KOMPAS.com - Jahe merupakan tanaman herbal yang bisa dijadikan minuman hangat seperti wedang jahe, wedang ronde, dan masih banyak lagi.
Selain bisa menghangatkan badan, minum jahe di musim hujan memiliki sejumlah manfaat lain yang baik bagi tubuh.
Untuk beberapa alasan, wedang jahe kerap dinikmati atau diminum saat memasuki musim hujan.
Lantas, apa saja manfaat minum air jahe tersebut?
Baca juga: 6 Kondisi Tubuh yang Tak Dianjurkan Konsumsi Jahe, Berapa Dosis Amannya?
Baca juga: Pagi atau Malam, Kapan Waktu yang Tepat Minum Wedang Jahe?
5 Manfaat minum air jahe di musim hujan
Dihimpun dari berbagai sumber, berikut sejumlah manfaat minum air jahe di musim hujan:
1. Meningkatkan imunitasDikutip dari HealthShots, salah satu manfaat jahe jika diminum di musim hujan dapat membantu tubuh meningkatkan imunitas atau sistem kekebalan tubuh.
Hal itu dikarenakan jahe mengandung antioksidan yang berguna untuk melindung tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas terlebih tubuh mudah merasa lelah di kala musim hujan.
Selain itu, jahe juga bersifat antiinflamasi yang membantu tubuh terhindar dari peradangan.
2. Melawan risiko infeksiMusim hujan berkaitan dengan peningkatan risiko seseorang terkena penyakit infeksi yang disebabkan oleh virus dan bakteri, seperti flu.
Hal itu bisa dilawan maupun dicegah dengan mengonsumsi jahe secara rutin di musim hujan.
Pasalnya, jahe memiliki sifat antimikroba yang melawan patogen tertentu sehingga berpotensi mengurangi risiko infeksi.
Baca juga: 7 Manfaat Rutin Mengonsumsi Jahe dan Bawang Putih bagi Kesehatan, Apa Saja?
3. Meredakan masalah pernapasan
Minum jahe di musim hujan membantu seseorang terhindar dari masalah pernapasan karena kondisi lingkungan yang lembap.
Masalah pernapasan yang bisa meningkat di musim hujan tersebut seperti batuk, pilek, dan hidung tersumbat.
Sifat ekspektoran yang bisa mengencerkan dahak dan melancarkan pernapasan oleh jahe ini membantu meredakan masalah pernapasan tersebut.
Jika lingkungan dan udara lembap karena musim hujan, dapat menyebabkan munculnya masalah pencernaan.
Hal itu kemudian membuat perut terasa sakit dan seseorang menjadi tidak nyaman dalam beraktivitas.
Namun hal tersebut dapat diatasi dengan minum jahe. Rempah-rempah tersebut dapat bertindak sebagai bantuan kesehatan pencernaan dengan merasanfan enzim pencernaan.
Hal itu kemudian membuat kesehatan pencernaan dapat meningkat atau terjaga.
Baca juga: 4 Manfaat Minum Teh Jahe dan Serai bagi Kesehatan, Apa Saja?
5. Meningkatkan sirkulasi darahSirkulasi darah dapat dipengaruhi oleh tingkat kelembapan karena memasuki musim hujan.
Diketahui, jahe bersifat vasolidator yang dapat membantu melebarkan pembuluh darah dan meningkatkan aliran darah.
Dengan begitu, sirkulasi atau peredaran darah menjadi lancar dan teratur yang kemudian membuat seseorang tidak mudah lelah dalam beraktivitas.
Baca juga: Pagi atau Malam, Kapan Waktu yang Tepat Minum Wedang Jahe?
Cara membuat minuman jahe di musim hujan
Dilansir dari HealthLine, disarankan untuk mengonsumsi estrak jahe maksimal 3-4 gram per hari.
Jika sedang hamil, dianjurkan untuk tidak mengonsumsi lebih dari satu gram ekstrak jahe per hari.
Adapun cara membuat minuman jahe sebagai berikut:
- Cuci jahe sampai bersih
- Parut setengah sendok teh jahe
- Rebus empat gelas air
- Tambahkan jahe setelah air mendidih
- Angkat air jahe jika sudah panas
- Biarkan jahe terendam dalam air selama 10 menit
- Saring potongan jahe dari airnya dan buang jahenya
- Air jahe siap diminum di musim hujan.
Baca juga: Apakah Jahe Aman bagi Penderita Asam Lambung? Berikut Penjelasannya
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.