Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Gunung Api yang Meletus pada Desember 2023, Apa Saja?

Baca di App
Lihat Foto
ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra
Gunung Marapi yang mengeluarkan abu vulkanik terlihat dari Nagari Batu Palano, Agam, Sumatera Barat, Senin (4/12/2023). Gunung dengan ketinggian 2.891 mdpl itu mengalami beberapa kali erupsi dan embusan sejak Minggu (3/12/2023) dengan status berdasarkan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) yakni waspada level II.
|
Editor: Ahmad Naufal Dzulfaroh

KOMPAS.com - Sejumlah gunung berapi di Indonesia mengalami erupsi jelang akhir tahun 2023.

Pada Desember 2023, sudah ada empat gunung berapi di Indonesia yang mengalami erupsi.

Tak hanya itu, beberapa gunung berapi juga telah ditetapkan dengan status level III atau Siaga, lantaran mengalami peningkatan aktivitas vulkanik.

Lantas, gunung berapi mana saja yang mengalami erupsi pada Desember 2023?

Baca juga: Letusan Gunung Marapi Disebut Bisa Picu Aktivitas Gunung Fuji di Jepang, Ini Kata PVMBG

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


4 gunung api yang meletus pada Desember 2023

Berikut empat gunung berapi di Indonesia yang alami erupsi pada Desember 2023:

1. Gunung Merapi

Pada Jumat (1/12/2023) malam, gunung Merapi yang terletak di perbatasan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan Jawa Tengah ini kembali mengalami erupsi.

Dikutip dari Kompas.com, Sabtu (2/12/2023), awan panas guguran (APG) meluncur sejauh 2.000 meter ke arah barat daya (Kali Bebeng) pada pukul 19.27 WIB dan 1.200 meter ke arah selatan (Kali Boyong) pada 19.47 WIB.

Berdasarkan pantauan dari Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), luncuran APG pertama terjadi selama 228 detik dengan amplitudo maksimal 40 milimeter.

Kemudian, disusul luncuran kedua dengan durasi 132 detik dan apmlitudo maksimal sebesar 42 milimeter.

Ini merupakan bagian dari rentetan aktivitas vulkanik yang telah terjadi sejak 11 Mei 2018. Sejak saat itu, aktivitas vulkanik gunung Merapi terus meningkat.

Berdasarkan hasil pengamatan dan analisis BPPTKG, saat ini gunung Merapi masih berstatus Level III atau "Siaga" sejak 5 November 2020.

Baca juga: Sering Dianggap Sama, Ini Perbedaan Gunung Marapi dan Gunung Merapi

2. Gunung Marapi

Gunung Marapi yang berada di Kabupaten Agam dan Tanah Datar, Sumatera Barat meletus secara tiba-tiba pada Minggu (3/12/2023) sekitar pukul 15.00 WIB.

Akibatnya, puluhan pendaki terjebak di atas gunung, 15 di antaranya meninggal dunia.

Berdasarkan pantauan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), erupsi eksplosif gunung Marapi tersebut memiliki tinggi kolom abu sekitar 5.891 meter dari permukaan laut atau sekitar 3.000 meter di atas puncak gunung.

Kepala PVMBG Hendra Gunawan mengatakan, erupsi gunung Marapi tidak didahului oleh peningkatan gempa vulkanik yang signifikan.

Bahkan, gempa vulkanik dalam hanya terekam tiga kali pada tanggal 16 November 2023 hingga 2 Desember 2023.

"Hal ini menunjukkan bahwa proses erupsi berlangsung cepat dan pusat tekanan sangat dangkal, ada di sekitar puncak," ujarnya dikutip dari Kompas.id.

Hingga kini, gunung Marapi masih berstatus Level II atau Waspada sejak 2011.

Baca juga: Update Terkini Letusan Gunung Marapi: Jumlah Korban dan Upaya Penanganan

3. Gunung Ili Lewotolok

Gunung Ili Lewotolok yang berada di Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT) kembali meletus pada pada Selasa, (5/12/2023), pukul 17.41 Wita.

Dikutip dari Kompas.com, Selasa, Kepala Pos Pemantau Gunung Api (PGA) Ile Lewotolok, Stanislaus Ara Kian mengatakan, letusan tersebut terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 23.5 mm dengan durasi lebih kurang 1 menit.

Sementara itu, tinggi kolom abu yang teramati sejauh 500 meter di atas puncak atau sekitar 1.923 meter di atas permukaan laut.

"Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas sedang condong ke arah barat laut," ujar Stanislaus dalam keterangannya, Selasa.

Gunung Ili Lewotolok sendiri statusnya telah dinaikkan PVMBG menjadi level III atau Siaga sejak tanggal 29 November 2020.

Baca juga: Adakah Kaitan Erupsi Gunung Marapi, Anak Krakatau, dan Ili Lewotolok?

4. Gunung Anak Krakatau

Terbaru, gunung Anak Krakatau yang berada di Selat Sunda, Lampung Selatan, Provinsi Lampung juga mengalami erupsi pada Rabu (6/12/2023) sekitar pukul 06.00 WIB.

Menurut laporan dari laman resmi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), erupsi itu memiliki tinggi lontaran kolom abu mencapai 1.000 meter di atas puncak atau sekitar 1.157 meter di atas permukaan laut.

Kolom abu berwarna hitam dengan intensitas tebal dari gunung itu condong mengarah ke arah barat daya laut.

Sementara itu, Koordinator PVMBG, Ahmad Basuki menyampaikan, gunung Anak Krakatau mengalami erupsi sebanyak 164 kali sejak 26 November 2023 hingga 4 Desember 2023.

Ia melanjutkan, erupsi baru-baru ini terjadi lantaran adanya kenaikan magma ke permukaan akibat kondisi geologis gunung tersebut.

(Sumber: Kompas.com/Aditya Priyatna Darmawan, Serafinus Sandi Hayon Jehadu | Editor: Ahmad Naufal Dzulfaroh, Farid Assifa)

Baca juga: Ini Penyebab Gunung Anak Krakatau Meletus Menurut PVMBG

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi