbuh kembang janin, dan mencegah keguguran.

"Asam folat (dan vitamin B-12) untuk melindungi janin dari neural tube defects atau defects selubung saraf," ujar dokter spesialis kandungan, Bima Suryantara dikutip dari Kompas.com, Selasa (5/12/2023).

"Itu (neural tube defects) contohnya seperti bayi-bayi dengan kelainan tempurung kepala, tulang belakangnya ada yang menonjol atau tidak tertutup," imbuhnya.

Tak hanya itu, saat kombinasikan dengan vitamin B-12 dan kolin, asam folat dapat membantu menurunkan risiko komplikasi pada janin seperti:

  • Gangguan pembuluh darah di ari-ari bayi atau plasenta
  • Kelahiran prematur
  • Bayi berat badan lahir rendah (BBLR)
  • Bayi kecil.

Baca juga: Prabowo-Gibran Resmi Dideklarasikan, Anies-Cak Imin Diuntungkan?

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi