KOMPAS.com - Sejumlah gunung api di Indonesia menunjukkan peningkatan aktivitas vulkanik dalam beberapa waktu terakhir.
Pada Desember 2023, tercatat ada empat gunung api yang mengalami erupsi secara bergantian dalam waktu berdekatan.
Keempat gunung itu adalah gunung Merapi, gunung Marapi, gunung Ili Lewotolo, dan gunung Anak Krakatau.
Lantas, apakah letusan keempat gunung tersebut saling berhubungan?
Baca juga: 11 Pendaki Meninggal Dunia Saat Gunung Marapi Meletus
Penjelasan PVMBG
Koordinator Pengamatan dan Penyelidikan Gunung Api, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Ahmad Basuki mengatakan, setiap erupsi gunung api disebabkan oleh aktivitas magma yang mencoba naik ke permukaan.
Menurutnya, erupsi dari beberapa gunung api tersebut juga memiliki tipe letusan yang berbeda-beda.
Karena itu, Basuki memastikan tidak ada hubungan antara erupsi satu gunung api dengan gunung lainnya.
"Terus terang, kami belum menemukan teori adanya kaitan erupsi suatu gunung api dengan gunung api lainnya tersebut. Ini karena jarak antar gunung tersebut terlalu jauh," ujarnya kepada Kompas.com, Rabu (6/12/2023).
Kendati demikian, ia menuturkan bahwa erupsi yang terjadi pada beberapa gunung api itu masih dalam kondisi normal.
"Kita lihat bahwa rata-rata memang di Indonesia setiap tahun bisa terjadi 4-5 gunung api mengalami erupsi," imbuhnya.
Baca juga: 4 Gunung Api yang Meletus pada Desember 2023, Apa Saja?
Daftar gunung api yang masuk periode erupsi
Basuki mengungkapkan, saat ini ada beberapa gunung api yang memasuki periode erupsi, yakni:
- Gunung Marapi di Sumatera Barat
- Gunung Anak Krakatau di Lampung
- Gunung Merapi di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY)
- Gunung Ili Lewotolo di Nusa Tenggara Timur (NTT)
- Gunung Dukono di Maluku Utara
- Gunung Ibu di Maluku Utara
Menurutnya, enam gunung api tersebut mempunyai kantung magma masing-masing dan memiliki karakter magma tersendiri.
Karakter ini tidak saling berhubungan antara satu gunung api dengan gunung api lainnya.
"Pada dasarnya di Indonesia itu sering terjadi erupsi gunung api bersamaan, karena Indonesia memiliki gunung api terbanyak di dunia," terang dia.
Baca juga: Kata Media Asing soal Letusan Gunung Marapi: Waspada Tsunami di Jepang dan Bahaya Pendakian
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.